Share

BAB 46

BARANGKALI Lion salah dengar saat ibunya, Marie, meneleponnya dan menyapa dengan suara luar biasa gembira. Lion bahkan sempat berpikir bahwa Marie memenangkan undian tas mahal yang mana selalu dijadikan objek saat arisan; para ibu sosialita. Namun tidak, Lion malah mendengar hal yang lebih baik daripada kemenangan semu yang tak penting tersebut.

“Papa ngundang Rosaline ke makam malam nanti akhir pekan, Lion.”

Kira-kira begitulah ujar Marie padanya beberapa menit lalu yang mana langsung membuat Lion mengembangkan senyuman. Seluruh kemuramannya selama beberapa hari ini menghancurkan suasana hati didepak dalam sekali hembus. Seolah-olah Lion tidak pernah meninju pintu lokernya sampai penyok karena menahan emosi yang tengah meletup-letup.

Cowok jangkung itu langsung saja menutup telepon, berlari ke luar kelas begitu saja saking senangnya dan mencari sang kakak kemana-mana. Iris tajamnya terus bergulir kian kemarin mencari sosok mungil Rosa di antara kerumunan orang-orang.

Senyum si pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status