Beranda / CEO / Hamil Anak CEO / Sebuah Titik Terang

Share

Sebuah Titik Terang

Namun sepertinya lelaki itu enggan untuk membuka mulutnya. Dia tetap bungkam demi melindungi identitas orang yang sudah menyuruhnya.

“Sepertinya dia punya jasa yang sangat besar padamu hingga kau begitu loyal melindungi identitas pelaku,” ucap Hendra lagi.

“Sampai kapan pun aku tidak akan memberi tahu siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, walau aku harus mati sekalipun!” ucap lelaki itu.

“Baiklah kalau itu maumu. Kudengar kau punya istri dan seorang anak gadis di kampung. Bagaimana kalau aku beritahu mereka kalau kepala rumah tangga dan ayah yang selalu anakmu banggakan itu mendekam di jeruji besi karena kasus percobaan pembunuhan berencana? Atau aku culik saja mereka dan kubuang di tempat yang jauh agar kalian tidak bisa berkumpul lagi? Kau sendiri juga lebih memilih Tuanmu itu kan ketimbang keluargamu?” tanya Agung sambil tersenyum misterius.

“Dari mana kau mengetahui tentang keluargaku? Jangan macam-macam dengan mereka!” jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status