Share

BAB 42

BARANGKALI kondisi bumi memang tak sesehat zaman dahulu kala, yang semuanya serba manual namun menyehatkan raga serta batinㅡmungkin, sejauh yang Krystal tahu begitu. Cuaca akhir-akhir ini cepat sekali berubah, kadang panas lalu lima menit kemudian sudah mendung kemudian hujan lebat. Persis sama seperti suasana hati adiknya akhir-akhir ini, Arzan. Terkadang pulang dengan wajah ceria sampai lesung pipi di wajah timbul, terkadang dengan wajah kusut.

Krystal menimbang-nimbang, sebenarnya apa agaknya penyebab dari perubahan mood Arzan?. Ia benar-benar penasaran setengah mati tapi sang kakak ragu-ragu untuk bertanya.

Hari inipun terjadi lagi.

Tahu-tahu Arzan pulang sekolah dengan raut wajah ditekuk, masam, bahkan membanting sepatunya ke rak sepatu. Krystal sampai terkaget-kaget di depan laptopnya dengan mata membulat. Gadis tersebut terus-menerus menatap Arzan yang berjalan menuju dapur, lalu minum macam orang dehidrasi setahun. Gelasnya pun ikut menjadi sasaran kekesalannya, dibanting k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status