Home / CEO / Gelora Hasrat sang Presdir / 310. Membaca Hati

Share

310. Membaca Hati

Asher menahan gejolak amarah sekuat tenaga. Mendengar kata ‘lumayan’ dari mulut anak bau kencur itu membuat dirinya ingin meremas-remasnya seperti kertas, lalu memasukkan ke saku celana supaya jera, dan memohon ampun padanya.

Namun, jika dia menunjukkan kemarahan kepada bocah seusia Rachel, dirinya akan dipermalukan oleh orang-orang di sekitarnya. Asher meredam amarah dengan meremas tangan dengan kepalan kuat di bawah meja.

“Iya, Paman hanya lumayan tampan.” Sungguh Asher ingin meninju bibirnya karena mencemooh diri sendiri. “Jadi, seleramu yang seperti Dave, bukan? Kau pandai sekali menilai lelaki tampan,” balasnya.

Bibir Rachel berkedut-kedut ingin mengutuk Asher. Dia ingin membuat ayahnya memarahi Asher. Sebab, Asher telah memprovokasi Rangga dengan menjodohkan dirinya dengan Dave. Tetapi, Asher dengan lihai membalas ucapannya.

‘Bocah tengik, kau pikir bisa mengalahkanku?’ batin Asher seraya melipat tangan di depan dada dengan gaya berwibawa.

Asher bangga pada diri sendiri kare
VERARI

Akan ada badai kalau Asher Smith sampai memohon

| 7
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
ayoo dilanjut thor..semangat
goodnovel comment avatar
efc_ceria
mungkin rangga paling tampan...tapi Asher emng paling konyol dan lucu wkwkks
goodnovel comment avatar
maria jo
roger..selamat hr minggu thor..semangat apdet lagi yukkkk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status