Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 134.Nogo Ireng

Share

134.Nogo Ireng

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-14 06:42:06

Aliran kekuatan es dari telapak tangan Bara Sena membuat pria itu memejamkan mata karena merasakan nyaman.

"Sudah beberapa hari aku merasakan sakit dan panas yang membuatku gelisah. Hampir semua tabib di dalam benteng tidak ada satu pun yang sanggup menyembuhkan luka ini. tapi kau berbeda dengan mereka. Aku sungguh beruntung...Tapi, kenapa dalam dua hari ini aku tidak melihat dirimu? Apakah kau orang yang baru datang ke benteng ini?" tanya pria tersebut.

Bara tersenyum kecil.

"Lebih baik kau jangan banyak bicara dulu kisanak. Karena aku juga harus memusatkan pikiranku pada lukamu ini," kata Bara membuat pria itu terdiam. Matanya melirik kearah Zhou Yin yang seolah sibuk menata sesuatu lalu lirikan itu berpindah ke arah Sukma Geni yan tengah duduk sambil pura-pura menghitung bahan obat yang ada disana.

"Dua gadis ini sama-sama memiliki aura kecantikan yang luar biasa...Hm...Seandainya aku bisa memilikinya salah satu hehehe...Tapi, pria tua Bangka ini pasti tidak mengijinkan. Apa yang h
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   135.Ajakan Duel

    Nogo Ireng menatap tajam kearah Bara Sena yang saat itu tengah menyamar sebagai lelaki tua dengan pakaian rombeng."Pertanyaanmu dan tatapan matamu itu aku tidak suka. Apakah kau ingin menyalahkanku?" tanya Nogo Ireng balik membuat Bara hampir habis kesabarannya."Bajingan ini...dia tidak pernah merasakan hidupnya tertindas." batin Bara lalu tanpa berkata apa-apa lagi dia segera menyentuh pergelangan tangan Nogo Ireng. Akan tetapi tiba-tiba saja tangan kanan pria Naga itu mencengkram tangan Bara Sena sambil menatap tajam."Apa yang akan kau lakukan? Kau terlihat mencurigakan Dewa Obat!" tanya Nogo Ireng sambil mengerahkan tenaga dalam pada tangannya untuk menguji kemampuan Bara Sena. Aura hitam pekat keluar dari tangan Nogo Ireng. Bara Sena terlihat tenang dan dia pun segera mengalirkan kekuatan cahaya miliknya untuk melindungi seluruh tubuhnya dari racun yang tengah Nogo Ireng kerahkan."Cih! Jadi kau memiliki beberapa kekuatan untuk menahan racun ya? Pantas saja kau menjuluki dirimu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Geger Kahyangan   146.Dewa Obat vs Nogo Ireng

    Wosssshhh!!!Api neraka milik Bara Sena membakar semua racun yang menyelimuti tubuh mereka berdua membuat semua orang terkejut termasuk Nogo Ireng yang tak menyangka sama sekali lawan memiliki kekuatan Api Neraka yang mampu menepis gelombang racun miliknya."Kau...! Siapa kau sebenarnya!?" tanya Nogo Ireng."Aku? Sudah aku katakan, aku adalah Dewa Obat...Apa kau tidak mendengarnya?" sahut Bara membuat amarah Nogo Ireng tersulut dan meledak."Bajingan kau! Aku tak akan segan-segan lagi membunuhmu!" teriak Nogo Ireng marah mendengar jawaban Bara yang menurutnya sangat tidak pantas. Tiba-tiba kedua telapak tangan Nogo Ireng yang semula mengepal terbuka dan langsung mencengkram pergelangan tangan Bara Sena. Lalu kemudian dengan kuat pria itu mengangkat Bara dan berniat membantingnya ke belakang.Tapi Bara sudah tahu lebih dulu apa yang akan dilakukan oleh lawannya. Dia pun menggunakan kedua kakinya untuk menendang dada Nogo Ireng dengan keras hingga tubuh pria Naga itu terpental dan terju

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Geger Kahyangan   137.Pejabat Agung

    Bara Sena mendarat di atas arena sambil menatap tubuh Nogo Ireng yang sudah tak bernyawa. Semua orang yang ada disana sangat takjub sekaligus ngeri melihat kehabatan Bara dalam mengalahkan Nogo Ireng yang menjadi salah satu Pendekar andalan istana Kerajaan Naga.Nogo Lanang yang sempat tercengang selama beberapa saat terkejut saat Sukma Geni menyentuh pinggul nya."Ada apa?" tanya Nogo Lanang."Mana taruhannya? Nogo Ireng kalah maka plat emas itu menjadi milik guru kami," kata Sukma Geni. "Eh...Itu...""Lebih baik kau serahkan plat itu Nogo Lanang. Jika kau tak mau bernasib sama dengan Nogo Ireng," kata Bara dari atas arena membuat bulu kuduk Nogo Lanang merinding. Dia pun menyerahkan plat emas itu kepada Sukma Geni.Kabar pertarungan Nogo Ireng dan Dewa Obat pun merebak ke seluruh penjuru Kerajaan Naga. Bahkan pertarungan itu pun menggegerkan istana Kerajaan dimana tempat Nogo Ireng bekerja sebagai salah satu pejabat Istana meski bukan pejabat agung.Raja Nogo Awan yang mendengar ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Geger Kahyangan   138.Enam Pilar Naga

    Bara Sena menatap kearah sosok yang tengah berdiri didepan sana. Itu adalah sesosok pria dengan wajah dingin tanpa ekspresi. Dia dikenal sebagai Nogo Banyu. Salah satu dari enam pejabat Agung di istana Naga. Di Kerajaan tersebut, enam Naga itu adalah Pilar Kerajaan Naga yang menjaga keutuhan Benteng tersebut."Siapa kau?" tanya Bara sambil menatap pria tersebut."Perkenalkan, aku adalah Nogo Banyu. Bawahan dari Paduka Raja Nogo Awan," kata pria bertanduk biru itu. Bara tersenyum kecil."Sungguh senang rasanya aku bisa melihat pejabat Agung di Kerajaan ini. Lalu, siapa lima orang yang bersembunyi dibalik pilar raksasa itu?" tanya Bara membuat mata Nogo Banyu membesar."Kau bisa mengetahui keberadaan mereka? Hmmhh...menarik sekali. Pantas saja Nogo Ireng kalah darimu. Kalian semua, Keluarlah!" ucap Nogo Banyu.Lima sosok yang bersembunyi pun keluar dari balik pilar raksasa. Bara dan dua wanita di belakangnya sama-sama terkejut melihat lima orang lainnya yang ternyata tak kalah kuat dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Geger Kahyangan   139.Tantangan Sukma Geni

    Sukma Geni mencubit lengan pemuda yang tengah menyamar itu dengan gemas setelah mendengar jawaban dari Bara Sena yang malah bercanda disaat keadaan tengah tegang tersebut."Bodoh! Kalau mereka berlima menyerang, kita akan kewalahan. Jika aku bisa membangkitkan kekuatan yang disegel oleh ayah bukan hal yang sulit untuk mengalahkan mereka." kata Sukma Geni dengan bibir cemberut."Hahaha...Tak usah khawatir. Aku belum mengeluarkan semua kekuatan yang kumiliki. Melawan mereka yang berada diatas Ranah milikku sudah menjadi hal yang biasa. Tanyakan saja pada Zhou Yin, karena dia yang tahu orang seperti apa aku ini," kata Bara menenangkan perasaan Sukma Geni yang terlihat cemas. Wanita itu belum pernah merasakan cemas sama sekali seumur hidupnya kecuali saat itu karena kekuatannya yang tersegel dan ditekan hingga Ranah bawah."Benar kakak Sukma. Kau tak perlu khawatir. Kakak Bara sudah bertempur melawan banyak pendekar di atas Ranah nya. Bahkan dia berhasil mengalahkan Zhou Lin adikku saat d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Geger Kahyangan   140. Sukma vs Nogo Ayu

    Kedua mata Nogo Ayu menatap tajam kearah Sukma Geni yang baru saja mengerahkan kekuatan api aneh miliknya. "Dia berada di Ranah yang sama dengan Dewa Obat...Tapi entah mengapa aku merasakan kehadiran binatang buas dari dalam tubuh gadis kecil ini...Apakah dia menyimpan sesuatu yang mengejutkan seperti Dewa Obat? Ini semakin menarik...Aku akan menggali lebih dalam, siapa mereka bertiga sebenarnya," batin Nogo Ayu."Sepertinya kau sangat menggebu-gebu ingin bertarung. Kalau begitu, aku tidak akan segan untuk menghadapimu gadis kecil..." ucap Nogo Ayu lalu dia pun mengerahkan tenaga dalamnya hingga keluar aura putih keemasan dari dalam tubuhnya. "Gadis kecil katamu...? Kau tidak layak menyebutku dengan sebutan seperti itu selain ayahku...!" teriak Sukma marah dirinya disebut sebagai gadis kecil. Di dunia ini hanya tiga orang yang boleh menyebut dirinya sebagai gadis kecil. Yakni Batara Geni dan ibunya, Dewi Kematian Iyana Tunggadewi serta Raja Naga Long Wang yang pernah merawat dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Geger Kahyangan   141.Bangkitnya Kekuatan Sukma Geni

    Semua mata tertuju pada tubuh Sukma Geni yang masih tengkurap diatas lantai setelah tubuhnya berhasil dilukai oleh Nogo Ayu dengan Cakar miliknya. Mengira wanita itu sudah mati, ternyata hal aneh muncul dari dalam lubang luka di punggung Sukma Geni. Itu adalah sebuah Kobaran api merah membara yang seketika membuat tempat tersebut serasa mendidih.Bara yang memiliki kekuatan api neraka pun merasakan hawa panas yang tak biasa dari Kobaran api milik Sukma Geni tersebut."Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dia tengah melakukan sesuatu yang tak pernah ditunjukkan kepada orang lain?" batin Bara."Kakak, cepat gunakan pelindung cahaya dan Es milikmu untuk berjaga-jaga. Aku khawatir kalau kakak Sukma akan menciptakan ledakan kekuatan api dari dalam tubuhnya yang bisa saja menghancurkan tempat ini..." kata Zhou Yin sambil memegang tangan Bara.Pemuda itu pun menuruti permintaan sang istri dan segera membuat pelindung berlapis. Dia sendiri merasakan hal yang aneh dengan kekuatan Sukma Geni."A

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   142.Jurus Tangan Neraka

    Empat Pilar Naga yang tersisa tercengang melihat tubuh Nogo Ayu yang lenyap masuk ke dalam retakan dibawah sana. Tangan-tangan merah mengerikan itu seolah menyeret masuk tubuh Nogo Ayu kedalam neraka. "Ini...Kekuatan macam apa yang bisa mengeluarkan sesuatu yang menjijikkan seperti itu...? Bahkan menyeret salah satu dari kita dengan mudahnya..." lirih Nogo Geni yang tak menyangka Sukma Geni akan mengeluarkan jurus aneh yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Itulah Jurus langka milik Dewi Kematian yang diturunkan kepada Ratu Jagat yang baru, yakni Jurus Tangan Neraka 'Meminta Nyawa'. Jurus Tangan Neraka sendiri memiliki beberapa nama. Dan yang digunakan oleh Sukma saat ini adalah Jurus pertama dari 3 Jurus Tangan Neraka. Yakni Tangan Neraka Meminta Nyawa. Satu jurus yang sangat kuat dan hampir tak ada yang bisa selamat dari serangan tersebut. Karena Sukma Geni akan menciptakan retakan tanah dan mengerahkan tangan-tangan merah itu dari dalam retakan. Nogo Abang, Nogo Biru, Nogo Gen

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   369.Jaga Sikap

    Bara menoleh kearah pria tua yang terlihat berkeringat wajahnya saat hendak menemui dirinya. Pemuda itu tahu bahwa pria Naga yang tak lain adalah Ki Jogo Segoro itu tengah menahan perasaan anehnya mengahadapi Bara yang dia ketahui bahwa pemuda itu adalah sang Dewa Iblis Asura."Tuan muda Bara Sena, anda sudah memenuhi syarat untuk masuk ke dalam Padepokan kami. Jadi, Yang Mulia memberikan ijin kepada tuan untuk memasuki Padepokan dan tentu saja ke tempat Rahasia kami yang hanya dibolehkan untuk Tamu Istimewa Raja kami," kata Ki Jogo Segoro sambil memberi hormat dengan menyatukan kedua telapak tangan di depan dada."Tempat rahasia? Sepertinya menarik...Tapi, aku menunggu tiga kekasihku sampai, bukankah mereka terasa sedikit lebih lama?" kata Bara sambil menoleh kearah gapura Naga kembar."Tiga kekasih...?" batin Ki Jogo Segoro yang tak menyangka pemuda di hadapannya memiliki tiga kekasih yang dibawa ke Padepokan tersebut. Dan tak lama setelah Bara berkata seperti itu, tiga wanita berpa

  • Geger Kahyangan   368.Sinar Pemusnah Kegelapan

    Bara melesat kearah Naga bertubuh besar yang tengah mengerahkan kekuatan penuh miliknya. Tinju pemuda itu menghujam ke arah punggung sang Naga dengan cepat. Namun Bara lupa, Naga itu telah menyebar aura hingga dalam jarak tertentu dia bisa melacak hawa kehadiran Pendekar Golok Iblis tersebut."Ketemu kau!" teriak Naga itu sambil menoleh dan secara tiba-tiba melayangkan tinjunya kearah Bara yang masih menggunakan Jurus Hantu Menari,Dssss!Bara menahan serangan tersebut menggunakan kedua tanganya. Tubuhnya terpental ke belakang hingga beberapa tombak. Jurus yang dia gunakan pun memudar setelah dia menahan serangan sehingga Naga bertubuh besar itu bisa melihat dengan jelas keberadaan Bara Sena. Tak menunggu Bara mendarat di lantai, dia yang geram karena ketiga rekannya telah dikalahkan segera meluncur dengan satu teriakan keras.Gelombang biru disertai suara bergemuruh menderu kearah Bara bagaikan ombak di lautan lepas. Pemuda itu segera mengerahkan kekuatan es miliknya untuk menyerang

  • Geger Kahyangan   367.Formasi Penjerat Iblis (2)

    Bara Sena terkejut melihat rantai biru yang mengejar dirinya. Tak memiliki pilihan lain untuknya selain melawan jurus gabungan tersebut dengan segenap kekuatannya yang dia miliki saat ini. Pemuda itu menggerakkan tangannya membentuk rapalan. Lalu dia pun mengarahkan tangannya tersebut ke arah enam Rantai Biru yang mengejarnya. Dari dalam telapak tangan Bara keluar gelombang api merah yang menderu ke arah rantai biru. Melihat kekuatan api tersebut, empat Naga yang berada di bawah terkejut melihat kekuatan api milik Bara."Api Tingkat Neraka! Kerahkan semua kekuatan yang kalian miliki!" teriak Naga bertubuh besar.Mereka berempat pun melipatgandakan tenaga dalam sehingga membuat rantai biru mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Gelombang api pun menghantam rantai-rantai tersebut dengan dahsyatnya.'Wosssshhhh!!!Semua Naga yang melihat nampak takjub dengan perlawanan Bara meskipun dirinya telah terkunci oleh serangan Formasi Penjerat Iblis yang tengah dikerahkan oleh empat murid terat

  • Geger Kahyangan   366.Formasi Penjerat Iblis

    Bara melangkahkan kakinya di tangga yang terakhir dengan perasaan senang karena akhirnya dia bisa melewati 1000 anak tangga dengan susah payah. "Kekuatan jiwaku meningkat meski tidak terlalu pesat. Yang paling menakjubkan adalah kekuatan luarku yang aku pikir-pikir lebih kuat dari sebelumnya saat aku masih memiliki kekuatan dewa. Apakah ini keberuntungan tersembunyi dari Tangga Penguji Jiwa ini?" batin Bara.Begitu dia menginjak kan kaki di lantai batu yang berwarna biru, dia terkejut saat melihat puluhan pria dan wanita yang berdiri di depan sana sambil menatapnya dengan pandangan mata yang menyorot tajam bagai Pemburu yang mengincar mangsanya."Apa-apaan mereka ini? Bukankah mereka adalah para murid di Padepokan Naga Air? Kenapa mereka menyambutku dengan tatapan seperti itu seolah-olah aku adalah buronan!" batin Bara sambil membalas tatapan mata mereka semua tanpa rasa takut.Pandangan mata Bara terhenti di satu sosok bertubuh besar dengan rambut yang sudah memutih. Sosok yang tak

  • Geger Kahyangan   365.Kabar Mengejutkan!

    Gandi menganggukkan kepala dan tersenyum melihat wajah Ki Jogo Segoro yang terlihat pucat."Tapi Yang Mulia, bukankah dia adalah tamu anda? Ditambah, dia buka seorang Iblis bukan?" tanya pria tua tersebut."Kau akan tahu saat Formasi itu dinyalakan. Aku akan mengawasi untuk berjaga-jaga seandainya dia mengamuk," kata Gandi membuat Ki Jogo Segoro penasaran."Memangnya dia sekuat apa sampai Yang Mulia sendiri yang akan mengawasi? Apakah kemampuan para guru di Padepokan ini tidak meyakinkan menurut Yang Mulia?" tanya Ki Jogo sedikit tidak enak karena merasa Rajanya telah meremehkan kemampuannya dan juga para guru di Padepokan Naga tersebut meski mereka rata-rata masih berada di Ranah Alam Cakrawala."Bukannya aku tak percaya kepada kalian. Asal kalian tahu, pria ini hampir saja mengalahkanku dengan telak saat Turnamen Probo Lintang berlangsung." kata Gandi lagi-lagi membuat Ki Jogo Segoro terkejut setengah mati. Dia pun tak berani mengajukan pertanyaan lagi setelah tahu bahwa pria yang a

  • Geger Kahyangan   364.Tangga Penguji Jiwa

    Begitu kaki Bara memasuki gapura tersebut, dia merasakan tekanan yang kuat dari arah depan. Pemuda itu tersenyum merasakan hembusan angin yang kuat dari arah bukit yang berada di atasnya tersebut."Kita berada di jalan yang benar," kata Bara sambil melangkah terus ke depan dengan perlahan."Kekuatan ini masih kecil untuk kita hadapi. Tapi mungkin cukup menghibur untukmu." kata Lian Xie yang melangkah di belakang Bara. Pemuda itu menyeringai kecil."Mungkin yang dimaksud sambutan oleh belut biru itu. Tak masalah jika dia ingin menghiburku, tapi dia seharusnya tahu dampak yang akan ditimbulkan jika ingin menghibur diriku," kata Bara sambil terus melangkahkan kakinya di atas tangga tak terlihat. Hembusan angin tersebut semakin kuat saat Bara dan yang lain semakin naik ke atas hingga membuat langkah pemuda itu semakin perlahan. "Ini baru setengah jalan, tapi hembusan itu sudah membuat langkah kakiku menjadi pelan...Sepertinya ini benar-benar bisa menghiburku..." ucap Bara sambil terseny

  • Geger Kahyangan   363.Catatan Dari Neraka

    Gandi yang mendengar suara tersebut tertegun dibuatnya. "Tombak Banyu Biru...Itu adalah pusaka kuno dari Naga Air yang sudah lama menjadi cerita legenda. Sampai sekarang aku sendiri tidak tahu sama sekali bentuknya seperti apa." batin Gandi sambil menatap raut wajah Bara yang nampak terbelakak setelah membaca catatan kuno berasal dari neraka tersebut."Luar biasa...! Jadi, Yama memiliki beberapa benda Surgawi...Dan salah satunya ada di tanganku Hahaha! Aku penasaran bagaimana raut wajahnya setelah tahu bahwa benda itu ada di tanganku," ucap Bara sambil menyeringai."Tapi sebaiknya kau juga berhati-hati. Bukan tidak mungkin Dewa Yama akan mengirim pembunuh untuk memburumu setelah keberadaan Kotak ini diketahui olehnya. Selama ini benda itu tersembunyi sehingga luput dari pandangan matanya. Tapi, kau baru saja menggunakannya hingga membuat fenomena alam yang cukup menghebohkan. Dia pasti merasakan keberadaan harta miliknya yang telah lama hilang," kata Gandi memperingatkan.Bara tersen

  • Geger Kahyangan   362.Jejak Jiwa Misterius

    Bara terkagum-kagum pada tubuhnya sendiri yang mengalami perubahan begitu banyak. Bahkan dia sangat pangling dengan tampangnya sendiri yang kini menjadi lebih tampan dan bersinar. Saat dia menatap wajahnya, ada perasaan yang tak asing seolah dia pernah melihat wajah tersebut namun entah dimana."Apakah ini dampak dari kekuatan sejati yang sangat murni hingga semua kotoran jiwa milikku terhapuskan? Kalau benar begitu, bukankah ini sangat luar biasa?" batin Bara lalu dia pun tersenyum saat mengingat bagaimana tiga wanita yang ada di luar kamar itu terpana melihat perubahan pada dirinya.Pemuda itu pun melangkah keluar dari dalam kamar sambil tersenyum senang. "Ternyata kalian terkejut karena perubahan pada diriku...? Tapi aku tetaplah Bara yang sama," kata Bara sambil mendekati tiga wanita cantik tersebut."Jujur saja aku memang terkejut dengan penampilan kakak yang berubah hingga membuatku hampir tak mengenalimu...Tapi kakak memang terlihat sangat tampan saat ini dan aura Dewa milik k

  • Geger Kahyangan   361.Naik Ranah

    Cahaya emas itu terus menghantam perisai raksasa yang melindungi Kerajaan Naga Air. Semua Naga penghuni Kerajaan tersebut dibuat gempar tak terkecuali Gandi dan para tetua di Kuil Naga Air. Setelah upacara penobatan Sekar Asih selesai, pemuda itu pun terbang di susul Sekar yang juga sudah bisa terbang setelah dirinya menjadi makhluk ras Naga Air. Kekuatan gadis itu meningkat hingga ke Ranah Puncak Alam Mendalam dan tak lama lagi akan segera menerobos ke Ranah selanjutnya.Gandi dan Sekar berhenti di atas rumah tempat Bara tinggal. Mereka berdua menatap cahaya terang yang muncul dari dalam rumah tersebut dan melesat ke atas hingga ribuan tombak. Cahaya itu menekan perisai air yang diciptakan oleh para tetua Kuil sejak lama bahkan sebelum Gandi datang ke Kerajaan tersebut."Dia menerobos ke Ranah Alam Cakrawala...Bagaimana dia bisa menerobos secepat itu? Bahkan kita belum masuk ke Tanah Kutukan untuk mencari buruan..." batin Gandi sambil terus menatap kearah cahaya emas yang ada di depa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status