Share

Rencana Merri

"Sania, aku minta kunci mobil!" ujar Arkan ketika tiba di rumah Sania pagi itu, dia diperintahkan oleh ibunya dan Merri untuk mengambil mobil yang dititipkan di rumah Sania.

"Beni yang menyuruhku!" ucap Arkan.

"Mampir dulu, Mas," tawar Raka.

"Sedang buru-buru!" jawab Arkan.

"Ya sudah saya permisi dulu ya Mas, mau berangkat ke sekolah," ucap Raka ia berlalu dengan putri sulung Sania yang bernama Salsa.

Malam harinya jam 8 malam. Merri bersiap menggunakan make up dan dress di atas lutut berwarna cream, dandanan Merri malam itu sangat mencolok.

"Kamu mau pergi kemana?" tanya Arkan yang merasa heran melihat Merri yang sudah berdandan maksimal.

"Aku ada acara Mas, di rumah Melly, acara ulang tahun dia, nggak papa kan aku pergi?" ujar Merri dan menggunakan maskara.

"Enggak apa sih, tapi kenapa pakaianmu seperti itu terlalu minim, Mer. Coba kamu ganti pakaian yang lebih panjang lagi!" ucap Arkan.

"Lebih panjang gimana, ini bagus tahu Mas. Udah deh enggak usah ngatur aku dalam hal berpak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status