Share

122. Gelap Mata

Vincent terdiam begitu melihat kedatangan Asher. Jika itu terjadi belasan tahun yang lalu, dia masih bisa membantah ucapan Asher. Namun, tidak dengan sekarang.

Kekuasaan Asher dapat membahayakan perusahaan dan nama baiknya. Dia perlu berhati-hati ketika bicara dan menghadapi adik iparnya.

“Aku hanya menasihati Laura. Dia tidak seharusnya ikut campur masalah rumah tangga anakku. Dan aku berhak untuk menegurnya demi keutuhan rumah tangga Noah.”

Asher tersenyum miring, lalu berdecih meremehkan. Dia mendorong troli makanan di samping sofa yang diduduki Laura. Dengan gaya angkuh dan selagi menatap Vincent, Asher menghempaskan badan di samping istrinya.

“Apa kau sudah bicara dengan Noah? Ah … kau pasti baru mendengar dari wanita gila itu. Pergilah temui anak kebanggaanmu lebih dulu. Kau bisa datang lagi ke sini untuk minta maaf dengan benar pada istriku.” Asher mengibaskan tangan mengusir kakak iparnya tanpa sedikit pun menunjukkan kesopanan.

Vincent terpaksa keluar dengan menahan rasa
VERARI

Jangan, Paman! Nanti dipenjara 🥶

| 23
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Khilda Rahmayani Harahap
Seruuu bgt baca ceritanyaaa yaampun, authornya kerennn ngerti maunya POV pembaca...🫰🏻
goodnovel comment avatar
Yuni Aryani
kirain othornya bakal bilang, "Jangan Paman ... jangan nanggung!!" hahaha
goodnovel comment avatar
Diandra Sabylla
suka bgt liat nira.dimarahin asher
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status