Share

91. Tidur Siang

“Astaga!”

Dinara kaget bukan main saat menemukan presensi manusia tinggi yang kini tengah tiduran santai diatas ranjangnya. Gadis itu baru saja keluar dari kamar mandi. Untung saja kali ini dia tidak lupa membawa dan mengenakan pakaiannya saat masih berada di dalam kamar mandi. Jadi tidak akan ada adegan keluar hanya mengenakan handuk.

Melirik jam dinding, ini benar-benar masih pukul sepuluh pagi. Janji temu mereka masih pukul tiga sore. Bukankah Sandi berada di rumahnya terlalu dini?

Tapi melihat wajah lelah yang tergambar meskipun dalam tidur, Dinara menekan protesnya. Termasuk pasal Sandi yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya tanpa dia ketahui.

Dia hendak membangunkan kekasihnya, namun disaat bersamaan suara ketukan di pintunya terdengar. Tanpa repot membuka pintu, Dinara dapat mendengar bagaimana sibuknya sang adik hingga bicara amat buru-buru.

“Kak Nara aku berangkat acara pelantikan dulu, ya! Dianter supir terus nanti balik jam 5 sore!”

Selebihnya hanya ada gedebuk-ge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
jadi jjs ngga ni xixixi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status