Share

BAB 52 - Bohong

"Omong kosong apa yang telah kamu katakan, Laura? Kapan kita melakukan itu? Aku bahkan tidak pernah menyentuhmu lagi!"

Laura berdecak, seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Marco melupakan malam panas bersamanya.

"Jangan pura-pura lupa!" Pekik Laura.

Marco langsung tersadar, posisi dirinya saat menunggu persidangan itu digantikan oleh Diego.

"Apa jangan-jangan Diego yang telah..." Batin Marco dengan berkecamuk.

Tidak mempedulikan Laura lagi, Marco segera pergi meninggalkan Laura yang masih berteriak-teriak tidak jelas kepada Marco.

"An ji ng kau Diego! Di belakangku malah berbuat hal yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Argghhh..." Teriak Marco di dalam mobil.

Marco mengendarai mobil dengan kecepatan tinggal. Rasanya Marco ingin segera sampai di hadapan Diego dan memberi pelajaran kepada saudara kembarnya itu, karena perbuatannya bisa saja menimbulkan masalah di kemudian hari.

Marco sudah memasuki pelataran rumahnya yang megah bak istana. Pelayan yang sedang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status