Share

BAb 73 Show Bag.3 Diklaim

"Tapi, maksud Mbak Sasya itu klaim kalau adik dia yang design loh, Pak. Bukan mengakui karya hasil dari perusahaan. Tapi jelas kalaupun karya perusahaan, saya tidak pernah sadar memberikan. Itu sengaja saya simpan untuk koleksi saya." Aku membantah.

"Han, kamu belum mengerti dunia fashion. Kamu ini masih awam. Kamu juga dapat nominal yang besar atas ini, kan? Kamu udah terima?" Mas Zen malah seperti memandangku sebagai orang bodoh. Tapi aku tak mau bahas ini sekarang. Nanti, setelah selesai acara aku akan pertanyakan soal ini.

"Ada apa, Han?" tanya Resti.

"Enggak. Nanti saja kita bahas." Aku menjawab.

"Itu karya kamu, kan? Tapi warnanya saja yang di buat beda. Itu jelas-jelas udah melanggar hak cipta. Itu design kamu yang buat. Kok dia terang-terangan akui itu karya adiknya sendiri, sih? Di depan khalayak lagi!" Resti pun mendapati hal yang sama denganku. Mbak Sasya jelas-jelas telah klaim design milikku untuk memperindah nama adiknya.

Yang aku heran, kenapa Mas Zen seakan tak ada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status