Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 137.Pejabat Agung

Share

137.Pejabat Agung

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-11-15 07:09:37

Bara Sena mendarat di atas arena sambil menatap tubuh Nogo Ireng yang sudah tak bernyawa. Semua orang yang ada disana sangat takjub sekaligus ngeri melihat kehabatan Bara dalam mengalahkan Nogo Ireng yang menjadi salah satu Pendekar andalan istana Kerajaan Naga.

Nogo Lanang yang sempat tercengang selama beberapa saat terkejut saat Sukma Geni menyentuh pinggul nya.

"Ada apa?" tanya Nogo Lanang.

"Mana taruhannya? Nogo Ireng kalah maka plat emas itu menjadi milik guru kami," kata Sukma Geni.

"Eh...Itu..."

"Lebih baik kau serahkan plat itu Nogo Lanang. Jika kau tak mau bernasib sama dengan Nogo Ireng," kata Bara dari atas arena membuat bulu kuduk Nogo Lanang merinding. Dia pun menyerahkan plat emas itu kepada Sukma Geni.

Kabar pertarungan Nogo Ireng dan Dewa Obat pun merebak ke seluruh penjuru Kerajaan Naga. Bahkan pertarungan itu pun menggegerkan istana Kerajaan dimana tempat Nogo Ireng bekerja sebagai salah satu pejabat Istana meski bukan pejabat agung.

Raja Nogo Awan yang mendengar ka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Geger Kahyangan   138.Enam Pilar Naga

    Bara Sena menatap kearah sosok yang tengah berdiri didepan sana. Itu adalah sesosok pria dengan wajah dingin tanpa ekspresi. Dia dikenal sebagai Nogo Banyu. Salah satu dari enam pejabat Agung di istana Naga. Di Kerajaan tersebut, enam Naga itu adalah Pilar Kerajaan Naga yang menjaga keutuhan Benteng tersebut."Siapa kau?" tanya Bara sambil menatap pria tersebut."Perkenalkan, aku adalah Nogo Banyu. Bawahan dari Paduka Raja Nogo Awan," kata pria bertanduk biru itu. Bara tersenyum kecil."Sungguh senang rasanya aku bisa melihat pejabat Agung di Kerajaan ini. Lalu, siapa lima orang yang bersembunyi dibalik pilar raksasa itu?" tanya Bara membuat mata Nogo Banyu membesar."Kau bisa mengetahui keberadaan mereka? Hmmhh...menarik sekali. Pantas saja Nogo Ireng kalah darimu. Kalian semua, Keluarlah!" ucap Nogo Banyu.Lima sosok yang bersembunyi pun keluar dari balik pilar raksasa. Bara dan dua wanita di belakangnya sama-sama terkejut melihat lima orang lainnya yang ternyata tak kalah kuat dari

    Last Updated : 2024-11-15
  • Geger Kahyangan   139.Tantangan Sukma Geni

    Sukma Geni mencubit lengan pemuda yang tengah menyamar itu dengan gemas setelah mendengar jawaban dari Bara Sena yang malah bercanda disaat keadaan tengah tegang tersebut."Bodoh! Kalau mereka berlima menyerang, kita akan kewalahan. Jika aku bisa membangkitkan kekuatan yang disegel oleh ayah bukan hal yang sulit untuk mengalahkan mereka." kata Sukma Geni dengan bibir cemberut."Hahaha...Tak usah khawatir. Aku belum mengeluarkan semua kekuatan yang kumiliki. Melawan mereka yang berada diatas Ranah milikku sudah menjadi hal yang biasa. Tanyakan saja pada Zhou Yin, karena dia yang tahu orang seperti apa aku ini," kata Bara menenangkan perasaan Sukma Geni yang terlihat cemas. Wanita itu belum pernah merasakan cemas sama sekali seumur hidupnya kecuali saat itu karena kekuatannya yang tersegel dan ditekan hingga Ranah bawah."Benar kakak Sukma. Kau tak perlu khawatir. Kakak Bara sudah bertempur melawan banyak pendekar di atas Ranah nya. Bahkan dia berhasil mengalahkan Zhou Lin adikku saat d

    Last Updated : 2024-11-16
  • Geger Kahyangan   140. Sukma vs Nogo Ayu

    Kedua mata Nogo Ayu menatap tajam kearah Sukma Geni yang baru saja mengerahkan kekuatan api aneh miliknya. "Dia berada di Ranah yang sama dengan Dewa Obat...Tapi entah mengapa aku merasakan kehadiran binatang buas dari dalam tubuh gadis kecil ini...Apakah dia menyimpan sesuatu yang mengejutkan seperti Dewa Obat? Ini semakin menarik...Aku akan menggali lebih dalam, siapa mereka bertiga sebenarnya," batin Nogo Ayu."Sepertinya kau sangat menggebu-gebu ingin bertarung. Kalau begitu, aku tidak akan segan untuk menghadapimu gadis kecil..." ucap Nogo Ayu lalu dia pun mengerahkan tenaga dalamnya hingga keluar aura putih keemasan dari dalam tubuhnya. "Gadis kecil katamu...? Kau tidak layak menyebutku dengan sebutan seperti itu selain ayahku...!" teriak Sukma marah dirinya disebut sebagai gadis kecil. Di dunia ini hanya tiga orang yang boleh menyebut dirinya sebagai gadis kecil. Yakni Batara Geni dan ibunya, Dewi Kematian Iyana Tunggadewi serta Raja Naga Long Wang yang pernah merawat dirinya

    Last Updated : 2024-11-16
  • Geger Kahyangan   141.Bangkitnya Kekuatan Sukma Geni

    Semua mata tertuju pada tubuh Sukma Geni yang masih tengkurap diatas lantai setelah tubuhnya berhasil dilukai oleh Nogo Ayu dengan Cakar miliknya. Mengira wanita itu sudah mati, ternyata hal aneh muncul dari dalam lubang luka di punggung Sukma Geni. Itu adalah sebuah Kobaran api merah membara yang seketika membuat tempat tersebut serasa mendidih.Bara yang memiliki kekuatan api neraka pun merasakan hawa panas yang tak biasa dari Kobaran api milik Sukma Geni tersebut."Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dia tengah melakukan sesuatu yang tak pernah ditunjukkan kepada orang lain?" batin Bara."Kakak, cepat gunakan pelindung cahaya dan Es milikmu untuk berjaga-jaga. Aku khawatir kalau kakak Sukma akan menciptakan ledakan kekuatan api dari dalam tubuhnya yang bisa saja menghancurkan tempat ini..." kata Zhou Yin sambil memegang tangan Bara.Pemuda itu pun menuruti permintaan sang istri dan segera membuat pelindung berlapis. Dia sendiri merasakan hal yang aneh dengan kekuatan Sukma Geni."A

    Last Updated : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   142.Jurus Tangan Neraka

    Empat Pilar Naga yang tersisa tercengang melihat tubuh Nogo Ayu yang lenyap masuk ke dalam retakan dibawah sana. Tangan-tangan merah mengerikan itu seolah menyeret masuk tubuh Nogo Ayu kedalam neraka. "Ini...Kekuatan macam apa yang bisa mengeluarkan sesuatu yang menjijikkan seperti itu...? Bahkan menyeret salah satu dari kita dengan mudahnya..." lirih Nogo Geni yang tak menyangka Sukma Geni akan mengeluarkan jurus aneh yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Itulah Jurus langka milik Dewi Kematian yang diturunkan kepada Ratu Jagat yang baru, yakni Jurus Tangan Neraka 'Meminta Nyawa'. Jurus Tangan Neraka sendiri memiliki beberapa nama. Dan yang digunakan oleh Sukma saat ini adalah Jurus pertama dari 3 Jurus Tangan Neraka. Yakni Tangan Neraka Meminta Nyawa. Satu jurus yang sangat kuat dan hampir tak ada yang bisa selamat dari serangan tersebut. Karena Sukma Geni akan menciptakan retakan tanah dan mengerahkan tangan-tangan merah itu dari dalam retakan. Nogo Abang, Nogo Biru, Nogo Gen

    Last Updated : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   143.Sembilan Kutukan Neraka Beraksi!

    Wusss!!!Tubuh Bara Sena melesat bagai anak panah menyongsong serangan Raja Nogo Awan. Saat keduanya saling bertemu, Naga tersebut menusuk kedepan menggunakan tombak miliknya dengan sangat cepat dan mengandung kekuatan yang tidak main-main. Untungnya Bara bisa mengimbangi kecepatan tombak itu dengan merundukkan tubuhnya sehingga tombak tersebut lewat tepat di atas punggungnya.Memiliki kesempatan setelah merunduk, membuat Bara tak menyia-nyiakannya. Tinju kanannya langsung bergerak meninju kearah perut Raja Nogo Awan. Tapi tameng kepala Naga telah datang dan menahan tinju Pendekar Golok Iblis tersebut.Daaang!Tubuh Raja Nogo Awan terdorong mundur hingga beberapa tombak setelah menahan serangan tinju Bara Sena yang mengandung kekuatan tingkat tinggi."Mustahil! Dia mampu mendorong tubuhku meski aku telah menahan serangannya menggunakan tameng ini!" seru Raja Nogo Awan dalam hati.Bara mendengus kesal. Dia merasakan tinjunya sedikit linu setelah memukul tameng tersebut. Meski tidak ter

    Last Updated : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   144.Tombak Naga Langit

    Dua bola api yang dikembalikan oleh Naga Putih raksasa itu saling bentrok dengan lima bola api milik Bara yang tersisa dari Pukulan Sembilan Kutukan Neraka. Ledakan yang lebih mengerikan terjadi di benteng Kerajaan Naga tersebut. Kali ini ledakan yang terjadi benar-benar menghancurkan segalanya. Istana Raja Nogo Awan hancur lebur. Asap hitam membubung tinggi ke langit.Bukit dimana benteng itu berada berguncang hebat. Ribuan prajurit Naga pun terkena imbas dari ledakan yang maha dahsyat. Tubuh Bara Sena terpental hingga menghantam dinding di belakang tubuhnya. Dinding tersebut pun jebol seketika. Sementara itu, Raja Nogo Awan masih mampu bertahan berkat Naga Putih raksasa yang melindungi dirinya. Kemampuan Tombak Naga Langit yang ada di tangan kirinya itu ternyata tidak main-main. Jiwa Naga di dalam tombak tersebut berhasil menghalau Pukulan Tingkat Tinggi milik Bara Sena yang seharusnya tidak mudah untuk ditahan apalagi dikembalikan pada pemiliknya. Namun Naga Putih itu membuat keju

    Last Updated : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   145.Golok Iblis

    Bara Sena membiarkan Tian Zu Ning menyentuh tangannya menyalurkan kekuatan kedalam tubuhnya agar bisa mengendalikan Golok Iblis dengan baik mengingat saat itu Ranah Bara bukan lagi di Ranah Alam Dewa sehingga untuk menggunakan Golok tersebut akan sangat berat dan menyiksa."Bagaimana? Apakah kau merasa baik?" tanya wanita roh berparas luar biasa cantik tersebut. Paras yang sangat menawan siapa saja yang mampu melihatnya. Hanya saja, tidak ada orang lain yang mampu melihatnya kecuali Bara sendiri. Sukma Geni yang memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata saat itu tengah sibuk bertarung melawan para pilar Naga yang mengimbangi serangan dia dan Zhou Yin dengan jurus aneh yang membuat keempat pilar tersebut menjadi sangat kuat.Mereka bertempat sadar tidak akan bisa mengalahkan Sukma Geni dan Zhou Yin sehingga mereka menyatukan kekuatan kemudian memberikannya pada salah satu dari mereka sehingga kekuatan Naga yang menerima kekuatan tersebut meningkat pesat hingga menuju puncak Ran

    Last Updated : 2024-11-17

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   495.Dewi Sarasvati

    Bebatuan yang hancur akibat terkena serangan tak terlihat itu menciptakan suara bergemuruh dahsyat. Gandi menatap semua itu dengan perasaan yang sedikit gelisah. Hal itu dikarenakan serangan sebesar itu tak disadari olehnya dan bahkan tak terasakan sama sekali hawa kedatangannya. Padahal dampak yang ditimbulkan dari serangan itu mampu menghancurkan puncak gunung batu yang ada di belakang sana."Sungguh mustahil...Bagaimana bisa aku tak merasakan aura kekuatan sebesar itu...? Apakah ini kemampuan sebenarnya dari Pedang Naga Langit?" batin Gandi."Sepertinya dia sudah tahu kedatangan kita. Padahal jarak dari tempat kita saat ini dengannya masih sangat jauh. Tapi dia bisa melancarkan serangan sekuat ini tanpa kau sadari sama sekali. Sepertinya, lawanmu kali ini lebih hebat lagi dibanding Bolo Satrio," kata Narashansa. Gandi menghela napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan keras."Kenapa kau bisa merasakan serangan itu sedangkan aku tidak? Seandainya tak ada dirimu, mungkin aku akan

  • Geger Kahyangan   494.Menuju Dunia Ruang Lain

    Gandi menatap kearah lereng gunung yang longsor akibat hantaman tubuh Bolo Satrio yang baru saja terkena pukulan darinya. Tangan pemuda itu pun bergerak kedepan. Dari dalam telapak tangannya muncul aura biru yang merupakan kekuatan air miliknya. Tangan air tersebut bergerak cepat memanjang dan masuk ke dalam sela-sela batu.Tubuh Bolo Satrio keluar dari dalam reruntuhan tanah dan Batu dalam keadaan mengenaskan. Zirah di tubuhnya hancur dan nampak luka yang parah pada bagian dadanya. Tangan air itu mencengkram lehernya dan menyeret roh senjata tersebut keluat dari reruntuhan."Apa kau sudah menyerah? Kau tak mungkin bisa menang melawanku," kata Gandi.Bolo Satrio yang merasa tak berdaya pun melepaskan Palu Naga Bumi hingga terjatuh ke tanah pertanda dia telah menyerah. Gandi pun melepaskan cengkraman tangan air miliknya pada leher pria besar tersebut lalu melompat di dekatnya. Pemuda itu menempelkan telapak tangan kanannya di bahu Bolo Satrio. Saat itu juga aura kuning keluar dari tang

  • Geger Kahyangan   493.Ingin Mengembalikan Pukulan

    Disaat Gandi tengah berbincang dengan Dewi Narashansa yang baru saja muncul dari dalam Pedang Guntur Saketi, Bolo Satrio yang sebelumnya terkena pukulan wanita tersebut melompat keluar dari dalam tanah yang mengubur dirinya. Wajahnya terlihat sangat marah dan tubuhnya pun nampak gosong di beberapa bagian akibat pukulan mengandung kekuatan petir dari Narashansa."Kau...Apakah kau juga roh senjata sama seperti diriku?" tanyanya sambil menunjuk kearah wanita buta yang ada di hadapan Gandi. Meski marah dan dendam, tapi rasa penasarannya terhadap sosok yang keluar dari dalam Pedang Guntur Saketi itu lebih besar. Narashansa pun menoleh lalu tersenyum."Tidak. Aku bukan roh seperti dirimu. Aku adalah janin Dewa yang baru saja terlahir tepat disaat pemilikku memanggil diriku. Sebagai seorang Roh Senjata, seharusnya kau tahu apa itu janin dewa bukan?" sahut Narashansa. Kedua mata Bolo Satrio nampak membesar mendengar jawaban dari wanita cantik dengan ikat kepala biru tersebut."Janin Dewa...?

  • Geger Kahyangan   492.Dewi Narashansa

    Bolo Satrio dan Naga Bumi miliknya telah jatuh ke dalam cengkraman tangan air raksasa milik Gandi Wiratama. Keduanya meronta-ronta berusaha untuk melepaskan diri dari cengkraman tersebut. Namun mereka tak bisa melakukannya karena kekuatan air milik Gandi sangat besar dan sulit untuk ditembus. Yang ada Bolo Satrio justru menjadi semakin lemah karena terperangkap di dalam air. Sedangkan Naga Bumi tubuhnya mulai remuk karena remasan tangan raksasa tersebut."Menyerahlah dan aku akan lepaskan kalian!" kata Gandi sambil menatap mereka berdua yang terlihat tersiksa.Bolo Satrio yang mendengar hal itu merasa harga dirinya diremehkan dan mulai terlihat sangat marah. Tangan kirinya pun mengarah ke Naga Bumi yang hampir hancur karena cengkraman tangan air raksasa. Kedua mata pria itu nampak menyala keemasan."Kau pikir aku sudah kalah hah!?" geram pria besar tersebut lalu dari dalam telapak tangannya keluar sinar emas. Tiba-tiba tubuh pria itu lenyap dari dalam telapak tangan air tersebut membu

  • Geger Kahyangan   491.Bolo Satrio

    Gandi melangkah ke depan sambil mengerahkan aura tenaga dalam miliknya sehingga kabut tipis itu pun tersibak. Saat itulah, terlihat satu sosok Naga dengan ukuran yang cukup besar muncul tepat di hadapannya menatap marah kearahnya. Naga tersebut memiliki warna yang serupa dengan tanah dan sedikit kehijauan pada bagian atasnya. Kedua matanya berwarna hitam dan memiliki titik merah pad pupilnya. Gandi mendengus keras lalu merubah wujudnya menjadi seekor Naga sempurna sama seperti Naga yang ada di hadapannya. Hanya saja, pada bagian kepalanya nampak mahkota Raja berwarna perak. Tubuh Naga Gandi juga lebih besar dari Naga Bumi tersebut.Naga berwarna tanah itu nampak mundur beberapa langkah setelah melihat perubahan wujud Gandi Wiratama. Dari sorot matanya jelas dia terkejut dan ketakutan karena aura yang Gandi tebarkan sangat menekan lawan."Naga Bumi, apakah kau ingin bertarung melawanku!?" tanya Gandi setelah dirinya berubah menjadi seekor Naga bersisik biru terang dengan sepasang Tandu

  • Geger Kahyangan   490.Dunia Ruang

    Setelah pembicaraan singkat di ruangan tersebut, Kusumadewi tiba-tiba mengarahkan tangannya ke depan dan saat itu juga dia membuat gerakan menebas. Nampak aura biru muncul dari bekas tebasan tersebut yang kemudian menderu ke depan sana lalu...Sring!Tiba-tiba di depan sana tercipta pecahan ruang yang tidak asing lagi bagi Gandi Wiratama. Karena pecahan ruang itu sangat mirip dengan apa yang pernah dia lihat di Turnamen Probo Lintang. Yakni pecahan ruang milik Chang Hao."Menciptakan pecahan ruang dengan mudah...Wanita ini sebenarnya sekuat apa?" batin Gandi.Kusumadewi menoleh kearah dua orang yang ada di dekatnya lalu mengajak mereka memasuki pecahan ruang tersebut. Namun sebelum pergi, dia meminta kepada Pragasena untuk tetap berada di gudang senjata karena pecahan ruang yang dia ciptakan hanya bisa dimasuki oleh tiga orang saja. Pragasena pun tidak keberatan dengan hal itu karena dia memang tidak begitu ingin memasuki wilayah yang pernah membuatnya ketakutan. Dia justru ingin meng

  • Geger Kahyangan   489.Tentang Banyu Biru

    Kusumadewi yang awalnya berhati dingin pun menjadi lunak setelah melihat kebaikan Gandi Wiratama. Orang yang dia anggap remeh namun ternyata memiliki kemampuan yang berada di luar pemahamannya. Setelah wanita itu sembuh dari luka yang dia derita, Raja Naga Air itu pun melepaskan totokannya pada tubuh roh senjata tersebut."Kau sudah pulih," ucap Gandi sambil menyeka keringat yang membasahi dahi nya. Kusumadewi bangkit berdiri dengan wajah yang malu-malu."Terimakasih..." ucapnya dengan suara lirih dan mata menunduk. Gandi tersenyum sambil melambaikan tangan."Tak perlu berterimakasih. Biar bagaimana pun, kau itu kakak dari Dara Purbavati. Itu berarti, kau juga kakakku," kata Gandi santai tak tahu apa yang dirasakan oleh wanita di hadapannya tersebut.Kusumadewi terlihat aneh setelah mendengar ucapan Gandi. Dia menatap pemuda itu dengan sedikit sungkan. Ingin dia mengatakan sesuatu pada pemuda tersebut namun tenggorokannya terasa tersekat. Disaat yang sama, Dara datang bersama Pragasen

  • Geger Kahyangan   488.Tanda Pewaris

    Nyai Kusumadewi menatap kearah Gandi yang terlihat tengah termangu. "Apa yang tengah dia pikirkan? Berani sekali dia mengalihkan perhatiannya saat berada di depanku...? Orang seperti ini akan mudah dikalahkan karena terlalu menganggap remeh lawan..." batin Kusumadewi. Namun di sisi lain dia masih sangat penasaran bagaimana cara Gandi bertahan dari serangan terkuat miliknya. Padahal serangan itu tak mudah untuk dipatahkan apalagi ledakan tersebut terkurung di dalam kubah hijau yang pastinya tingkat kekuatannya akan menjadi lebih dahsyat dari sebelumnya. Belum pernah ada yang selamat oleh serangan tersebut.Wanita itu tak tahu bahwa saat itu Gandi tengah berbincang dengan Ki Ageng Samudra Biru di dalam alam jiwa milik sang pemuda. Mereka tengah membahas tentang Kahiyang Dewi yang masih menjadi pikiran Gandi Wiratama. Pembicaraan mereka benar-benar serius karena entah mengapa Gandi kembali teringat akan wanita Naga Api tersebut setelah dia menggunakan kekuatannya untuk bertahan dari gem

  • Geger Kahyangan   487.Bimbang

    Srttttt!Tubuh Gandi bergerak secepat kilat diikuti kekuatan petir miliknya. Kusumadewi tak tinggal diam melihat serangan kilat tersebut. Dia segera membuat gerakan tangan yang kemudian disusul munculnya ratusan anak panah yang melayang di belakangnya."Ingin menyerangku? Coba dulu kekuatan Panah Penghancur Surga!" teriak Kusumadewi lalu dia pun mendorong tangan kanannya ke depan. Ratusan anak panah nampak berputar dan mengeluarkan kekuatan aneh bercahaya hijau. Sesaat kemudian panah-panah tersebut menderu kearah Gandi yang tengah melesat kearah roh wanita tersebut.Raja Naga Air itu terkejut melihat ratusan anak panah yang menderu kearahnya. Gandi segera berkelit dari serangan anak panah tersebut dengan kecepatan kilat yang dia miliki. Namun rupanya anak panah itu sudah mengunci tubuhnya sehingga saat panah berhasil dihindari, anak panah tersebut berputar kembali dan menyerang pemuda tersebut tanpa henti.Geram karena dikepung serangan ratusan anak panah, Gandi pun langsung menciptak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status