Share

Pertemuan – 7

Tidak kusangka, Idris-lah yang memiliki kekuatan naga. Dengan kagum kusaksikan ia mencoba meremukkan semua yang mencoba menyerang. Sisiknya mengkilau di bawah pantulan purnama, meski harus diselubungi kabut.

Kudengar Hayya terus menyemangati, dengan mata kuning berbinar. Aku tidak sanggup bersuara lagi lantaran kagum dan heran.

Sekitar kami perlahan membaik. Kabut dan api hitam terkikis. Udara jadi lebih segar dan enak diirup. Aku menarik napas, paru-paru perlahan pulih dan lega. 

Idris berhasil menghalau sosok yang terselubungi kabut itu menjauh, hingga tidak terlihat lagi. Kami menyaksikannya semakin jauh bersamaan dengan kabutnya.

Seseorang memegang bahuku.

Tersibak jubah Arsene.

Aku berpaling.

Dum!

Gill menarikku dan Hayya sebelum ekor Idris menimpa kami. Kabut kembali menyelubungi.

"Ayo!"

Kami lanjutkan lari, kini tidak lagi diselubungi api, melainkan kabut. Jelas menganggu penglihatan. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status