Share

ANCAMAN DEWO

Pak Wira dan Bu Wira menyambut suka cita kedatangan sang menantu ke rumah mereka malam itu. Walau malam itu Dewo datang dengan sikap jumawanya yang tetap saja ada. Dia makin besar kepala karena kemudian Pak Wira dan Bu Wira justru meminta maaf untuk kesalahan putri bungsunya pada lelaki itu.

Agnia yang mendengar percakapan mereka dari dalam kamarnya, tak bisa berbuat banyak. Kakinya yang masih luka, tak bisa membuatnya bergerak leluasa seperti biasanya. Seandainya saja bisa berjalan cepat menuju ke ruang tamu, dia pasti akan mencegah bapak dan ibunya untuk merendahkan harga diri meminta maaf pada suaminya itu. Agnia tetap pada pendiriannya bahwa dia bukan satu-satunya orang yang bersalah dalam retaknya rumah tangganya dengan Dewo.

Kemudian, wanita itu bahkan hanya bisa pasrah saat Dewo masuk ke kamarnya dan duduk menatapnya dengan sorot penuh kemenangan.

“Dimana anak-anak, Mas?” Kalimat pertama itu yang dia tanyakan sebelum Dewo mengucapkan sepatah kata pun padanya.

“Kamu nggak kang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Soma Wati
membosankan
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kalau balikan kan seperti masuk ke masalah yang sama,,.beratnya siap pisah dari anak-anak..
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
ihhh jijai agni klo kamu mau kembali sm si dajjal udah nyelup ke srinem nyelup lagi di kamu, naudzubillah deh, kamu cari bukti perselingkuhan mereka trus urus toh dia PNS tinggal serahin bukti pekerjaannya bakalan oleng, atau klo engga dia selingkuh kamu juga selingkuh biar masuk neraka bareng haha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status