Share

121. Pengadu

Tubuh Nora merosot jatuh. Kakinya terasa lemas setelah hampir satu jam berdiri di tempat yang sama. Mau dilihat berapa kali pun, semua yang ada di sana benar-benar milik Noah.

Ada beberapa helai pakaian yang Nora belikan untuk pria itu, dan Noah dengan teganya menyimpan barang pemberiannya di apartemen wanita lain.

Walaupun sebenarnya Noah tak tahu jika Nora yang membelikan. Karena Noah hanya asal memakai pakaian yang cocok dengan suasana hatinya.

Di sudut ruangan kecil penyimpanan pakaian tersebut, baju-baju kotor Noah yang selalu dilihatnya setiap hari menumpuk di sana. Menandakan bahwa pria itu tak pernah melewatkan satu hari pun berkunjung ke apartemen Alice.

“Jadi, setiap malam kau meninggalkanku karena bermalam di tempat ini? Jangan-jangan, kau dan Alice sudah-”

Nora menangis histeris dengan kedua kaki menendang-nendang dinding. Membayangkan jika Noah selalu bercumbu dengan Alice di kamar itu. Sementara dirinya selalu gagal menggoda Noah setiap kali bertemu.

“Apa salahku sam
VERARI

Sama tiang dipakaikan celana saja cemburu, apalagi sama bapaknya Noah ...

| 18
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuni Aryani
ngakak baca catatan penulisnya .........
goodnovel comment avatar
efc_ceria
wah perang di mulai...semua gara gara si dora ehhh nora
goodnovel comment avatar
Alya Zahras
thor hayu lanjut lagi jangan lama lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status