Saat Aku telah membebaskan Bella dari keterikatan kontrak perjanjian tentang sugar baby agar hutangnya lunas, bearti Aku harus benar-benar belajar untuk melupakan dirinya.Di kantor Aku mulai bersandiwara untuk bersikap seperti seorang bos yang angkuh dan garang kepada karyawan jika melakukan kesalahan, tidak kecuali kepada Bella. Kini Aku mulai bersikap dingin dan acuh kepadanya. Pernah sesekali Aku menangkap dirinya sedang bersedih saat menatap ramainya petasan di saat malam pergantian tahun baru. Sebagai penanda penutup tahun baru, ingin sekali Aku menghampirinya dan memeluk tubuh itu agar tangisnya jatuh pada diriku.Segera ku tepis niatan itu dan berlalu meninggalkan Bella , Aku hanya ingin Bella bahagia dengan kehidupannya, sudah cukup Aku membuatnya menderita karena mengambil keuntungan dari kesulitannya. Walau mencuri-curi pandang kepadanya adalah pengobat rinduku, terkadang aku membuntuti dirinya saat pulang dari kantor, menggunakan sepeda motor untuk transportasi bekerja m
Cup... Ketika Aku mengecup pipi Mas Marco, hal itu mampu membuat rasa rinduku padanya terobati. Walau Aku menginginkannya untuk menginap di apartemen bersamaku, dengan alasan untuk bercerita tentang kejadian yang menimpaku tadi, tapi Mas Marco menolaknya. Aku merasa semakin menyukainya jika dia bisa menahan hasratnya kepadaku, berarti dia memang memegang teguh keputusannya saat membebaskan diriku dari perjanjian itu.Kami sama-sama berpisah, setelah itu aku segera masuk ke apartemen yang memiliki banyak kenangan ini. Namun ekor mataku menangkap siluet orang tengah duduk di sofa, siluet itu memperhatikan diriku. Bulu kudukku langsung berdiri. Pikiranku langsung memikirkan banyak hal. "Apa mungkin , di apartemen mewah seperti ini ada hantunya." Batinku tentunya.Tiba-tiba lampu yang berada diatas nakas dekat dengan siluet itu menyala dan menampakkan seorang wanita tengah menatap tajam ke arahku."A..anda siapa?" Tanyaku terbata.Wanita itu tersenyum mengejek kepadaku dengan senyuman h
Laura Chysara adalah namaku, wanita berusia 31 tahun yang telah menikah dengan seorang CEO yang tampan dan sangat mencintaiku, terlebih dia kaya raya. Tetapi hatiku tidak bisa mencintainya.Pernikahan kami di jodohkan oleh orangtua, padahal saat itu Aku telah memiliki kekasih yang begitu Aku cintai, hanya karena pria yang ku cinta itu bukan berasal dari latar belakang keluarga pengusaha , Ayahku sangat menentangnya dan membuat kami terpisah. Bram, dialah pria yang Aku cintai. Kami menjalin hubungan saat masih berkuliah dulu.Bram adalah pria biasa namun dia sangat baik dan cerdas, Bram memiliki pemikiran luas dan bisa melihat peluang, bahkan saat kuliah dulu Bram sudah terjun di dunia software, kuliah dengan jurusan IT membuatnya memiliki tekad kuat untuk membangun perusahaannya sendiri di bidang teknologi. sungguh itu membuatku terpesona.Semua hancur ketika Ayahku menjodohkan diriku dengan anak dari temannya yang sesama pengusaha. Katanya agar perusahaan kami semakin besar dan kuat,
Pagi itu Aku terbangun dengan memeluk wanita pujaanku. Isabella.Ku tatap wajahnya yang indah walau sedang tertidur, wajah itu membuatku nyaman melihatnya.Kini kami menyatu karena perasaan suka dan cinta di hati kami. Bukan karena memaksa ataupun terpaksa seperti dulu. Tak tahan melihat wajah cantiknya, ku belai pipinya lembut, wajah cantik yang terkena sinar matahari pagi sungguh membuatku terpesona. Ya, kami semalam tidur di halaman depan setelah bercinta."Sayang." Sapaku sambil membelai pipinya yang mulus dan chubby.Perlahan Bella membuka kedua matanya yang indah,menggeliat dan tersenyum kepadaku."Pagi Mas." Ucapnya sembari tersenyum manis padaku.Tak tahan melihat bibir sensualnya, ku kecup bibir itu. "Mas sama sekali tidak menyangka akan bangun di pagi hari yang indah seperti ini, sayang." Ujarku setelah melepas pagutanku."Apakah kebersamaan ini akan selamanya, Mas?" Aku segera membingkai wajahnya dan memberikan sebuah janji."Mas janji kita akan selalu bersama.""Lalu is
Setelah sampai di ruanganku, Aku meminta Bella untuk mencegah siapapun untuk datang ke ruanganku karena ada hal yang harus ku lakukan. Bella hanya menjawab dengan anggukan saja.Segera ku cari ponselku, dan membuka akun IG Laura, akun IG Laura yang di ikuti oleh tujuh ratus ribu followers itu bahkan berhasil sampai masuk ke berita gosip terkini di akun gosip ternama."Benar-benar Laura, bersikap playing vicrim! Seolah kaulah korbannya, padahal kaulah pemainnya." Gumamku saat melihat status IG yang dia bagikan.Di sana Bella menulis sebuah curahan hatinya yang sedang merasa tersakiti karena suaminya ketahuan selingkuh, bahkan di statusnya Laura menyebut wanita itu begitu rendahan dan tidak sederajat dengan dirinya. Hingga Laura akan tetap mempertahankan suaminya jika di pelakor meminta sejumlah uang demi bisa meninggalkan suaminya.Membacanya membuatku seperti ingin muntah. Muak sekali rasanya, bukankah dulu dia sendiri yang ingin sekali bercerai dariku? Selama sepuluh tahun ini Aku m
Braaakkkk... Laura memukul mejaku keras, wanita itu sengaja dagang ke kantor karena telponnya tidak Aku angkat sama sekali. Beruntung tadi Aku minta Bella untuk ikut dengan Bu Zoya untuk kunjungan ke pabrik kami. Hingga Bella tidak akan kena amuk wanita ini."Kenapa kamu malah menyebar hoax seperti itu? Bagaimana kamu memfitnahku telah berselingkuh! Jelas-jelas kamulah yang telah berselingkuh dengan wanita murahan itu." Cacinya padaku dengan emosi yang meledak-ledak."Kamu anggap Aku ini bodoh, hah? Sampai kamu berpikir bahwa Aku tidak akan tahu jika kamu bermain api di belakangku?""A..apa maksudmu?" Aku berdiri menghampirinya, ku tatap tajam Laura yang masih terlihat bertanya-tanya."Kamu berselingkuh dengan mantanmu, seluruh fasilitas, harta dan cinta yang ku berikan padamu tidak ada artinya, karena memang 'sampah' tidak pantas mendapatkan hal baik seperti yang Aku beri." "Apakah katamu, sampah?" Tanyanya."Mari kita bercerai, Laura. Kini Aku bebaskan diriku dari pernikahan yang
Berita viral itu masih hangat di perbincangkan, walau sudah lima hari berlalu. Kasuk kusuk di antara karyawan masih saja terdengar. Seperti berita trending nomor satu saat ini melebihi berita para artis. Aku hanya bisa terdiam dan berusaha tenang. Semenjak kejadian itu, Mas Marco memilih untuk tidak mendekatiku dulu, Akupun menyetujuinya. Situasi masih seperti ini , akan sangat beresiko jika kami selalu bersama. Lalu Aku memilih untuk ngekos saja tidak pulang ke apartemen. Tempat kos yang berukuran satu ruangan itu cukup untukku seorang, kos khusus wanita yang lumayan rapih dan bersih. Tempat kos ini memiliki jam malam hanya sampai jam 10 malam, jika melebihi jam itu pintu akan segera di kunci oleh penjaga kos. Saudara, keluarga ataupun teman laki-laki boleh main ke kos dengan syarat tidak menutup pintu kos dan tidak melebihi jam malam. Kebetulan di kosan itu sudah tersedia tempat tidur, lemari dan meja kecil serta kursi kecil yang bisa di jadikan tempat bekerja. Jadi Aku hanya ti
"Ayo kita datangi bersama kedua penghianat itu, Bella." Ucapnya saat Aku tengah syok dengan apa yang terjadi. Ferry mantan suamiku dan Alexa sahabatku dari kecil ternyata memiliki hubungan di belakangku.Dengan langkah yang bergetar Aku melangkah maju ke pelaminan mereka. Beruntung Mas Marco memegangiku. Mas Marco datang dengan menyamar, memakai kacamata, dengan jenggot palsu. Hingga orang yang tidak teliti melihatnya akan terkecoh dan tidak menyadari bahwa itu adalah Mas Marco pemilik perusahaan M&P , namun Aku langsung mengenalinya ketika mendengar suara serta genggaman tangannya padaku. "Bella, akhirnya kamu datang juga ,, Aku sudah menunggumu. Karena ingin memberimu kejutan." Ucap Alexa saat Aku sudah dekat. "Kejutan?" Aku tersenyum getir. "Iya, Aku mau memberimu kejutan bahwa suamiku ini adalah Ferry Wiratama." "Kenapa kamu undang Bella, Lex?" Tanya Ferry dengan nada terkejutnya sepertiku. "Semoga kalian bahagia, karena penghianat memang pantas untuk penghianat. Lalu Bella