Share

Pertemuan – 11

Gelap sekali.

Sekujur tubuh terasa sakit. Beruntung tidak ada luka serius. Perlahan kukerjapkan mata. Ya, tetap saja gelap. Membuat napasku sedikit sesak, teringat bagaimana kegelapan telah menghantuiku sejak kecil ... Seingatku. Apa benar aku takut kegelapan?

Sekeliling hanya hitam. Kecuali ...

Kalungku bercahaya. Redup sehingga melihat bulu mata saja sulit. 

Tapi, aku tidak sendiri.

Kurasakan sebuah tangan melingkari tubuhku. Tunggu, siapa yang memeluk?

Aku melirik ke samping. Siapa itu?

"Pangeran ... " Ia berucap lirih.

Ah, Gill.

Ia menggerang pelan. Tanpa perlu melihat, aku sudah tahu betapa gawat kondisinya. Kucoba untuk tetap tenang meski kegelapan penguasai penglihatan.

Aku berdiri lalu berjalan beberapa langkah, mencari sesuatu yang bisa dilihat.

"Ini di mana?" Aku berdiri, meraba sekitar.

Ia tidak menjawab.

Tanpa kusadari, kami pingsan selama entah-berapa-lama dan jelas ketinggal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status