Beranda / CEO / Gelora Hasrat sang Presdir / 240. Selalu Mendampingi

Share

240. Selalu Mendampingi

Setelah mencuci wajah, Emma kembali segar. Rasa gugupnya pun menghilang. Tergantikan oleh kantuk yang tiba-tiba kembali melanda.

Dia segera melepaskan celana dan menyisakan celana pendek ketat di atas lutut agar tidurnya nyaman. Saat dirinya berbalik, Theo sudah berdiri di hadapannya.

Emma terkesiap sampai mundur satu langkah. “Kau mengejutkanku!”

Theo langsung membelit punggung Emma. Pipinya merona dan wajahnya terlihat lebih seksi oleh hasratnya.

“Aku mau-” Theo menyatukan bibir mereka sebelum Emma selesai bicara.

Dia membimbing Emma ke ranjang perlahan, lalu membaringkan bersama dirinya. Mereka berciuman cukup lama. Tangan Theo pun mulai menjelajahi tubuh Emma.

Namun, gerakan di bibir Emma kian melemah. Hingga akhirnya berhenti membalas ciuman Theo.

Theo membuka matanya. Dia menjauhkan bibirnya setelah sadar, Emma ternyata sudah terlelap.

“Kau pasti sangat mengantuk,” gumam Theo, lalu mengecup kening Emma dengan lembut.

Dia merapikan baju Emma dan memeluknya. Mengangkat kep
VERARI

Belasan tahun berlalu, bagaimana caranya orang yang nggak Theo kenal bisa tahu mukanya?

| 11
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
sedih yah... semoga setelah ini Theo bahagia. semoga ortunya menyesal dan merestui Thema ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status