Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 176.Asmara Gandi dan Nawang Geni

Share

176.Asmara Gandi dan Nawang Geni

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-11-26 10:50:39

Warning! Konten ini khusus dewasa dan tidak diperbolehkan anak dibawah umur membacanya. Harap jadi pembaca yang bijak karena penulis sudah memperingatkan konten ini untuk mereka yang tidak sensitif dengan konten dewasa dan berbau intim.~

Lu Xie memejamkan matanya dengan napas terengah-engah. Dia sudah tak peduli lagi dengan tubuhnya yang tak tertutupi selembar benang pun. Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah pemuda yang tengah menindih tubuhnya dengan napas memburu dan penuh keringat. Keduanya saling bertatap mata dan tersenyum.

"Aku lega..." ucap Bara Sena lalu dia pun memagut bibir gadis yang sudah tidak perawan tersebut. Keduanya saling memagut sebelum akhirnya saling melepaskan.

"Kau begitu liar...Apa yang membuatmu berbeda kakak?" tanya Lu Xie. Bara membaringkan tubuhnya disamping gadis itu. Dia menghela napas panjang.

"Karena aku sangat rindu padamu...Jujur saja, aku cemburu saat melihatmu bersama Gandi. Itu semakin membuatku berhasrat padamu. Lu Xie, aku harap kau tetap
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Geger Kahyangan   177.Peringkat Pertama

    Raja Naga Long Wang mengumpulkan semua peserta turnamen babak kedua. Mereka berkumpul dengan kelompok masing-masing. Hanya kelompok Gandi yang dihuni dua orang saja. Hal itu tentu membuat beberapa pesaingnya meremehkan pemuda tersebut. Namun tidak bagi Bara Sena dan Raksa Geni. Mereka berdua takjub bagaimana kemampuan Gandi Wiratama. Apalagi mereka sama-sama tahu bahwa Yao Ling juga bukan makhluk yang lemah. Berdasarkan kabar yang mereka dengar, Gandi bertarung melawan Yao Ling yang menggunakan kemampuan aslinya karena segel dari Batara Geni yang membelenggu kekuatannya sedikit terlepas.Bisa bertarung melawan Yao Ling dengan kemampuan aslinya membuat Bara dan Raksa sama-sama berpikir bahawa Gandi memiliki kehebatan yang tak kalah dari satu kelompok berisikan 3 orang."Aku sudah mendapatkan semua hasil yang kalian berikan. Dan hasilnya cukup mengejutkanku. Berbeda dengan di tempat Bima Sena yang akan memberikan kalian 3 peta bagi tiga kelompok teratas. Disini, hanya hadiah yang bisa d

    Last Updated : 2024-11-26
  • Geger Kahyangan   178.Perselisihan

    Setelah Raja Naga Long Wang memberitahu bahwa mereka harus segera melanjutkan Perburuan dan menuju pos ketiga, para peserta pun segera pergi dari tempat tersebut. Yao Ling yang sudah muncul kembali disana memeluk Gandi erat karena saking senangnya dirinya dibangkitkan kembali di Kerajaan Jiwa. Kebaikan hati Raja Naga Air itu membuat jutaan penonton melalui pikiran benar-benar kagum.Lu Xie hanya bisa melihat kedua pemuda itu saling berpelukan. Dia tersenyum kecil. dirinya pun merasa lega dengan kehadiran Yao Ling yang tentu saja bisa mengubah suasana kaku antara dia dan Gandi Wiratama."Gandi...terlepas kau bukanlah jodohku, aku akan selalu mengagumi sikap baikmu..." ucap Lu Xie dalam hati.Setelah saling berbincang sebentar, mereka bertiga pun pergi meninggalkan pos penginapan. Raja Naga Long Wang tersenyum lebar sambil mengusap jenggotnya."Gandi...Kelak kau akan menjadi legenda yang dikenang semua Naga jika kau tetap mempertahankan sifat baikmu ini dalam keadaan apa pun..." kata Lo

    Last Updated : 2024-11-26
  • Geger Kahyangan   179.Pencuri

    Bara Sena tersenyum kecil. Tubuh Ganda miliknya melesat dengan cepat ke arah Rusa Tanduk Es dengan kekuatan angin miliknya. Sambil melesat, dia pun menggunakan Jurus Hantu Menari miliknya yang membuat tubuhnya menjadi tak terlihat oleh mata orang lain. Sementara, tubuh asli miliknya tetap berlutut di tanah sambil mengerahkan rantai ungu miliknya ke dalam tanah.Dua kelompok yang tengah saling memperebutkan Rusa Tanduk Es itu masih bertarung dengan sengit. Suara dentuman di setiap pertarungan mereka membuat hutan tersebut menjadi sangat berisik. Bahkan beberapa bagian hutan sudah hancur dan terbakar oleh pertarungan mereka. Karena hal itulah, pertarungan menjadi semakin menjauh dari Rusa Tanduk Es yang masih berdiri bersama kawanan'nya seolah tidak takut sama sekali akan ancaman yang terjadi didepan mereka.Rusa itu seolah tengah melindungi kawanan'nya. Tubuh Ganda Bara Sena pun tiba didepan makhluk tersebut dan langsung menyerangnya. Rusa Tanduk Es pun tekejut saat tiba-tiba datang se

    Last Updated : 2024-11-26
  • Geger Kahyangan   180.Bara vs Dewanata

    Kedua tinju Bara dan Dewanata berdua saling beradu dengan keras di udara.Duuuumm!Dentuman keras mengguncang tanah dan membuat pepohonan di sekitar mereka tercabut kemudian terlempar ke udara. Bara Sena terdorong ke belakang. Dewanata terkejut karena Pendekar Golok Iblis itu bisa menahan serangannya. Dan kekuatan Api Neraka milik Bara justru menyambar api Brojomusti miliknya.Dengan cepat pria itu segera menarik tangannya kembali dan bergerak mundur. Namun Bara Sena tak membiarkan dia dengan mudah. Kakinya bergerak cepat menyambar tubuh Dewanata hingga terpental beberapa tombak ke belakang. Untung saja anak Dewi Iswara itu berhasil menahan tendangan tersebut menggunakan lengan kirinya."Kemampuan orang ini sungguh aneh.." batin Dewanata yang baru pertama kali berhadapan dengan Bara Sena. Dia belum tahu seperti apa sebenarnya kekuatan Dewa Cahaya tersebut.Bara Sena tak membiarkan Dewanata diam sejenak. Dia melesat dengan cepat menggunakan kekuatan Angin miliknya yang disalurkan ke du

    Last Updated : 2024-11-27
  • Geger Kahyangan   181.Pukulan Neraka Es

    Setelah gelombang ledakan yang menyapu area hutan seluas hampir seribu tombak itu, terlihat pemandangan yang mengerikan. Sebuah pemandangan kawah berukuran raksasa dengan kedalaman hampir seratus tombak menganga lebar. Di bagian dasar kawah muncul asap merah tipis. Hawa disana pun sangat panas namun anehnya di bawan tanah nampak pecahan es yang menutupi area lapang tersebut. Tak ada lagi pepohonan besar dan binatang yang ada disana. Semua hancur oleh ledakan mengerikan dari dua pukulan Sakti yang Bara dan Dewanata lancarkan.Setelah cukup lama suasana begitu lengang, tak jauh dari kawah raksasa, Bara Sena muncul dari dalam tanah dalam keadaan tangan kanan terluka parah. Napasnya terengah-engah dengan darah yang mengucur dari mulutnya."Hampir saja...Kalau aku mati, tubuh asliku bisa dalam bahaya..." batin Bara sambil melangkah menuju ke tebing kawah. Tangan kirinya bergerak lalu dia tempelkan ke tanah."Dengan kerusakan seluas ini, seharusnya ada banyak binatang yang terkena imbas dar

    Last Updated : 2024-11-27
  • Geger Kahyangan   182.Bingung

    Gandi Wiratama bersama dengan Lu Xie dan Yao Ling sama-sama merunduk dibawah pohon besar. Mereka menatap area luas dan lapang yang ada didepan sana."Siapa yang bertarung sampai membuat kehancuran seluas ini...?" batin pemuda itu sambil terus mengawasi. Beberapa saat yang lalu dia merasakan hawa kehadiran dari kelompok lain yang tidak asing baginya."Bagaimana? Apakah kau menemukan sesuatu?" tanya Yao Ling yang berada di belakang dan mengawasi area hutan di belakang mereka. Lu Xie yang berada di tengah sama-sama menatap kearah depan sana namun dia tak mengeluarkan sepatah kata pun. Hubungannya dengan Gandi kembali merenggang setelah kejadian beberapa waktu yang lalu. Yao Ling tak tahu hal tersebut karena saat itu dia sudah tewas.Gandi melangkah keluar dari dalam hutan menuju area lapang tersebut di ikuti Lu Xie dan Yao Ling yang terlihat tetap waspada karena takut ada yang menyergap mereka. Biar bagaimana pun, ada beberapa harta Tingkat Langit di tangan mereka. Itu cukup menggiurkan

    Last Updated : 2024-11-27
  • Geger Kahyangan   183.Rencana Kecil

    Sementara itu di dalam goa..."Hahaha! Kita memiliki banyak Harta Tingkat Langit! Bahkan kita berhasil mendapatkan Harta yang hampir menyentuh Tingkat Surgawi...! Ini sebuah keberuntungan yang tidak bisa kita tolak!" kata Bara Sena dengan wajah yang bahagia.Sukma Geni dan Zhou Yin saling tersenyum melihat kebahagian Bara Sena. Mereka pun ikut bahagia karena saat ini mereka sudah mendapatkan 500 Harta Tingkat Bumi dan 200 harta Tingkat Langit. Lalu ada satu Harta yang mendekati tingkat Surgawi. Itu adalah Inti Jiwa dari Rusa Tanduk Api yang sebelumnya menjadi rebutan Raya Geni dan Dewanata."Hanya kau sendiri yang bertindak saja sudah menghasilkan sebanyak ini. Sepertinya kami hanya menjadi penonton saja..." kata Sukma Geni.Bara tertawa kecil."Selama aku masih bisa melakukannya sendiri, kau cukup menontonnya dengan duduk yang manis Ratu Jagat..." uap Bara membuat Sukma Geni tersenyum manis sekali. Dia merasa sangat suka saat Bara memanggilnya dengan nama gelarnya di Kerajaan Jagat

    Last Updated : 2024-11-27
  • Geger Kahyangan   184.Sang Utusan

    Iring-iringan prajurit berkuda itu berhenti setelah seseorang dari dalam kereta kuda memberi perintah untuk menghentikan perjalanan. Sosok didalam kereta itu meyibak kain penutup jendela kereta. Nampak sesosok pria berwujud seram dari dalam jendela tersebut. Kedua matanya merah dan di keningnya nampak sepasang Tanduk dengan ukuran berbeda. Tanduk sebelah kanan lebih besar dan panjang ketimbang Tanduk sebelah kiri. Kulitnya pucat gelap dan berkilat. "Sepertinya ada serangga menghadang kita. Kalian periksa sekeliling tebing ini. Aku tak ingin repot memburu serangga!" ucapnya kepada para prajurit.Prajurit berkuda itu memberi hormat kepada pria bertanduk hitam yang tak lain adalah seorang iblis. Pria itu bernama Wu Chen. Atau dikenal sebagai Utusan Wu. Di Kerajaan Jiwa Jaka Geni, dia adalah salah satu Iblis yang tercipta dari sifat jahat milik Batara Geni yang paling dalam di hatinya. karena sifat jahat itu begitu besar, lahirlah kelompok Iblis didalam hati sang Batara menjadi penyakit

    Last Updated : 2024-11-27

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   403.Kalajengking Emas(2)

    Terdengar suara bergemuruh dari ketiga goa tersebut. Guo Jiu segera menggunakan tameng miliknya untuk bertahan dari serangan yang bisa datang kapan saja. Bara dan Gandi pun tak tinggal diam saja.Dan benar saja, tak lama kemudian muncul tiga sosok pria berwujud aneh. Mereka memiliki tubuh yang dilapisi perisai emas dengan wajah yang menyeramkan. Ada enam tangan yang mereka miliki dan masing-masing tangan membawa Pedang besar. Dan yang paling memancing perhatian adalah ekor panjang pada ketiga makhluk tersebut. Di bagian ujung ekornya menyala sengat kalajengking berbentuk Belati emas."Inikah Binatang Iblis Kalajengking Emas itu?" tanya Bara."Sepertinya begitu. Ini wujud setengahnya. Mungkin mereka juga bisa menjadi manusia seperti Rawis. Tapi, entah mengapa aku merasa, ketiga makhluk ini memiliki inti Jiwa yang samar-samar." kata Gandi."Inti Jiwa yang samar-samar? Apakah maksudmu mereka adalah boneka!?" tanya Bara.Gandi tak menyahut dan diam beberapa saat sambil menatap ketiga soso

  • Geger Kahyangan   402.Kalajengking Emas

    Gandi mengerahkan kekuatan luar miliknya untuk mengangkat batu raksasa tersebut. Dia sengaja melakukan itu untuk menguji seberapa berat Batu yang besarnya hampir satu rumah tersebut."Berat sekali..." batinnya.Bara Sena yang berada di belakangnya menatap batu emas yang secara perlahan mulai terangkat. "Kau sangat kuat dalam hal ini. Gunakan sisik naga milikmu untuk menambah kekuatan dan memudahkanmu," kata Bara memberi saran."Berisik! Ini masih sepel untuk mengerahkan sisik naga..." sahut Gandi dengan wajah yang sudah mulai memerah setelah mengerahkan kekuatan luarnya."Huh, aku sudah memberi saran kau malah cari susahnya. Terserah kau saja," kata Bara lalu dia pun duduk di atas tanah berumput. Gandi kembali mengerahkan kekuatannya. Kali ini dia mengerahkan tenaga dalam miliknya untuk menambah kekuatan luarnya. Dan batu tersebut pun mulai terangkat lebih tinggi.Gandi menatap ke bagian bawah batu yang ternyata memiliki rongga seperti sumur besar yang sangat dalam."Hei Dewa mesum!

  • Geger Kahyangan   401.Batu Emas

    Bara Sena, Gandi Wiratama dan Rawis berhenti melangkah di depan sebuah batu besar yang berwarna kuning keemasan. Bara segera mengeluarkan peta yang dimilikinya untuk mencocokkan."Benar ini tempatnya...Rawis, apa kau yakin di bawahnya ada harta karun?" tanya Bara setelah melihat ke peta dan tempatnya sangat cocok di dalam peta dengan batu tersebut. Hanya saja, di dalam peta, gambar tersebut merupakan sebuah benda berwujud pisau panjang. Bara yakin, pisau panjang itu bukanlah benda yang biasa. Namun merupakan harta langka."Seharusnya ada Tuan. Tapi, batu ini memiliki penjaga yang sangat kuat. Saat seseorang berniat menggesernya, penjaga itu akan keluar dan mengamuk..." kata Rawis."Penjaga? Makhluk apa yang menjaga batu raksasa ini?" tanya Gandi."Itu...Itu adalah Kalajengking Emas...Dia binatang Iblis dengan Ranah Alam Cakrawala. Namun tingkat kekuatannya hampir sama dengan Ranah Alam Dewa." kata Rawis."Apa katamu? Ranah yang hampir sama dengan alam dewa? Tapi kenapa Mayadwipa membi

  • Geger Kahyangan   400.Dua Puluh Kursi

    Batara Geni terdiam beberapa saat setelah mendengar ucapan dari kedua istrinya. Dia berjalan sambil mengelus-elus dagunya yang hanya ditumbuhi beberapa helai rambut. Sukma Geni yang sejak awal diam karena kedua ibunya tengah berbicara pun akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya."Memangnya apa yang ingin ayah lakukan pada orang tua Bara dan Gandi?" tanyanya."Sukma, sejak lahir Gandi belum pernah melihat sosok kedua orang tuanya. Karena sekarang dia bisa mencapai tahap seperti sekarang ini dan dia juga menantu dari Batara Geni, itu sebabnya ayahmu ingin memberinya hadiah dengan mempertemukan Gandi dan kedua orang tuanya. Tapi mungkin Gandi tak bisa bertemu dengan ayahnya, karena aku tak bisa menemukan jiwanya di Dunia Kematian. Dan tidak ada catatan mengenai dirinya sama sekali." kata Dewi Iyana ibunya.Sukma Geni mengangguk-anggukkan kepalanya."Jadi begitu ya...Kalau dengan Bara Sena?" tanya Sukma Geni lagi."Dia pun sama. Sejak lahir dia tak pernah melihat ibunya. Batara Ge

  • Geger Kahyangan   399.Ayah Yang Jahil

    Sementara itu, di Kerajaan Probo Lintang...Batara Geni menatap putrinya Sukma Geni yang terlihat gelisah. Wanita cantik itu nampak mondar mandir di depan ayahnya yang duduk di singgasananya."Kau tak perlu mencemaskan mereka. Mungkin saja saat ini mereka tengah berlibur sambil menyusun rencana untuk mengalahkan dirimu," kata Batara Geni.Sukma Geni pun menghentikan langkahnya dan kembali menghadap sang ayah. Wajahnya masih terlihat gelisah dan tidak suka dengan ucapan ayahnya tersebut."Tapi kenapa mereka tidak mengabari lebih dulu kemana mereka akan pergi? Bukankah pertarungan terakhir akan diadakan sebentar lagi?" tanyanya kemudian. Batara Geni tersenyum kecil."Aku sudah memberi waktu untuk mereka. Pertarungan terakhir bisa kembali diadakan setelah mereka pulang. Kau tahu sendiri keadaan Bara Sena bukan? Melihat dirinya dalam keadaan seperti itu, sudah pasti Gandi tidak akan tinggal diam. Karena bagaimana pun, Bara adalah rekannya saat bertarung melawanmu nanti." kata Batara Geni.

  • Geger Kahyangan   398.Rahasia Suku Ular

    Bara Sena dan Gandi Wiratama yang mendengar cerita dari Rawis nampak saling berpandangan seolah sama-sama memiliki ide yang datang begitu saja. "Apa yang kau pikirkan?" tanya Bara melalui telepati."Kau sendiri tengah memikirkan apa?" Gandi bertanya balik."Sepertinya kita satu pemikiran. Aku akan memanfaatkan ketidakadilan yang Ras Binatang Iblis ini rasakan untuk menyerang kekuasaan Mayadwipa." kata Bara. Gandi tersenyum dan mengacungkan jempol tanda setuju.Rawis masih menunduk setelah menceritakan semua hal yang dia ketahui mengenai Ratu Iblis Mayadwipa. Bara mengulurkan tangannya di depan wajah pria cebol tersebut. Hal itu tentu saja membuat Rawis terkejut dan menatap kearang sang pemuda."Apa maksudnya Tuan?" tanyanya. Bara tersenyum."Aku akan membantumu dan juga mereka semua yang berasal dari Ras Binatang Iblis untuk mendapatkan kembali kebebasannya. Sudah waktunya kalian terbebas dari belenggu yang Mayadwipa lakukan selama ribuan tahun. Dengan bantuan dari kami, kalian bisa

  • Geger Kahyangan   397.Tidak Adil

    Bara Sena menatap Rawis selama beberapa saat lalu diapun mengangguk. Gandi yang semula berada jauh disana tiba-tiba sudah ada di sebelah Pendekar Golok Iblis membuat Rawis sempat ketakutan. Namun karena Gandi tersenyum dan seolah mempersilahkan dia untuk bercerita, pria cebol itu pun mulai bercerita."Pada jaman dulu, tepatnya aku kurang tahu. Mungkin ada belasan ribu tahun yang lalu...Keadaan di dunia ini masih sangat tenang. Didunia ini hidup berbagai ras...termasuk ras binatang Iblis seperti diriku. Selain kami, ada pula manusia Iblis di dunia ini. Kami tak pernah saling bersinggungan satu sama lain. Hingga dia datang..." kata Rawis sambil menunduk."Dia datang dalam keadaan terluka di tubuhnya. Sepertinya ada sekelompok orang kuat yang memburu dirinya. Wanita itu masuk ke dunia ini dan meminta pertolongan kepada kami. Awalnya kami para Binatang Iblis dan Manusia Iblis enggan untuk membantunya karena kami tidak tahu siapa dia dan berasal dar ras apa dia itu. Kesan pertama yang kami

  • Geger Kahyangan   396.Rawis

    Tubuh pria cebol tanpa pakaian itu menabrak pohon dengan keras setelah ditendang oleh Bara Sena. Gandi yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala."Kau melampiaskan amarahmu pada makhluk yang tidak berdaya seperti itu...Apa kau masih waras?" Bara mendengus kesal. Dia mendatangi pria cebol yang merintih kesakitan. Tubuhnya penuh dengan luka lebam akibat pukulan dari Gandi dan sekarang bertambah lagi karena tendangan dari Bara Sena."Hei, bangunlah! Ada yang ingin aku tanyakan padamu," kata Bara sambil berjongkok di depan pria cebol tersebut.Pria cebol itu membuka matanya secara perlahan. Begitu dia melihat Bara Sena yang tengah berjongkok di depannya, sontak saja pria itu beringsut ketakutan dengan wajah pucat pasi."Siapa kau!? Jangan mendekat!" teriaknya sambil beringsut kearah akar pohon besar yang sebelumnya bagaikan benteng Kerajaan di mata Bara dan Gandi. Kini akar tersebut tak ubahnya akar pohon seperti biasanya. Tak ada yang istimewa."Tak perlu takut. Aku bukan dia yan

  • Geger Kahyangan   395.Mayadwipa

    Akhirnya setelah Iblis Neraka Sasaka turun tangan, Mantra Belenggu Langit yang terpasang di portal Gaib Tanah Kutukan itu berhasil di hancurkan menggunakan Mantra Penghancur Ruang yang Iblis tersebut kerahkan. Bara pun menjadi penasaran akan mantra yang begitu hebat dari sang Iblis."Mantra Penghancur Ruang ini, apakah memiliki hubungan dengan Mentra Belenggu Langit yang ada di portal itu Sasaka?" tanya Bara."Mantra seperti itu memang memiliki keterkaitan satu sama lain karena bersumber dari orang yang sama. Tapi, setahuku, didunia ini hanya ada beberapa Iblis yang bisa menguasai mantra-mantra tersebut. Salah satunya adalah aku..." kata Sasaka sambil terlihat tengah mengingat-ingat sesuatu.Bara yang hendak kembali bertanya mengurungkan niatnya setelah menyadari tubuhnya secara perlahan mulai tumbuh menjadi lebih besar. Pun begitu dengan sosok mungil dari Iblis Sasaka yang juga ikut tumbuh menjadi lebih besar. Dan akhirnya tubuh keduanya sudah kembali seperti semula. Saat itulah, Bar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status