Share

Pertemuan – 15

Kurasakan belaiannya.

Hangat. Penuh kasih.

Kubuka mata.

Aku duduk di sisinya, memandang sebuah lahan.

"Kamu suka lahannya, Darren?"

Aku tidak kenal suara itu apalagi mengingat siapa gerangan yang bicara saat ini. Aneh, aku malah mengiakan ucapannya.

Suaranya seperti wanita, meski agak serak, membuatku meragukan kesehatannya. Dia duduk tepat di sisiku dengan senyuman lembut.

"Ibu dulu sering bermain di sini bersama teman," ujarnya. "Sekarang kalian bermain di sini hampir setiap hari."

"Siapa teman yang Ibu maksud?" tanyaku pada wanita yang baru kujumpai ini.

Dia tersenyum. Beliau tunjuk sekumpulan anak yang ada di gedung bertuliskan 'Panti Asuhan.'

"Tunggu, apa?!" kagetku. "Mama–"

Beliau berkata. "Ah, malam ini, Ibu tidak pulang. Mungkin minggu depan kita bisa berte

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status