Beranda / CEO / Gelora Hasrat sang Presdir / 309. Paman Lumayan Tampan

Share

309. Paman Lumayan Tampan

Laura yang melihat Asher saat melirik Vina jadi semakin cemburu. “Kau tidak bisa menjawabnya?”

Rangga juga penasaran menunggu salah satu dari Asher dan Vina menjawab. Akan tetapi, mereka berdua justru diam membisu.

Asher pergi ke samping Laura. “Kita bicara berdua saja. Aku akan mengatakan padamu,” bujuk Asher.

“Kenapa harus bicara berdua? Selagi ada orang-orang yang bersangkutan, jawab saja pertanyaanku!”

Vina terpaksa memperlihatkan kejutan untuk sang suami demi mengakhiri kesalahpahaman mereka. “Rencana kejutanku gagal sudah,” gumamnya.

Rangga yang peka melihat gerak bibir Vina pun langsung berpaling saat Laura mengambil rancangan cincin dan jam tangan yang dipesan Vina. Tak mau melihat istrinya kecewa karena sudah susah payah memberinya kejutan, Rangga memutuskan pergi dulu dari sana.

“Aku akan ke toilet sebentar.” Rangga sengaja memberikan privasi untuk sang istri. Setelah Rangga pergi, Vina lantas menceritakan segalanya kepada Laura.

“Cincin yang dipakai Nyonya Vina itu ha
VERARI

Khilaf update lagi 😅

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Merie
Khilaf ya Thor ? Harusnya Dave ditulisnya Dean. Saya jd bingung … tp setelag baca di bab lanjutannya, udah bener lagi kooq…
goodnovel comment avatar
VERARI
Benar... nggak kelihatan kak komenku di awal paragraf yg ada Dean-nya?
goodnovel comment avatar
Luki Ismaria
iya ni agak rancu sepertinya Dean is dave right ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status