Share

151 - Mengusir Secara Tegas

Meski terkejut dan membawa banyak pertanyaan di benaknya, apalagi melihat sikap ramah perwira tinggi polisi di depannya, Gian tidak serta-merta mengendurkan waspadanya.

“Kalau boleh bertanya, ada urusan apa Bapak sekalian mendatangi aku?” tanya Gian disertai pandangan tajam mengawasi gerak-gerik kedua pria gagah di depannya.

“Bagaimana kalau kita berbincang dulu di dalam agar enak dan nyaman?” Komjen Hanung masih menghiasi wajahnya dengan senyum.

Meski waspada, tapi Gian tak yakin kedua orang di depannya ini bisa melakukan sembarang tindakan padanya. Maka, dia mempersilahkan mereka masuk dan duduk di ruang tamu kamar hotelnya.

“Silahkan bicara.” Gian tak ingin banyak berbasa-basi.

“Adik Gian sungguh orang yang lugas.” Entah apakah ini pujian atau bukan dari Komjen Hanung. Sembari tersenyum kecil, dia berbicara, “Begini, Adik Gian, tentunya pembicaraan ini sehubungan dengan beberapa negara yang sudah menghubungi Adik.”

Gian teringat dengan pihak Amerika, Rusia, China, dan Jerman. Dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status