Share

Pertemuan – 8

"Raja Rihan Suryanta adalah raja pertama dan terakhir Shan. Ia penduduk pertama negeri itu bersama ibu kalian, Anala Suryanta." Khidir bertutur pada keesokan hari. 

Tirta duduk di antara kami, menyimak obrolan mereka. Ia sama sepertiku, tidak tahu apa yang terjadi selain ingin menolong teman yang bermasalah.

Nemesis dibaringkan di sebuah kamar tertutup dari sinar matahari dan entah kenapa tidak ada yang bersedia menjaganya. Aku pun berniat menjenguk, tapi diusir oleh hampir semua orang.

Kami duduk berkumpul di ruang tengah, hanya Count Wynter yang bersedia ikut. Aku heran kenapa yang lain lebih memilih berbohong demi menghindar. Namun, kuhargai keputusan mereka meski banyak pertanyaan melayang. Keluarga ini sungguh aneh bagiku.

Kulirik Count yang duduk di sisi kiri Idris. Keduanya tampak bagai purnama dan langit malam. Satu berambut putih, mata merah dan tampak menyimak dengan serius ucapan Tirta. Satunya berambut hitam dengan mata yang sama, terliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status