Share

93. Nakal

Keduanya tiba di Kafe Kelana sekitar pukul enam sore. Parkiran sudah cukup penuh dipadati pengunjung yang lalu lalang di areal kafe. Sandi mengamit pelan lengan kekasihnya, menembus keramaian sekaligus banyak pasang mata yang terang-terangan memandang mereka.

Keduanya tidak tuli, sama-sama bisa menangkap nama mereka disebut-sebut disana. Dinara tahu kedai ini memang katanya sarang dari fans-fansnya Sandi sebelumnya.

Didominasi oleh kaula muda yang mungkin nongkrong malam minggu, Dinara rasa ada banyak wajah familiar yang dia temui disana. Sebut saja beberapa teman Sandi yang sempat beberapa kali bertandang ke rumah Sandi. Juga beberapa adik kelas semasa SMA atau anak-anak lain yang dia pernah dia lihat tapi tak tahu namanya.

Sandi begerak luwes, tersenyum menyambut ramah banyak sapaan disana. Terlihat bahwa dirinya memang pelanggan setia yang sering mampir tanpa mampu dihitung berapa banyak lagi kuantitinya.

Keduanya berhasil menembus areal outdoor yang cukup ramai dan masuk kedala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
uhuk uhuk...enjoy quality time sebelum ldr yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status