Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 253.Nawang Geni vs Raksa Geni(2)

Share

253.Nawang Geni vs Raksa Geni(2)

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-22 08:33:45

Raksa Geni mendarat di tanah dan menancapkan pedang nya untuk menahan tubuhnya agar tidak terdorong semakin jauh ke belakang. Dia sama sekali tak menyangka dari kening Nawang Geni akan muncul sinar hijau yang menghantam tubuhnya.

"Telat sedikit saja serangan itu bisa menembus tubuhku..." batin Raksa Geni yang rupanya dia berhasil selamat berkat perkiraan terburuk saat dia menyerang dari dekat. Karena dia tahu, Nawang Geni adalah petarung jarak jauh yang mengandalkan kekuatan tenaga dalamnya. Sehingga ketika terjadi pertarungan jarak dekat, dia pasti akan sedikit kewalahan. Raksa menduga, seseorang yang terbiasa bertarung dari jarak jauh, pastilah punya rahasia yang kemungkinan akan digunakan saat keadaan mendesak seperti yang baru saja terjadi. Sehingga Raksa Geni pun bersiap dengan melapisi tubuhnya menggunakan tenaga dalam miliknya.

Meski begitu, serangan dari Nawang Geni mampu membuat perisai yang melindungi tubuhnya pecah. Itu pertanda serangan itu tidaklah main-main sama sekali.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   254.Pengakuan Raksa Geni

    Sebelum Raksasa Argapura muncul, Raksa Geni sempat kewalahan menghadapi hantaman tujuh ombak raksasa dari tujuh arah yang berbeda. Tubuhnya tergulung ombak tersebut hingga berputar-putar di dalam air. "Jika aku tak berbuat sesuatu, aku bisa mati di dalam air ini!" batin Raksa Geni.Ditambah saat itu 7 naga hitam yang sebelumnya menyerang dirinya ikut masuk kedalam pusaran air yang tercipta tersebut. Meski di dalam air, Raksa Geni masih bisa melakukan perlawanan. Bahkan Pedang Maharaja pun membantunya dalam mencincang tujuh Naga hitam. Pedang Maharaja itu menampakkan wujud aslinya. Yakni Raksasa Argapura.Dengan Cakar-Cakar raksasa yang tajam, tujuh naga tersebut bagaikan cacing tanah di depan makhluk tersebut. Raksa Geni berlindung di atas bahu sang raksasa menyeramkan yang pada akhirnya keluar dari dalam pusaran air.Pusaran air itu nampak mendidih karena hawa panas yang keluar dari tubuh sang raksasa. Nawang Geni yang melihat kemunculan makhluk itu nampak gemetar ketakutan. Raksa G

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Geger Kahyangan   255.Pertarungan Dua Makhluk Kuno

    Setelah semua kembali tenang dan menanti apa yang akan terjadi, Raksa dan Nawang Geni pun sama-sama bersiap untuk kembali bertarung hidup maupun mati. Nawang Geni sudah tahu alasan Raksa Geni terlihat berbeda. Dia tak banyak berkata selain diam dan menatap dalam-dalam kearah pria yang sudah dia anggap sebagai kakak kandung tersebut. Selama ini pemuda itu lah yang menemani dirinya baik suka maupun duka. Siapa sangka, hubungan itu akan hancur karena perasaan Raksa Geni yang menyimpang dari jalurnya.Manik bersama dengan Nawang Geni mengambil serangan lebih dulu. Karena mereka sadar, menunggu datangnya serangan justru tidak menguntungkan sama sekali bagi mereka. Dengan menyerang, Nawang Geni dan Manik bisa melihat kemampuan lawan dan mencari kelemahannya.Tangan raksasa Argapura melayang saat tubuh Manik menderu dengan cepat hingga membuat tanah bergetar. Ular raksasa itu berkelit saat tangan merah menerjang. Lalu mulut Manik terbuka dan dia pun mencaplok lengan Raksasa Argapura dan mend

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Geger Kahyangan   256.Ratu Jagat Sukma Geni

    Kemenangan Raksa Geni atas Nawang Geni membuat heboh jutaan penonton yang menonton di tribun Probo Lintang melalui pikiran yang tersalurkan oleh Batara Geni. Mereka sangat geram kepada Raksa Geni yang membunuh Nawang secara sadis meski sebenarnya gadis itu tidak benar-benar mati. Namun pengalaman kematiannya di Kerajaan Jiwa bisa mengguncang jiwa kekasih Gandi tersebut.Setelah arena bertarung kembali seperti semula karena sebelumnya sangat berantakan, putra kedua dari babak ke tiga pun langsung dimulai. Sukma Geni yang ternyata mendapat jatah tidak bertarung di putaran pertama bangkit berdiri setelah dia mendapat undian lawan yang akan di hadapinya. Dia akan berhadapan dengan Zhou Yin.Bara Sena, Gandi Wiratama, Yao Ling dan Raksa Geni sama-sama menanti pertarungan dari sosok Ratu Jagat tersebut. Yang konon digadang-gadang sebagai wanita terkuat di dunia karena tubuh miliknya yang merupakan tubuh senjata tingkat dewa.Kedua wanita anak Batara Geni itu saling berhadapan di atas arena

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Geger Kahyangan   257.Sukma Geni vs Zhou Yin

    Para Dewa yang mendengar ucapan Batara Geni sama-sama tertegun. Mereka pun saling bergumam di dalam hati. Tak menyangka Batara Geni sudah memikirkan hal sejauh itu. Pertarungan di Kahyangan Barat yang berkedok Turnamen Dewa, semua tahu tujuan dari Kahyangan Barat mengadakan turnamen tersebut. Meski sebenarnya Turnamen Dewa itu sudah ada sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Dewa Zeus alias Mahadewa dari kahyangan Barat atau Olimpus, berniat untuk membunuh Batara Geni karena kawan lamanya dikalahkan oleh sang Batara. Kawan lama yang tak lain adalah Dewa Siwa, alias Batara Guru alias Manikmaya."Sukma Geni tak terkalahkan, apakah Gandi maupun Bara juga tidak akan bisa mengalahkannya?" tanya Dewa Wisnu yang selalu diam. Namun akhirnya dia merasa gatal untuk ikut membahas perihal Sukma Geni yang sudah lama dia kenal namun belum pernah dia ketahui mengenai kekuatannya."Kita tidak tahu, apakah salah satu dari mereka bisa mengalahkan Putriku ini. Kita tunggu saja. Jika aku mengatakan sekaran

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Geger Kahyangan   258.Sukma Geni vs Zhou Yin(2)

    Melihat luka pada lengannya memuat Zhou Yin terkejut. Luka itu nampak hitam gosong serta beberapa dagingnya terkelupas. Padahal Zhou Yin sudah menggunakan pelindung petir yang jelas bukan pelindung biasa. Namun tetap saja serangan tinju Sukma Geni masih melukai tangannya."Kau sangat kuat kakak Sukma...Bisa menahan serangan dan bahkan melukai ku dalam satu kali pukulan. Padahal aku sudah menggunakan Perisai petir,'' kata Zhou Yin memuji.Sukma Geni tersenyum."Kau juga sudah banyak peningkatan Zhou Yin. Saat di babak kedua, aku sudah mengamati perkembanganmu. Kau lebih cepat dibanding saudara yang lain," kata Sukma Geni.Zhou Yin mengusap lengannya yang gosong. Dia masih merasakan panas dan sakit pada lengannya tersebut meski dia sudah menggunakan kekuatan untuk menyembuhkan lukanya. "Apa kau sudah siap untuk menghadapi serangan dariku adik Zhou? Aku harap kau tidak merendah lagi...Karena sejujurnya aku tidak suka dengan orang yang suka merendahkan dirinya. Seperti yang sudah aku kat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Geger Kahyangan   259.Perlawanan Penuh

    DUAAARRRRR!!!Terdengar ledakan yang sangat dahsyat saat tinju Sukma Geni menghantam ribuan pedang petir yang turun dari langit. Nampak wajah wanita itu mengernyit menahan tekanan dari kekuatan Pedang Petir tersebut. "Tekanan yang sangat kuat! Ini membuatku semakin bersemangat!" ucap Sukma Geni lalu dia pun mengerahkan kekuatan besarnya hingga membuat ribuan pedang petir itu bermentalan di udara. Namun setelah mental pedang tersebut kembali lagi menyerang Sukma Geni seolah mereka memiliki jiwa sendiri.Namun tubuh Sukma Geni adalah tubuh senjata yang sangat kuat. Meski ribuan pedang itu menghantam tubuhnya, dia tidak tergores sedikit pun. Zhou Yin harus berjuang keras dengan meningkatkan tenaga dalamnya untuk bisa menembus pertahanan Sukma Geni. Namun itu sulit baginya karena dia masih belum cukup kuat untuk meningkatkan Formasi Hukuman Langit menuju ke tingkat 2.Hal itu disadari oleh Bara Sena, Gandi, Raksa dan Yao Ling. Mereka sama-sama tahu bahwa Zhou Yin sudah berada di batasnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Geger Kahyangan   260.Gandi vs Raksa Geni

    Zhou Yin yang sudah kehabisan tenaga akhirnya tumbang dan kalah. Namun semua orang memuji tekat dan keberanian wanita itu dalam menghadapi kekuatan Sukma Geni yang mengerikan. Bahkan mampu menahan Formasi Hukuman Langit dimana itu adalah satu jurus Sakti ciptaan Batara Geni.Pertarungan keduanya pun berakhir dengan kemenangan Sukma Geni. Anoman pun mempersilahkan peserta berikutnya untuk naik ke atas arena. Kali ini Gandi Wiratama yang maju di atas arena pertarungan. Lalu Raksa Geni yang menjadi lawannya."Tidak kusangka kita akan bertemu lagi. Waktu itu sepertinya belum cukup untuk membuatmu jera ya, Raksa...Benar-benar tak kusangka sama sekali, kau menyukai saudarimu sendiri meski itu adalah sebuah larangan dari Batara Geni. Dan itu adalah alasan kau membenciku?" Gandi langsung membuka omongan yang membuat Raksa Geni harus menahan amarahnya. Itu terlihat dari rahangnya yang menggembung."Pertarungan kali ini berbeda dari sebelumnya. Kau sudah tahu itu. Dan kali ini, akan kubayar kek

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Geger Kahyangan   261.Gandi vs Raksa Geni(2)

    Aura gelap semakin menutupi tubuh Raksa Geni yang semula ditutupi aura merah. Kini tubuhnya dipenuhi aura gelap dan hanya menyisakan kedua matanya saja yang menyala merah.Gandi yang melihat itu cukup kaget karena di pertarungan sebelumnya dia tak melihat kemampuan penuh pria tersebut. Kini dia diperlihatkan kekuatan sejati dari anak Dewi Ambarwati, seorang Ratu di Kerajaan Wates antara alam manusia dengan alam bawah.Tangan Raksa Geni terangkat ke depan mengarah ke Gandi Wiratama."MATI!" Ucapnya dengan suara serak. Lalu dari dalam tangannya meluncur sinar hitam yang diselimuti aura merah membara menderu kearah Gandi yang menanti datangnya serangan. Pemuda itu terlihat tenang meski dalam hatinya mulai penasaran dengan kekuatan yang saat ini Raksa Geni gunakan.Gandi segera menyalakan kekuatan Seribu Sisik Naga miliknya tepat saat siar hitam datang menderu. Duaaaarrrr!Ledakan yang dahsyat tercipta. Tanah hancur berhamburan dan asap hitam tebal menyeruak. Tubuh Gandi terdorong hingg

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   390.Meledakkan Diri

    Guo Jiu mencengkram dada kirinya yang mulai berdenyut sakit. Saking sakitnya membuat Iblis itu menjatuhkan tubuhnya ke lantai dan meringkik menahan rasa sakit yang saat ini tengah dia rasakan. Bara Sena melangkah disebelah Guo Jiu dengan tenang. Matanya sempat melirik kearah Iblis itu lalu dia pun menatap tumpukan batu yang mengubur Iblis berjubah hitam.Tangan pemuda itu mengarah ke depan. Dari dalam lantai muncul rantai ungu yang meluncur bagaikan ular melata menuju ke arah tumpukan batu tersebut. Dalam waktu singkat, batu-batu yang mengubur sang Iblis berjubah hitam pun tersingkap oleh rantai-rantai ungu. Lalu rantai tersebut melilit kaki Iblis berjubah hitam dan menyeretnya menuju kearah Pendekar Golok Iblis tersebut."Iblis Tingkat Dewa ya? Pantas kau bangga sekali bisa mengalahkannya dengan bantuan orang lain. Malah kau berbicara buruk pada orang yang sudah membantumu. Guo Jiu, kau ini pintar atau bodoh sebenarnya?" kata Bara sambil menatap kearah sosok Iblis yang tergantung den

  • Geger Kahyangan   389.Guo Jiu(2)

    Dssss!Kaki Guo Jiu menghantam dagu sosok berjubah tersebut dengan telak. Tubuh makhluk itu pun mencelat ke atas hingga menabrak langit-langit Kuil.Braaak!Langit-langit tersebut hancur berkeping-keping setelah tertimpa tubuh sosok berjubah hitam. Guo Jiu berteriak keras karena merasa bangga dengan usahanya yang tidak sia-sia. Dia tidak tahu, bahwa Bara ikut membantunya tanpa disadari olehnya."Mampus kau! Hahaha!" teriak Guo Jiu lalu dia pun bersiap untuk melompat dan menyerang kembali sosok berjubah hitam yang masih menempel di langit-langit Kuil. Saat Guo Jiu hampir sampai ke tubuh sosok tersebut, tiba-tiba kedua mata makhluk itu terbuka dan memancarkan sinar merah. Guo Jiu terkejut dan tak sempat menghindari serangan kejutan tersebut. Sinar merah yang keluar dari mata makhluk itu menembus dada boneka Iblis tersebut dengan telak.Zrrrtt!Akkhhh!Tubuh Guo Jiu jatuh kembali ke bawah dan mendarat di lantai dengan keras. Dia mengerang kesakitan sambil pegangi dadanya yang berlubang

  • Geger Kahyangan   388.Guo Jiu

    Guo Jiu menerjang ke dalam ruang utama dengan penuh semangat. Namun tiba-tiba dari arah depan meluncur sinar merah yang menderu kearahnya. Dengan cepat Guo Jiu mengeluarkan tameng sisik naga pemberian Bara dan menahan serangan tersebut.Blaaarrrr!Ledakan keras terdengar di dalam ruangan. Tubuh Guo Jiu terdorong keluar dari ruangan tersebut meski kedua kakinya masih bertahan di lantai."Serangan yang sangat kuat! Cih! Tapi kau belum tahu siapa aku!" teriaknya lalu dia kembali berlari ke depan sambil menggunakan tameng miliknya untuk melindungi tubuh."Tak kusangka ada Iblis di Kuil ini. Dan kau membantu para naga sialan ini!?" terdengar suara dari arah depan. Guo Jiu tak peduli. Dia lemparkan tameng bundar miliknya ke depan hingga berputar cepat. Lalu tubuhnya pun melesat sambil mengeluarkan Pedang pemberian Bara Sena.Tameng itu menderu keaerah satu sosok yang berdiri di tempat yang lapang dan luas. Itu adalah area berkumpul para murid di Kuil Naga. Sosok berjubah hitam itu menghenta

  • Geger Kahyangan   387.Masuk Ke Dalam Kuil

    Bara dan ketiga wanitanya sama-sama terdiam setelah mendengar cerita dari Tetua Kuil Ragrasha. Mereka menatap pria tua tersebut dengan perasaan masing-masing. Namun terlihat bahwa Bara mulai peduli padanya."Kau tak perlu khawatir tetua Kuil. Aku memiliki cara untukmu naik ke Ranah Alam Dewa lagi. Jadi, aku akan membantumu, bagaimana?" tanya Bara."Kau...Tidak mungkin...Ini mustahil untuk dikembalikan. Karena aku sudah mencoba ribuan kali." kata Ragrasha sambil geleng-geleng kepala."Hei, kau pikir orang yang turun Ranah hanya kau belaka? Aku baru-baru ini juga turun dari Ranah Alam Dewa ke Alam Mendalam setelah pertarungan melawan Raja mu itu," kata Bara membuat mata Ragrasha terbelalak."Jadi, kau adalah lawan Yang Mulia di Turnamen itu!? Kau juga turun dari Ranah Alam Dewa!? Bagaimana bisa!?" seru tetua Kuil tersebut tak percaya. Bara tersenyum."Ceritanya panjang. Tapi kau melihat diriku bukan? Aku naik ke Ranah Alam Cakrawala dalam waktu beberapa hari saja. Bukankah aku sudah mem

  • Geger Kahyangan   386.Tetua Kuil

    Bara menghentikan terbangnya setelah Kuil Naga Air terlihat 200 tombak di depan sana. Kedua matanya menyala emas saat merasakan aura yang begitu kuat dari arah kuil tersebut."Ada yang tidak beres...Aku merasakan adanya aura Iblis dari Kuil tersebut...Apakah sesuatu muncul disana?" batin Bara."Apa yang terjadi sebenarnya? Aku merasa sesuatu yang buruk dari arah tempat itu," tanya Lian Xie."Benar, memang hal yang buruk. Dan Tetua bernama Ragrasha itu, dia jelas tidak akan bisa mengatasi masalah ini. Itu sebabnya Gandi mengutus kita," kata Bara."Aura Iblis yang kuat ini...Apa kau yakin bisa mengatasinya?" tanya Lian Xie. Bara terdiam dan melirik kearah wanita itu."Bahkan setingkat Dewi Es saja merasa ragu...Apakah memang sekuat itu aura Iblis yang datang dari arah area Kuil tersebut?" batinnya."Apa tidak sebaiknya kita memberitahu Gandi mengenai masalah ini?" tanya Lu Xie."Jangan. Jika kau melakukan itu, selain mengganggu pesta yang saat ini tengah dia rayakan, aku juga merasa har

  • Geger Kahyangan   385.Sesuatu Di Tengah Acara

    Keesokan harinya, Kerajaan disibukkan dengan persiapan pesta pernikahan Raja Naga Air dengan Dewi Rembulan Biru Sekar Asih yang sebentar lagi akan menjadi seorang Ratu Naga Air. Bara dan ketiga kekasihnya hanya duduk bersantai sambil melihat kesibukan tersebut. "Sepertinya Gandi ingin pamer kekayaan dan merayakan pernikahan dengan pesta besar-besaran," ucap Bara sambil menuang minuman ke dalam cangkir kaca. Lu Xie yang berada di sebelah kanan hanya diam. Sementara Xue Ruo dan Lian Xie ikut menuang minuman ke dalam cangkir masing-masing."Mungkin karena selain pernikahan, gadis itu juga dinobatkan menjadi seorang Ratu Naga Air. Ini jelas acara besar untuk Kerajaan Naga Air. Pastinya semua kalangan tak ingin melewatkannya," kata Lian Xie setelah menyeruput minumannya.Bara menoleh kearah Lu Xie yang hanya diam saja tak bersuara. Pemuda itu mencolek pinggangnya hingga membuat wanita tersebut menoleh. "Ada apa? Sepertinya kau tengah memikirkan sesuatu? Apakah kau merasa sedih karena Gan

  • Geger Kahyangan   384.Sebuah Peta(2)

    Gandi menatap kembali gambar dan simbol yang ada di peta daun lontar tersebut. Kedua matanya menatap tak berkedip setiap gambar dan simbol yang sama sekali tidak dia mengerti karena memang dia tidak memiliki pengalaman apa pun tentang dunia Iblis."Lalu, apa yang akan kita lakukan? Di dalam peta ini ada banyak simbol dan gambar yang aku tak mengerti," tanyanya setelah diam cukup lama dan tidak mengerti harus berkata apa."Tak perlu khawatir akan hal itu. Jika benar peta ini adalah peta untuk dunia yang ada di Tanah Kutukan, maka kita hanya perlu mencocokkannya saja antara peta dan tempat yang nanti akan kita kunjungi. Pertama tentu kita akan melihat yang satu ini," kata Bara sambil menunjuk ke salah satu simbol berbentuk lingkaran dengan mantra yang mengelilinginya."Tempat apa ini?" tanya Gandi penasaran."Jika aku tidak salah, ini adalah pintu Gaib yang sama dengan milik kita. Hanya saja, di sekeliling pintu Gaib ini, ada mantra yang aku sendiri tidak begitu tahu. Tapi yang jelas it

  • Geger Kahyangan   383.Sebuah Peta

    Kabar penghiataan Ki Jogo Segoro pun merebak begitu cepatnya di Kerajaan Naga Air hingga seluruh lapisan masyarakat Naga tahu. Mereka tak ada yang menyangka sama sekali, Naga yang paling dituakan selain para sesepuh istana itu justru memiliki niat yang begitu kejam. Banyak hal yang membuat Gandi segera mengadakan pertemuan besar di istana.Semua anggota keluarga dari Ki Jogo Segoro ditangkap. Mereka adalah sembilan anaknya yang memiliki jabatan cukup tinggi di pasukan Kerajaan. Tak hanya mereka, para sesepuh yang dekat dengan Ki Jogo Segoro pun ikut terkena getahnya. Semua ditangkap untuk diperiksa apakah mereka ikut dalam rencana besar pria tersebut dalam upaya menguasai Kerajaan Naga Air.Akhirnya masalah itu pun selesai dalam satu hari saja karena kemampuan Gandi yang diluar nalar para naga. Bagaimana tidak, Raja Naga itu mengerahkan ribuan makhluk tiruan seperti dirinya yang bergerak cepat menyusuri Kerajaan dan membantu para pengawal menangkap keluarga Jogo Segoro. Sempat ada per

  • Geger Kahyangan   382.Memilih Mati

    Gandi tertegun mendengar apa yang dikatakan oleh Iblis Yaksa. Dari penjelasan itu, Gandi pun teringat apa yang pernah di ceritakan oleh gurunya mengenai Iblis Seribu Tangan alias Iblis Yaksa tersebut. Semuanya terhubung dengan lebih jelas. Namun setelah mendengar kenyataan bahwa Yaksa yang memusnahkan seluruh penduduk desa membuat Raja Naga Air itu merasa marah."Jadi memang benar, kau yang membunuh ibuku...?" tanya Gandi dengan mata menyala biru."Hei! Itu sudah masa lalu...! Bukankah kau sudah melihat nasibku sekarang ini? Penyebab semua itu adalah Bajingan yang berniat memusnahkan kerajaan ini!" kata Yaksa yang merasa takut melihat tatapan mata Gandi kepadanya."Tapi kau menatapku dengan tatapan yang membuatku muak! Meski kau hanyalah kepala tanpa badan, aku sangat ingin menjadikanmu bubuk tulang dan aku sebarkan di atas desa dimana ibuku mati untuk menenangkan arwahnya!" kata Gandi membuat Yaksa ketakutan."Mataku...Mataku memang seperti ini! Aku bahkan sudah lupa cara berkedip!"

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status