Share

BAB 142 - Buta Warna

"Laporan macam apa ini!"

Tristan melemparkan laporan yang Claire berikan. Kertas itu berterbangan lalu jatuh ke lantai. Sebelum berserakan di lantai kertas itu seolah menghujani Claire.

"Maaf pak.. jika boleh tahu, laporan saya ada kesalahan di bagian mana? Biar saya bereskan segera kesalahan saya."

"Semua yang kamu kerjakan salah! Apakah kamu tidak berpendidikan sehingga membuat laporan saja bisa salah semua!" Bentak Tristan dengan wajah begitu murka.

Claire menahan emosinya, lalu memunguti kertas-kertas yang berserakan di lantai itu.

"Saya akan segera perbaiki laporan ini!"

Tidak mau mendebat Presdir perusahaan, lebih baik Claire diam dan segera pergi dari ruangan tersebut.

Dada Claire menjadi sesak, seumur hidupnya sama sekali belum pernah merasakan di bentak ataupun orang berbicara dengan nada keras kepadanya.

Tangan lentik itu menyusut air matanya, "Ayolah Claire, tidak perlu bersedih. Kamu pasti bisa melewati ini."

Dengan tubuh bergetar Claire mencoba untu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Subaida
semoga tristan ingat masa lalunya biar dia nggak Nyakiti adiknya biar mampus Mafia tuh ......
goodnovel comment avatar
Alee
ayo ingatkan ethan sama masa lalunya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status