Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 151.Penjaga Gerbang

Share

151.Penjaga Gerbang

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-11-20 17:47:11

Putri Nogo Salindri terkejut setelah mendengar pengakuan Zhou Yin dan Sukma Geni bahwa mereka adalah Putri Batara Geni. Banyak hal yang mengejutkan datang secara tiba-tiba di hari itu membuat gadis berparas ayu itu tak tahu lagi harus berkata apa.

"Ka...Kalian anak Batara Geni...Bagaimana mungkin...Mustahil anak Batara Geni turun di dunia ini...Untuk apa...?" tanya Salindri dengan suara terbata.

"Kau sudah tahu apa tujuan kami dari dia. Seharusnya itu sudah cukup. Sekarang, kembali lah ke Kerajaan Naga dan benahi apa yang telah membuat Kerajaan itu hancur. Ayah kami masih memberimu kesempatan untuk membenahi Ras Naga di benteng kalian. Jadi, manfaatkan itu baik-baik, Salindri." kata Sukma Geni.

Salindri menatap wajah jelita Sukma Geni. Sesaat lamanya dia hanya diam menatap wanita tersebut sebelum kemudian dia berlutut di atas tanah sambil menangis.

"Aku...Aku pernah bermimpi bertemu dengamu...Apakah kau...Ratu Jagat Sukma Geni..?" tanya Salindri. Sukma Geni cukup terkejut gadis itu me
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Geger Kahyangan   152.Dua Ulo Penjaga

    Tubuh Gandi Wiratama dan Lu Xie sama-sama terpental setelah ledakan dari Tongkat berwarna kuning tersebut. Keduanya sama-sama jatuh bergulingan diatas tanah. Tak lama kemudian muncul sosok yang hampir sama dengan Ulo Ijo. Hanya saja makhluk ini memiliki sepasang Tanduk kecil yang menyala kuning di keningnya. Dan lidah panjang menjulur layaknya ular. Dia yang disebut sebagai Ulo Kuning. Salah satu dari dua tetua di Istana Siluman Ular yang menjaga Gerbang masuk ke istana tersebut. Kemampuan Ulo Kuning tak kalah hebat dengan Ulos Ijo yang saat ini tengah bertarung melawan Yao Ling.Melihat kehadiran kawannya, Ulo Ijo pun menjadi semakin bersemangat. Bahkan dia tertawa-tawa saat Yao Ling menyerangnya. Tangan merah raksasa menderu kearah Ulo Ijo yang segera menghentakkan tongkat hijau miliknya ke tanah. Brak!Aura hijau membentuk pusaran membubung tinggi ke langit lalu melesat menahan tangga merah raksasa milik Yao Ling.Bumm!Dentuman dahsyat menggelegar membuat semua mata beralih meman

    Last Updated : 2024-11-20
  • Geger Kahyangan   153.Istana Siluman Ular

    Gandi Wiratama menghentikan langkahnya saat serombongan prajurit datang menghadang. Mereka tidak mengenakan pakaian apa pun kecuali kain yang menutupi bagian kemaluannya saja. Namun berbeda dengan dua penjaga gerbang yang memiliki tubuh kerempeng, para prajurit istana itu memiliki tubuh yang kekar berotot."Penyusup! Bunuh dia!" teriak para prajurit tersebut lalu menyerang Gandi secara bersama-sama. Melihat dari kemampuan mereka, Raja Naga Air tersebut tak mau menganggap remeh lawan karena meskipun dia bisa menghadapi para prajurit itu, mereka menang jumlah yang tentunya akan sedikit menyulitkan dirinya.Pedang berkiblat hingga mengeluarkan cahaya putih. Dengan cepat Gandi menghindari serangan. Pedang besar tersebut lewat tepat di sebelah tubuhnya. Sambaran angin dari pedang tersebut bisa Gandi rasakan dengan jelas bahwa serangan itu mengandung tenaga dalam tinggi."Bahkan setingkat prajurit saja memiliki tenaga dalam yang cukup tinggi!" batin Gandi lalu memanfaatkan kesempatan setela

    Last Updated : 2024-11-20
  • Geger Kahyangan   154.Sosok Tak Terlihat

    Para prajurit Siluman Ular terpental setelah dihantam Naga Air milik Gandi Wiratama. Pemuda itu pun berhasil menerobos pertahanan prajurit tersebut dan dengan mudah memasuki halaman istana yang megah."Akhirnya...Sampai juga di Istana ini...Aku merasakan adanya kekuatan yang mengerikan dari dalam istana....Apakah dia Ratu Siluman Ular yang dimaksudkan?" batin Gandi sambil perlahan melangkah memasuki halaman istana tersebut.Baru saja dia memasuki halaman istana, tiba-tiba dari arah langit datang serangan yang membuat Gandi melompat kesamping. Serangan itu menghantam lantai batu yang ada di dekatnya.Duaaar!Terkejut Gandi melihat ledakan tersebut. Dia pun segera bangkit berdiri dan mengawasi keadaan di sekitar. "Serangan yang tidak jelas asalnya...Apakah penyerang ini menggunakan Jurus Misterius hingga membuatnya hilang dari pandangan?" batin Gandi.Tepat seperti dugaan pemuda tersebut, seorang wanita berparas cantik dengan pakaian terbuka dan hanya menutupi sedikit bagian tubuhnya m

    Last Updated : 2024-11-21
  • Geger Kahyangan   155.Ratih Kumala

    Tubuh Gandi terpental hingga beberapa tombak ke belakang setelah ledakan dari empat bola biru tersebut. Untung saja pemuda itu sudah menggunakan kekuatan Seribu Sisik Naga sehingga dampak dari ledakan bisa diredam dengan baik."Kau cukup tangguh juga...Pantas saja kau berhasil mencapai tempat ini. Selain karena kau tampan, kau juga membuatku penasaran siapa kau sebenarnya...? Kau bukan makhluk seperti kami, tapi...Kau lebih dari itu Hik Hik hik!" kata wanita cantik tersebut.Gandi menatap tajam kearah depan sana. Kedua tinjunya terkepal."Kau Ratu Siluman Ular yang menguasai tempat ini bukan?" tanya Gandi.Wanita berparas cantik jelita dengan pakaian serba tipis dan menerawang itu tertawa kecil sambil menutupi mulutnya. "Itu adalah gelarku. Nama asliku adalah Ratih Kumala. Bolehkah aku tahu namamu pemuda tampan?" sahut wanita bernama Ratih Kumala alias Ratu Siluman Ular tersebut."Aku Gandi Wiratama. Kedatanganku kesini adalah untuk mencari senjata mustika dan beberapa benda berharga

    Last Updated : 2024-11-21
  • Geger Kahyangan   156.Pesona Pembawa Petaka

    Gandi Wiratama masih belum bisa bergerak seolah tubuhnya membeku dan terkunci oleh kekuatan aneh milik Ratu Siluman Ular Ratih Kumala. Dia tak berdaya menatap tubuh indah tanpa pakaian dari wanita berparas cantik dan bertubuh molek tersebut.Ratih Kumala semakin mendekati sang pemuda yang kelojotan tak bisa menahan gerakan kecil di bagian tubuh bawahnya. Seolah benda kecil itu ingin melompat keluar dan terbang menghampiri tubuh indah yang menantang dirinya."Kenapa kau seperti itu? Bukankah seharusnya mudah bagimu untuk menjadikan diriku sebagai kekasihmu? Itu syarat yang sangat mudah dan tentunya disukai oleh semua orang..." ucap Ratih Kumala tepat di telinga Gandi sambil sedikit memberikan jilatan pada telinga pemuda tersebut. Hal itu tentu saja membuat seluruh bulu kuduk Gandi meremang."Syarat itu tidak mungkin bagiku...Aku lebih baik bertarung denganmu..." ucap Gandi dengan suara yang terbata-bata.Ratih Kumala tertawa kecil sambil menutup mulutnya. Dia membelai dada bidang Raja

    Last Updated : 2024-11-21
  • Geger Kahyangan   157.Jurus Aneh

    Craassss!!!Kepala Ratih Kumala jatuh menggelinding diatas tanah setelah Pedang Guntur Saketi menebas nya dengan kuat. Aura petir masih tertinggal di luka bekas tebasan tersebut. Sesaat kemudian darah menyembur dari leher buntung Ratu Siluman Ular itu.Gandi menoleh ke belakang dan melihat tubuh Ratih Kumala yang masih berdiri meski kepalanya telah terpenggal."Dia masih berdiri dan belum mati meski kepalanya terpisah dari tubuh...Kekuatan apa yang dia miliki sampai bisa bertahan sehebat itu...?" batin Gandi lalu dia pun menyiapkan satu pukulan Sakti yang tak lain adalah Pukulan Kilat Neraka. Dia tak mau masalah dengan wanita berlanjut dengan keadaan mengerikan seperti itu. Dia harus membereskan nya saat ini juga.Tangan kanan pemuda itu menyala merah saat kekuatan dari Pukulan Kilat Neraka miliknya mulai dia kerahkan. Setelah tangan sebatas siku itu bergetar hebat dan mengepalkan asap putih, Gandi Wiratama pun melepaskan Pukulan Sakti yang pernah menggegerkan Tanah Sunda tersebut den

    Last Updated : 2024-11-22
  • Geger Kahyangan   158.Jurus Aneh (2)

    Gandi Wiratama sama sekali tak pernah menyangka, Ratu Kumala yang sudah dia anggap mati karena tubuhnya telah hancur kini malah justru menggunakan Jurus aneh untuk menguasai tubuh Yao Ling. Dan kini, Ratu itu tengah menggunakan tubuh Yao Ling untuk menyerangnya."Kau benar-benar Licik RatihKumala..." ucap Gandi sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Yao Ling dari lehernya. Namun cengkraman itu begitu kuat dan terasa menghisap kekuatannya."Kau sekarang tak bisa berbuat apa-apa Gandi...Aku akan menyerap semua kekuatan jiwa dan menguras habis Inti Jiwamu...Hahaha! Dengan begitu aku akan naik ke Ranah Alam Cakrawala dan sedikit lagi untuk mencapai Alam Dewa. Begitu aku berada di Alam Dewa, aku bisa pergi meninggalkan Dunia Batara Geni ini dan melangkah keluar di tempat yang bebas!" kata Yao Ling yang tubuhnya telah dikuasai oleh Ratih Kumala. Kita panggil saja Yao Ling untuk memudahkan jalannya cerita.Gandi menoleh kearah Lu Xie yang tengah berusaha untuk bangkit berdiri."Tak ada

    Last Updated : 2024-11-22
  • Geger Kahyangan   159.Pertarungan Naga

    Seekor Naga Merah darah keluar dari lingkaran merah yang ada di belakang tubuh Yao Ling. Hal itu tentu saja membuat Gandi terkejut setengah mati. Dia pun segera melompat ke udara saat Naga tersebut menerjang.Braaak! Duaaarrr!Tanah hancur dan debu pun beterbangan di udara setelah moncong dari Naga raksasa itu menghantam tempat dimana Gandi berada sebelumnya. Masih sambil melayang, Gandi kembali memanggil Pedang Guntur Saketi miliknya.Cahaya kilat itu datang dari langit menghantam sosok Naga Merah darah yang ada didalam gumpalan asap. Namun sepertinya pedang tersebut tidak mengenai sang naga. Karena beberapa saat kemudian cahaya merah menderu dari dalam debu menerjang kearah Gandi kemudian disusul tubuh makhluk tersebut yang melesat dengan cepat.Gandi segera mengangkat tangan kirinya lalu mengumpulkan tenaga dalamnya ke telapak tangan. Saat kekuatan itu berkumpul dan membentuk gumpalan tenaga dalam, pemuda tersebut langsung melemparkan nya kearah cahaya merah yang menderu kearahnya

    Last Updated : 2024-11-22

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   307.Dua Kekuatan Yang Berlawanan

    Wossshhh!Kobaran api neraka semakin kuat keluar dari dalam tubuh Bara Sena membuat Gandi harus bertahan sekuat tenaga untuk bisa menahan panasnya api tingkat tinggi tersebut. Untungnya kekuatan air miliknya bukanlah air biasa yang akan mudah menguap meski terbakar api. Kekuatan air miliknya bisa menahan api tingkat tinggi dalam jangka waktu tertentu. Meski tidak bisa menahan selamanya, itu sudah cukup bagi Gandi untuk memikirkan cara menahan gelombang api yang keluar dari dalam tubuh Bara Sena.Bara pun merasa sedikit kesal karena Api miliknya tidak bisa menghancurkan pertahanan Gandi yang masih menjadi misteri baginya. Padahal api yang dia miliki sudah mencapai tingkat Neraka."Apakah kekuatan air miliknya memang sehebat ini? Sepertinya air yang dia miliki bukan air sembarang air..." batin Bara. Dia mencoba memusatkan gelombang api nya menjadi satu titik yang menggerus pertahanan air milik Gandi. Dan usaha itu sepertinya membuahkan hasil. Gelembung air milik Gandi mulai mendidih dan

  • Geger Kahyangan   306.Iblis Melawan Naga?

    Semua mata menatap keara Bara Sena yang berdiri dengan wujud yang sangat berbeda. Dia telah berubah menjadi sosok Iblis Tanduk Api dengan kekuatan Iblis Neraka di kedua tangannya. Karena dua Iblis itu sama-sama memiliki kekuatan api sehingga wujud Bara sama sama dengan Iblis Tanduk Api. Hanya saja, kedua tangannya dipenuhi aliran lahar yang menetes ke tanah dan membakar tanah tersebut hingga menjadi bara.Kedua matanya menyala merah pertanda dia mulai marah karena serangan dahsyat yang Gandi lancarkan. Serangan itu mampu membuatnya terluka hingga keluar darah dari sela bibirnya. Gandi sendiri merasa sedikit waswas melihat perubahan yang begitu mencolok dari Pendekar Golok Iblis tersebut."Apakah dia sudah mulai hilang kendali atas tubuhnya? Jika benar, ini akan menjadi masalah..." batin Gandi yang sudah tahu kekuatan sebenarnya dari Iblis Neraka yang ada didalam tubuh Bara Sena. Kekuatan yang bahkan pernah membuat 4 Dewa Naga pendiri Kuil Naga kalang kabut karena keisengan sang Iblis

  • Geger Kahyangan   305.Jurus Hantu Menari Vs Ilmu Segoro Gaib

    Bara Sena tidak heran dengan kemampuan air milik Gandi yang mampu menahan serangan ratusan pedang Es miliknya. Namun dia memiliki rencana lain dengan serangan Pedang es itu. Yaitu mengandalkan kekuatan Gandi untuk membentuk es yang lebih besar."Menggunakan kemampuan air untuk bertahan dari kekuatan es milikku. Apa kau tidak takut aku akan membekukan kekuatan air milikmu?" batin Bara sambil menyeringai.Tangannya bergerak cepat dan ratusan pedang Es yang menancap di gelembung air itu pun bergetar memancarkan cahaya biru. Perlahan aura es itu menyebar dan mulai membekukan gelembung air milik Gandi. Sadar kekuatan miliknya tengah dimanfaatkan oleh lawan untuk menyegel dirinya, Gandi pun segera mengerahkan kekuatan lain yang dia miliki. Yakni kekuatan Petir!Zrttt!Blaaaarrr!!!Semua pedang Es itu hancur seketika setelah Gandi menyalakan kekuatan petir Trikala. Kali ini Bara terkejut bukan main melihat kekuatan petir yang begitu besar dari tubuh Raja Naga Ai tersebut."Kekuatan Trikala..

  • Geger Kahyangan   304.Pertarungan Dua Menantu

    Dentuman demi dentuman terdengar saat dua menantu Batara Geni itu saling adu pukulan. Mereka bertarung sambil beterbangan kesana kemari dan membuat kehancuran dimana mereka berada. Pulau yang cukup besar itu pun seketika menjadi porak poranda karena badai kekuatan dari kedua pemuda tersebut.Wuusss!Sinar merah menderu kearah Gandi yang baru saja mendarat di tanah. Pemuda itu segera mengerahkan Sisik Naga miliknya sebelum bergerak menangkis sinar merah tersebut.Blaaarrr!!!Ledakan dahsyat terjadi. Asap hitam membubung tinggi ke angkasa. Pulau tersebut bergetar hebat. Bara Sena melesat masuk kedalam asap tebal tersebut dan langsung melancarkan serangan kedua. Namun kali ini dia yang harus menerima serangan tak terduga."Pukulan Kilat Neraka!"Dari dalam asap hitam itu, meluncur sinar merah membara yang diselimuti aura petir merah. Bara yang berada dalam jarak sangat dekat hanya bisa menyalakan perisai cahaya miliknya.Duaaarrrr!!!Ughh!Tubuh Bara terpental hingga puluhan tombak jauhn

  • Geger Kahyangan   303.Arena Di Tengah Laut

    Akhirnya 10 hari di dunia manusia pun berlalu. Tugas yang diemban ketiga peserta terbaik telah terselesaikan dengan baik. Ketiganya pun kembali ke Kerajaan Probo Lintang untuk mengikuti babak terakhir dari Turnamen Probo Lintang yang panjang. Penonton kali ini jauh lebih banyak dari sebelumnya karena banyak tamu yang berasal dari Utara datang hanya untuk melihat turnamen tersebut. Mereka adalah keluarga Kaisar Langit yang merupakan Pangeran Langit, anak pertama sang Kaisar Langit.Kedatangan Pangeran Langit sungguh suatu hal yang tak terduga sama sekali. Namun Batara Geni sudah mengetahui akan kedatangan pria tampan yang nantinya akan menjadi lawan di Turnamen Dewa nanti. Sambutan megah pun diberikan oleh kerajaan Probo Lintang terhadap Putra Mahadewa Utara tersebut.Tak hanya rombongan Pangeran Langit yang datang kesana. Kenalan Lama Batara Geni dan Patih Bima pun ikut hadir bersama beberapa pengikutnya. Dia adalah Dewa Ra dari Barat yang datang bersama sang istri dan dua pengawal se

  • Geger Kahyangan   302.Kerajaan Panjalu

    Terdengar suara tulang yang terlepas dari sendinya saat tangan merah milik Sukma Geni menarik tangan dan kaki Raja Iblis Senggrawani. Teriakan setinggi langit keluar dari mulut iblis tersebut karena merasakan sakit yang sangat luar biasa. Sukma melemparkan potongan tangan itu ke dalam lahar yang bergolak sambil menyeringai."Aaaarggghhhh!!! Keparat! Lepaskan aku!" teriak Raja Senggrawani. Sukma Geni tertawa lebar melihat Iblis yang benar-benar tengah tersiksa tersebut. Dia malah semakin merasa ingin menyiksa makhluk itu tanpa ampun sama sekali. Dalam keadaan buntung tanpa kaki dan tanpa tangan, Raja Iblis Senggrawani tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya menangis kesakitan dengan darah yang mengucur dari empat titik di tubuhnya. Enam tangan merah Sukma Geni mencengkram kepala makhluk itu dengan kuat hingga membuatnya berteriak tak karuan."Apa yang akan kau lakukan!? Lepaskan aku! Lepaskan! Dewi Durga! Tolong aku!" teriak Raja Iblis itu sekeras-kerasnya. Sukma Geni menyeringai mendenga

  • Geger Kahyangan   301.Bertarung Secara Adil

    Raja Iblis Senggrawani terpaku melihat Sukma Geni yang membawa Panah Pasopati miliknya. Dia tak sadar sama sekali senjata yang menjadi andalan dia untuk menaklukkan wanita tersebut kini malah sudah berpindah tangan."Sejak kapan kau mengambil senjata itu...?" tanyanya dengan suara gemetar menahan amarah. Kedua matanya sudah melotot seperti akan melompat dari tempatnya. Sukma Geni tertawa merdu sambil menutup mulutnya. Dia benar-benar merasa lucu dengan Iblis yang ada di hadapannya."Kenapa denganmu? Kau bahkan tidak merasakan aku mengambil benda ini sama sekali? Kau ini iblis terbodoh yang pernah aku lihat seumur hidupku! Sekarang, kau bagaikan semut yang tak berarti didepan mataku tanpa benda sialan ini," kata Sukma Geni sambil memperlihatkan Panah Pasopati yang ada di tangannya."Kembalikan senjata itu padaku! Aku berjanji tak akan mengusikmu lagi! Jika aku kembali tanpa senjata itu, aku bisa dalam masalah besar!" kata Raja Senggrawani denga wajah pucat."Kau meminta senjata ini kem

  • Geger Kahyangan   300.Siasat Ratu Jagat

    Tubuh Sukma Geni meluncur dengan sangat cepat menuju kearah puncak GungunWelirang yang sudah hancur sebagian. Raja Senggrawani yang tahu Ratu itu meluncur kearahnya pun menanti sambil menyeringai."Apakah kau sudah berubah pikiran dan datang kepadaku untuk meminta tolong menghentikan Panah Pasopati? Hahaha!" ucapnya membuat geram Sukma Geni."Aku kembalikan panah itu padamu!" seru wanita itu lalu dia pun menciptakan portal Gaib tepat di hadapannya. Tubuh Ratu Jagat pun lenyap masuk kedalam portal. Panah Pasopati menyusul masih ke dalam portal tersebut. Disaat yang sama, portal berwujud lingkaran hitam itu muncul tepat i belakang Raja Senggrawani. Sukma Geni tidak muncul dari dalam portal melainkan Panah Pasopati saja yang keluar dari dalam sana dan langsung menembus tubuh Raja Senggrawani dengan telak. Raja Iblis itu terkejut bukan main saat panah yang dia kerahkan malah justru menembus tubuhnya. Perlahan tubuh itu mulai hancur. Namun sebelum tubuh tersebut hancur, nampak senyum aneh

  • Geger Kahyangan   299.Melawan Raja Senggrawani

    Kakek dan nenek yang berada di dalam rumah mengintip keluar melalui celah dinding kayu rumah mereka. Setelah memastikan tidak ada orang lain yang ada disana, keduanya pun membuka pintu berniat untuk melihat keadaan di sekitar. Namun alangkah terkejutnya mereka saat kedua pasangan suami istri yang sudah lanjut usia itu melihat satu sosok yang tergeletak tepat di depan pintu kayu rumah mereka. Mereka semakin terkejut setelah tahu siapa adanya sosok yang ada didepan pintu tersebut."Kembara toleku!" seru si nenek dengan suara parau. Dia berhambur dan langsung memeluk tubuh seorang pemuda yang tergeletak tak bergerak sedikit pun. Sang kakek hanya bisa terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Dia tak menyangka, anak semata wayangnya itu akan selamat dan pulang kembali meski tidak tahu dalam keadaan hidup atau mati."Istriku, apakah dia masih bernapas?" tanya si kakek sambil merunduk lalu menempelkan jari telunjuk di hidung putranya mencoba merasakan hembusan napas pemuda tersebut."Aku

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status