Share

158 - Memanggil Petir?

Tak memakan waktu lama bagi Gian untuk tiba di kota lain tempat ibu dan kedua kakaknya berada saat ini. Berbekal alamat dari orang yang melakukan FWB dengan Carlen, dia meluncur cepat ke sana.

Sementara itu, ponsel Carlen terus bergetar di atas kasurnya tanpa diketahui sang empu. Ternyata masih ada yang peduli akan dia dan mencoba memperingatkan akan kedatangan Gian. Sayang sekali, peringatan itu menjadi sia-sia. Memangnya di mana Carlen saat ini?

Saat tiba di kompleks perumahan itu, Gian melihat Carlen sedang mencuci mobil di halaman depan. Kompleks tersebut memang bukan merupakan perumahan elit dengan pagar tinggi, sehingga Gian bisa bebas masuk tanpa rintangan berarti.

“Hari yang cerah untuk mencuci mobil baru, yah!” sindir Gian setelah turun dari motornya.

Betapa kagetnya Carlen mendengar suara yang sangat dia kenali. Pemuda itu berbalik ke belakang dan matanya membelalak lebar mengetahui siapa yang berdiri di depan pagar rumahnya yang hanya setinggi dada dan menyandarkan kedua le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status