Share

Sadarnya Linda

Linda terdiam, perkataan Vina barusan seperti menyadarkannya pada kekeliruan yang selama ini dia lakukan. Ya, putrinya benar. Selama ini dia terlalu memaksakan kehendak pada Revan dan dia selalu merasa jika Revan punya tanggung jawab untuk membalas budi padanya.

"Apa aku telah menyia-nyiakan Revan? Vin katakan pada Mama, apa Mama telah menyia-nyiakan Kakakmu selama ini?" tanya Linda mengguncang tangan Vina.

Vina hanya mengangguk lemah. Linda tergugu dalam tangisnya. Dia sangat menyesali perbuatannya selama ini. Belum terlambat, semua belum terlambat.

"Vin, antar Mama ke kediaman Kakakmu Vin. Mama mau meminta maaf pada Revan dan Anjani. Mama sudah salah dalam menilai mereka," ucap Linda tergugu.

"Vina akan mengantar Mama ke sana, tapi tidak sekarang Ma. Mama harus sembuh dulu," ujar Vina menasihati.

***

Pagi harinya, karena keadaan Linda sudah membaik dia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Vina tidak mengantarkan Linda ke apartemen Alex.

"Vin, kita ke mana? Sepertinya ini bukan j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status