Share

BAB 13

SETIBANYA di rumah sakit, setelah mengendarai motornya seperti orang kesetanan dengan Rosa di punggung yang sudah dalam keadaan pingsan. Jessica berteriak membabi buta memanggil siapapun yang bisa cepat menangani Rosa. Semua suster maupun dokter berhamburan keluar, lalu menatap kaget pada anak pemilik rumah sakit tersebut dan seorang gadis di gendongan dengan kaki berdarah-darah.

Rosa pun dengan cepat di bawa menuju UGD untuk penanganan lebih lanjut, sebab Jessica hanya melilitkan sebuah kain di kedua betis sahabatnya itu untuk menahan pendarahan.

Setelah gadis tersebut menyaksikan tubuh Rosa mulai mengecil dari pandangannya dan hilang dari balik pintu. Jessica jatuh terduduk di lantai dan kepalanya menunduk dalam-dalam. Tubuhnya tremor parah karena melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana darah merembes banyak dari kaki gadis tersebut. Air matanya mulai turun sementara bibirnya sudah meloloskan isakan.

Sebenarnya Rosa mau sekuat apalagi, sih?

Bagaimana gadis itu bisa menah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status