Share
Giliran Husna
Related chapters
Grup WA Keluarga Suamiku Menjilat Ludah Sendiri
PoV AuthorRatu menangkap raut ketakutan Delia, yang enggan menjawab pertanyaan darinya."Jawab siapa Ayah biologis dari janin yang kamu, kandung?" Ratu mendesak Delia untuk berbicara karena putrinya tak kunjung menjawab pertanyaan, yang selama ini membuat Ratu penasaran. "Kenapa kamu, tampaknya enggan menjawab pertanyaan ini. Mama harus tahu siapa yang menghamilimu agar, Mama bisa meminta pria itu untuk bertanggung jawab, jika anak ini sudah lahir," ujar Ratu."Mas Beni, Ma," jawab Delia dan menunduk."Bohong itu bukan anak Beni, kandunganmu itu sudah tujuh bulan, jika dihitung tujuh bulan belakangan kamu belum mengenal Beni. Jadi tidak mungkin itu adalah benih Beni, cepat Delia katakan pada Mama, kenapa kamu sepertinya ketakutan!" Ratu mulai tak sabar. "Apa yang kamu sembunyikan dan tidak ingin memberitahu, Mama!" Ratu terus mendesak jawaban Delia. "Jika kamu tidak mau memberitahu Mama, siapa pria itu. Lebih baik Mama tidak jadi menolongmu!" ancam Ratu kesal, karena melihat Deli
Grup WA Keluarga Suamiku Kepanikan
POV AuthorHusna sedang berusaha menenangkan diri, namun ia tetap panik. Padahal semalam Reza masih mesra.Dengan Reza tiba-tiba saja sudah memblokir, Husna merasa down. "Kenapa sih, nasibku sial terus!" gumam Husna.Husna mencoba untuk membuat akun instgr*m baru. Dia mendaftar dengan email yang baru saja di buat. Saat Husna berhasil membuat akun baru, dengan cepat ia mencari akun milik Reza di Instagram, dan ketemu. Husna memasang foto pria untuk akum baru iti, tapi akun Instagram Reza dibuat privasi, jadi dia harus menunggu untuk bisa melihat postingan terbaru.Husna juga belum berani mengirim pesan padanya. Yang Husna takutkan kini adalah Arkan. Jika Arkan tahu dia berhianat, bahkan memberi uang pada pria itu, bisa habis dia dimarahi.Pasti Arkan tidak terima dengan perbuatan dirinya, yang berselingkuh dengan pria lain. Mau kabur pun, kini Husna tak punya uang, mitna orang tua nya juga bukan orang mampu. Padahal Husna sudah banyak berbuat hal untuk Reza. Begitu mudahnya ia perca
Grup WA Keluarga Suamiku Pencapaian Seno Dan Marwah
Pencapaian Seno Dan MarwahAkun wanita itu di tag oleh Reza. Husna menyeringai, ia merasa inilah kesempatan untuk membalas pria itu. Reza harus mendapatkan balasan setimpal juga, karena perbuatannya. Akun wanita itu bernama Cindy, dan untungnya tidak di privasi, jadi Husna bisa mengirimnya pesan saat itu juga.Husna memilih untuk mengirim fotonya yang berduaan bersama Reza. Ada 2 foto yang di kirim oleh Husna.[Reza itu pacarku, bahkan ia berhutang denganku!] [Pasti uangku yang di gunakan olehnya, untuk bertunangan denganmu.][Heh..! Wanita jalang, pelakor. Kembalikan uangku yang kalian gunakan.]rentetan isi pesan yang di kirim oleh Husna, pada Wanita itu. Dengan perasaan emosi dan amarah Husna tak segan menuliskan kata-kata kasar seperti tadi.**"Husna..!" Arkan memanggil istrinya yang sedari tadi berada di dalam kamar saja.Arkan masuk ke dalam kamar, Husna reflek mematikan ponselnya."Kamu dari tadi di kamar terus, aku lapar mau makan. Kamu gak masak!" ujar Arkan kesal."Aku ma
Grup WA Keluarga Suamiku Gagal Semua Rencana
PoV HusnaApa yang di maksud Reza adalah video itu, saat aku mengirimnya dengan sukarela. Ternyata dia sangat jahat sekali, jangan sampai tersebar aku bisa malu dan menjadi aib.Gemetar tanganku memegang ponsel, memikirkan pesan yang Reza kirim. Seperti momok yang menakutkan, aku tidak menyangka video itu bisa menjadi Boomerang yang akan menghancurkanku. "Bagaimana dengan rencanaku?" Mas Arkan bertanya."Rencana apa sih, Mas?" sahutku karena tidak fokus, selepas membaca pesan dari Reza."Kita bakar saja ruko milik mereka!" usul Mas Arkan."Tidak Mas, kamu jangan menambah masalah! Aku tidak ingin kita terjerat masalah baru lagi, lebih baik sekarang kita pulang!" jawabku."Gimana sih! Aku kan sedang memberi rencana yang bagus," "Itu bukan rencana yang bagus, aku tidak ingin melakukan tutorial menjerumuskan diri sendiri, menuju penjara, kamu mau masuk penjara!" cecarku pada suamiku yang tidak cerdas ini. "Enggak masuk penjara, kalau Mas Seno tidak tahu!" sahutnya enteng."Tapi bagai
Grup WA Keluarga Suamiku Habis Kamu
Habislah Kamu!Karena aduan Husna yang menyertakan video bukti kedekatan suaminya, dan Sania. Membuat Bu Yani naik pitam. Bu Yani menarik tangan Husna."Mau ke mana, Bu?" tanya Husna."Ayo ikut saya ke rumah mertuamu! Kita labrak Sania!" ujar Bu Yani, Husna tertegun. Jika dia ikut Bu Yani untuk melabrak Sania, pasti dia akan semakin dihajar oleh mertuanya.Mereka kan masih berseteru."Bu Yani, jangan bilang ini video dari aki. Kan yang penting aku sudah kasih tahu. Lagian aku juga mau pulang ke rumah, suamiku pasti sudah nungguin. Karena aku belum masak, pulang dulu ya Bu!" Husna bergegas pulang dia juga sudah mendapat uang dari Bu Yani, karena menjual informasi perselingkuhan suaminya."Lumayan aku dapat uang!" gumam Husna dan berlalu menggunakan sepeda motor menuju pulang ke rumah. Husna senyum-senyum senang karena sebentar lagi Sania akan dilabrak oleh tetangganya. Apakah Husna akan dijambak, atau di tampar atau beneran itunya dikasih cabe, pasti seru sekali, batin Husna. Drrtt..
Grup WA Keluarga Suamiku Balasan Setimpal
Satu persatu keluarga jahat hancur!"Berani ya kamu gatal dengan suami saya, sampai belikan barang mahal seperti ini! Dasar centil, murah*n..!" Bu Yani mengumpat karena kesal pada Sania."Hei Bu, ngaca dong! Suami Ibu mau selingkuh dengan saya itu berarti dia itu salah, salahin dia juga dong kenapa cuma saya yang disalahkan!" ucap Sania tidak terima. "Suami saya juga akan saya hajar nanti!" sahut Bu Yani."Tapi kamu lebih dulu saya beli pelajaran!" Bu Yani kemudian mencakar wajah Sania.Sania menjerit karena wajahnya terasa perih, apalagi Bu Yani menggunakan kuku palsu yang panjang. Laras dengan sekuat tenaga mendorong Bu Yani hingga menjauh dari Sania."Anak saya sakit, Bu!" teriak Laras. Kemudian Sania mengambil kaca yang ada di tasnya, kini wajahnya sudah bergaris bekas cakaran kuku Bu Yani."Bu Yani, harus tahu jawab dengan luka ini!" ujar Sania. "Tanggung jawab? Enak saja kamu saja sudah selingkuh dengan suami saya!" jawab Bu Yani sinis. "Tapi muka saya jadi sakit, mau aku l
Grup WA Keluarga Suamiku Tak Berkutik
PoV NajwaAku mendapat kiriman foto dari Hani, di saat akan menikmati makan siang. Hani mengirimkan foto yang cukup mengerikan bagiku. Itu adalah foto Tante Ratu yang sedang berada di rumah sakit, dengan keadaan yang memprihatinkan atau mungkin mengenaskan. Karena wajahnya lebam, matanya bengkak. Ia seperti usai mengalami kecelakaan. Aku menelpon Hani untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Panggilan tersambung. "Apa yang terjadi?" tanyaku pada Hani saat dia sudah menjawab panggilan telepon dariku. "Tante Ratu kecelakaan, bersama papaku. Keadaannya cukup parah Najwa, kata dokter dia lumpuh!" jawab Hani."Lumpuh?" tanyaku memastikan. Aku tidak senang dengan berita ini. Kasihan juga Tante Ratu."Apakah kamu mau akan datang kemari?" tanya Hani padaku."Ya aku akan datang, beri alamat rumah sakit, aku akan datang bersama nenek, nanti!" jawabku."Baiklah, aku akan segera mengirimnya." panggilan telepon ku akhiri. Aku harus melihat keadaan Tante Ratu. Sangat memprihatinkan kea
Grup WA Keluarga Suamiku Terima Kasih Mbak Marwah
Terima Kasih Mbak.."Keluarlah Sayang, aku menunggumu!" Sania berteriak di depan pagar rumah Nathan. Dia sudah berusaha menghubungi Nathan di nomornya, namun tetap tidak diangkat. "Tidak bisa tersambung, pasti dia juga sudah memblokirku di nomor seluler!" gerutu Sania sambil menatap ke rumah Nathan. Tak ada tanda-tanda pria itu akan keluar. Sania nekat untuk menunggunya di depan rumah.Nathan ternyata memperhatikan Sania, dari cctv. Saat ini, ia sedang berdiri di depan pagar rumahnya. Mungkin Sania sudah hampir 1 jam berdiri di sana, cuaca di luar mendung. Langit sangat gelap, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Dan Sania belum juga pergi. Rumah Nathan bukanlah di kawasan elit, dia juga tidak punya satpam yang berjaga di depan rumah. Akhirnya Nathan keluar juga dari rumah, untuk menemui Sania. "Sayang, kamu menemuiku juga!" ucap Sania antusias melihat Nathan keluar dan menghampirinya."Pulanglah, sebentar lagi akan turun hujan!" ujar Nathan."Aku tidak mau pulang, ada sesua
Latest chapter
Grup WA Keluarga Suamiku Ending Season 2
Grup WA Keluarga Suamiku Mulai Terungkap
Grup WA Keluarga Suamiku Sadar
Grup WA Keluarga Suamiku Rencana Merri
Grup WA Keluarga Suamiku Kebenaran
Grup WA Keluarga Suamiku Kecurigaan
Grup WA Keluarga Suamiku Dalangnya
Grup WA Keluarga Suamiku Di Terpa Gosip
Grup WA Keluarga Suamiku Akal Busuk Merri
