Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 140. Sukma vs Nogo Ayu

Share

140. Sukma vs Nogo Ayu

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-16 07:23:56

Kedua mata Nogo Ayu menatap tajam kearah Sukma Geni yang baru saja mengerahkan kekuatan api aneh miliknya.

"Dia berada di Ranah yang sama dengan Dewa Obat...Tapi entah mengapa aku merasakan kehadiran binatang buas dari dalam tubuh gadis kecil ini...Apakah dia menyimpan sesuatu yang mengejutkan seperti Dewa Obat? Ini semakin menarik...Aku akan menggali lebih dalam, siapa mereka bertiga sebenarnya," batin Nogo Ayu.

"Sepertinya kau sangat menggebu-gebu ingin bertarung. Kalau begitu, aku tidak akan segan untuk menghadapimu gadis kecil..." ucap Nogo Ayu lalu dia pun mengerahkan tenaga dalamnya hingga keluar aura putih keemasan dari dalam tubuhnya.

"Gadis kecil katamu...? Kau tidak layak menyebutku dengan sebutan seperti itu selain ayahku...!" teriak Sukma marah dirinya disebut sebagai gadis kecil. Di dunia ini hanya tiga orang yang boleh menyebut dirinya sebagai gadis kecil. Yakni Batara Geni dan ibunya, Dewi Kematian Iyana Tunggadewi serta Raja Naga Long Wang yang pernah merawat dirinya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alfa Del
ok lanjut lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   141.Bangkitnya Kekuatan Sukma Geni

    Semua mata tertuju pada tubuh Sukma Geni yang masih tengkurap diatas lantai setelah tubuhnya berhasil dilukai oleh Nogo Ayu dengan Cakar miliknya. Mengira wanita itu sudah mati, ternyata hal aneh muncul dari dalam lubang luka di punggung Sukma Geni. Itu adalah sebuah Kobaran api merah membara yang seketika membuat tempat tersebut serasa mendidih.Bara yang memiliki kekuatan api neraka pun merasakan hawa panas yang tak biasa dari Kobaran api milik Sukma Geni tersebut."Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dia tengah melakukan sesuatu yang tak pernah ditunjukkan kepada orang lain?" batin Bara."Kakak, cepat gunakan pelindung cahaya dan Es milikmu untuk berjaga-jaga. Aku khawatir kalau kakak Sukma akan menciptakan ledakan kekuatan api dari dalam tubuhnya yang bisa saja menghancurkan tempat ini..." kata Zhou Yin sambil memegang tangan Bara.Pemuda itu pun menuruti permintaan sang istri dan segera membuat pelindung berlapis. Dia sendiri merasakan hal yang aneh dengan kekuatan Sukma Geni."A

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   142.Jurus Tangan Neraka

    Empat Pilar Naga yang tersisa tercengang melihat tubuh Nogo Ayu yang lenyap masuk ke dalam retakan dibawah sana. Tangan-tangan merah mengerikan itu seolah menyeret masuk tubuh Nogo Ayu kedalam neraka. "Ini...Kekuatan macam apa yang bisa mengeluarkan sesuatu yang menjijikkan seperti itu...? Bahkan menyeret salah satu dari kita dengan mudahnya..." lirih Nogo Geni yang tak menyangka Sukma Geni akan mengeluarkan jurus aneh yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Itulah Jurus langka milik Dewi Kematian yang diturunkan kepada Ratu Jagat yang baru, yakni Jurus Tangan Neraka 'Meminta Nyawa'. Jurus Tangan Neraka sendiri memiliki beberapa nama. Dan yang digunakan oleh Sukma saat ini adalah Jurus pertama dari 3 Jurus Tangan Neraka. Yakni Tangan Neraka Meminta Nyawa. Satu jurus yang sangat kuat dan hampir tak ada yang bisa selamat dari serangan tersebut. Karena Sukma Geni akan menciptakan retakan tanah dan mengerahkan tangan-tangan merah itu dari dalam retakan. Nogo Abang, Nogo Biru, Nogo Gen

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   143.Sembilan Kutukan Neraka Beraksi!

    Wusss!!!Tubuh Bara Sena melesat bagai anak panah menyongsong serangan Raja Nogo Awan. Saat keduanya saling bertemu, Naga tersebut menusuk kedepan menggunakan tombak miliknya dengan sangat cepat dan mengandung kekuatan yang tidak main-main. Untungnya Bara bisa mengimbangi kecepatan tombak itu dengan merundukkan tubuhnya sehingga tombak tersebut lewat tepat di atas punggungnya.Memiliki kesempatan setelah merunduk, membuat Bara tak menyia-nyiakannya. Tinju kanannya langsung bergerak meninju kearah perut Raja Nogo Awan. Tapi tameng kepala Naga telah datang dan menahan tinju Pendekar Golok Iblis tersebut.Daaang!Tubuh Raja Nogo Awan terdorong mundur hingga beberapa tombak setelah menahan serangan tinju Bara Sena yang mengandung kekuatan tingkat tinggi."Mustahil! Dia mampu mendorong tubuhku meski aku telah menahan serangannya menggunakan tameng ini!" seru Raja Nogo Awan dalam hati.Bara mendengus kesal. Dia merasakan tinjunya sedikit linu setelah memukul tameng tersebut. Meski tidak ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   144.Tombak Naga Langit

    Dua bola api yang dikembalikan oleh Naga Putih raksasa itu saling bentrok dengan lima bola api milik Bara yang tersisa dari Pukulan Sembilan Kutukan Neraka. Ledakan yang lebih mengerikan terjadi di benteng Kerajaan Naga tersebut. Kali ini ledakan yang terjadi benar-benar menghancurkan segalanya. Istana Raja Nogo Awan hancur lebur. Asap hitam membubung tinggi ke langit.Bukit dimana benteng itu berada berguncang hebat. Ribuan prajurit Naga pun terkena imbas dari ledakan yang maha dahsyat. Tubuh Bara Sena terpental hingga menghantam dinding di belakang tubuhnya. Dinding tersebut pun jebol seketika. Sementara itu, Raja Nogo Awan masih mampu bertahan berkat Naga Putih raksasa yang melindungi dirinya. Kemampuan Tombak Naga Langit yang ada di tangan kirinya itu ternyata tidak main-main. Jiwa Naga di dalam tombak tersebut berhasil menghalau Pukulan Tingkat Tinggi milik Bara Sena yang seharusnya tidak mudah untuk ditahan apalagi dikembalikan pada pemiliknya. Namun Naga Putih itu membuat keju

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   145.Golok Iblis

    Bara Sena membiarkan Tian Zu Ning menyentuh tangannya menyalurkan kekuatan kedalam tubuhnya agar bisa mengendalikan Golok Iblis dengan baik mengingat saat itu Ranah Bara bukan lagi di Ranah Alam Dewa sehingga untuk menggunakan Golok tersebut akan sangat berat dan menyiksa."Bagaimana? Apakah kau merasa baik?" tanya wanita roh berparas luar biasa cantik tersebut. Paras yang sangat menawan siapa saja yang mampu melihatnya. Hanya saja, tidak ada orang lain yang mampu melihatnya kecuali Bara sendiri. Sukma Geni yang memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata saat itu tengah sibuk bertarung melawan para pilar Naga yang mengimbangi serangan dia dan Zhou Yin dengan jurus aneh yang membuat keempat pilar tersebut menjadi sangat kuat.Mereka bertempat sadar tidak akan bisa mengalahkan Sukma Geni dan Zhou Yin sehingga mereka menyatukan kekuatan kemudian memberikannya pada salah satu dari mereka sehingga kekuatan Naga yang menerima kekuatan tersebut meningkat pesat hingga menuju puncak Ran

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   146.Golok Iblis(2)

    Cahaya putih tersebut menderu dengan cepat kearah Bara Sena yang kemudian pergunakan Golok Iblis untuk menahan serangan dari Raja Nogo Awan tersebut. Sambil mengerahkan perisai cahaya, Bara pun menahan serangan cahaya putih terang dari tombak Naga Langit milik Raja Nogo Awan.BLAAAARRR!!!Ledakan yang sangat dahsyat kembali terjadi hingga membuat tubuh Bara mencelat ke belakang. Namun dia masih bisa menyeimbangkan tubuh sehingga tidak sampai terjatuh. Dia tancapkan Golok Iblis miliknya ke tanah yang telah hancur untuk menahan tubuhnya agar tidak terus terseret ke belakang.Sraaaaaaak!Akhirnya tubuh Bara pun terhenti. Raja Nogo Awan menatap kearah Naga Putih raksasa yang bagian moncongnya masih terikat rantai hijau aneh milik Bara Sena."Rantai apa yang melilit mulut Naga itu? Aku tak pernah melihat rantai sekuat itu hingga mampu mengunci mulut Naga Putih..." batin Raja Nogo Awan.Dia mencoba untuk melepaskan ikatan rantai hijau dengan melepaskan serangan jarak jauh menggunakan tombak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Geger Kahyangan   147.Putri Nogo Salindri

    Napas Raja Nogo Awan semakin melemah. Sebelum dia benar-benar mati, terdengar ucapan lirihnya yang membuat Bara termenung."Terlepas dari kau menipu atau tidak...Aku ingin meminta sesuatu padamu sebelum aku mati...Anggap saja, ini permintaan terakhir dariku Dewa Obat...Aku mohon...Sampaikan permohonan maafku kepada Batara Geni...Entah kenapa, aku merasa yakin kau adalah utusan darinya...Aku minta maaf karena tidak menjadi hamba yang baik...Aku tidak menyembahnya sesuai aturan yang berlaku...Aku tidak bersyukur pernah diberi kesempatan untuk hidup di dunia ciptaannya...Aku mohon...Jangan lupakan permintaanku ini anak muda..." kata Raja Nogo Awan dengan suara lemah."Tanpa aku berkata padanya pun dia sudah tahu permintaanmu ini. Tapi jika aku kembali bertemu dengannya, aku akan sampaikan apa yang menjadi permintaanmu. Mengenai putrimu...""Nogo Salindri...Itu namanya...Aku pasrahkan dia padamu anak muda..." potong Raja Nogo Awan."Kau sudah hampir mati atau masih lama? Masih bisa memoto

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Geger Kahyangan   148.Putri Nogo Salindri (2)

    Seorang prajurit Naga bernama Nogo Wungkal mengantar Bara dan kedua wanitanya menuju ke Curug Nogo Pitu. Dimana tempat itu katanya telah dijadikan sebagai tempat pengasingan Putri Nogo Salindri yang memiliki keanehan bagi para naga di Benteng Kerajaan Naga.Kabar kematian Raja dan 6 pejabat Agung di istana Naga pun menyebar luas di bukit tersebut. Banyak dari mereka yang ketakutan dan tak berani keluar rumah. Lebih dari seribu prajurit Naga berlutut saat Bara keluar dari istana. Mereka menyebut Bara sebagai Utusan Dewa yang datang untuk menghukum Raja Nogo Awan dan para pengikut setianya. Perjalanan menuju ke lembah dibawah bukit tersebut tidak memakan waktu yang lama. Dari atas lembah, Bara bisa melihat kubah putih raksasa yang katanya tercipta dari seratus pilar penyegel. Akhirnya mereka pun sampai di kubah tersebut."Jadi ini tak bisa ditembus dengan mudah?" tanya Bara kepada prajurit Naga yang mengantarnya."Kubah ini sangat kuat Tuan. Anda bisa mencobanya..." kata Nogo Wungkal.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   307.Dua Kekuatan Yang Berlawanan

    Wossshhh!Kobaran api neraka semakin kuat keluar dari dalam tubuh Bara Sena membuat Gandi harus bertahan sekuat tenaga untuk bisa menahan panasnya api tingkat tinggi tersebut. Untungnya kekuatan air miliknya bukanlah air biasa yang akan mudah menguap meski terbakar api. Kekuatan air miliknya bisa menahan api tingkat tinggi dalam jangka waktu tertentu. Meski tidak bisa menahan selamanya, itu sudah cukup bagi Gandi untuk memikirkan cara menahan gelombang api yang keluar dari dalam tubuh Bara Sena.Bara pun merasa sedikit kesal karena Api miliknya tidak bisa menghancurkan pertahanan Gandi yang masih menjadi misteri baginya. Padahal api yang dia miliki sudah mencapai tingkat Neraka."Apakah kekuatan air miliknya memang sehebat ini? Sepertinya air yang dia miliki bukan air sembarang air..." batin Bara. Dia mencoba memusatkan gelombang api nya menjadi satu titik yang menggerus pertahanan air milik Gandi. Dan usaha itu sepertinya membuahkan hasil. Gelembung air milik Gandi mulai mendidih dan

  • Geger Kahyangan   306.Iblis Melawan Naga?

    Semua mata menatap keara Bara Sena yang berdiri dengan wujud yang sangat berbeda. Dia telah berubah menjadi sosok Iblis Tanduk Api dengan kekuatan Iblis Neraka di kedua tangannya. Karena dua Iblis itu sama-sama memiliki kekuatan api sehingga wujud Bara sama sama dengan Iblis Tanduk Api. Hanya saja, kedua tangannya dipenuhi aliran lahar yang menetes ke tanah dan membakar tanah tersebut hingga menjadi bara.Kedua matanya menyala merah pertanda dia mulai marah karena serangan dahsyat yang Gandi lancarkan. Serangan itu mampu membuatnya terluka hingga keluar darah dari sela bibirnya. Gandi sendiri merasa sedikit waswas melihat perubahan yang begitu mencolok dari Pendekar Golok Iblis tersebut."Apakah dia sudah mulai hilang kendali atas tubuhnya? Jika benar, ini akan menjadi masalah..." batin Gandi yang sudah tahu kekuatan sebenarnya dari Iblis Neraka yang ada didalam tubuh Bara Sena. Kekuatan yang bahkan pernah membuat 4 Dewa Naga pendiri Kuil Naga kalang kabut karena keisengan sang Iblis

  • Geger Kahyangan   305.Jurus Hantu Menari Vs Ilmu Segoro Gaib

    Bara Sena tidak heran dengan kemampuan air milik Gandi yang mampu menahan serangan ratusan pedang Es miliknya. Namun dia memiliki rencana lain dengan serangan Pedang es itu. Yaitu mengandalkan kekuatan Gandi untuk membentuk es yang lebih besar."Menggunakan kemampuan air untuk bertahan dari kekuatan es milikku. Apa kau tidak takut aku akan membekukan kekuatan air milikmu?" batin Bara sambil menyeringai.Tangannya bergerak cepat dan ratusan pedang Es yang menancap di gelembung air itu pun bergetar memancarkan cahaya biru. Perlahan aura es itu menyebar dan mulai membekukan gelembung air milik Gandi. Sadar kekuatan miliknya tengah dimanfaatkan oleh lawan untuk menyegel dirinya, Gandi pun segera mengerahkan kekuatan lain yang dia miliki. Yakni kekuatan Petir!Zrttt!Blaaaarrr!!!Semua pedang Es itu hancur seketika setelah Gandi menyalakan kekuatan petir Trikala. Kali ini Bara terkejut bukan main melihat kekuatan petir yang begitu besar dari tubuh Raja Naga Ai tersebut."Kekuatan Trikala..

  • Geger Kahyangan   304.Pertarungan Dua Menantu

    Dentuman demi dentuman terdengar saat dua menantu Batara Geni itu saling adu pukulan. Mereka bertarung sambil beterbangan kesana kemari dan membuat kehancuran dimana mereka berada. Pulau yang cukup besar itu pun seketika menjadi porak poranda karena badai kekuatan dari kedua pemuda tersebut.Wuusss!Sinar merah menderu kearah Gandi yang baru saja mendarat di tanah. Pemuda itu segera mengerahkan Sisik Naga miliknya sebelum bergerak menangkis sinar merah tersebut.Blaaarrr!!!Ledakan dahsyat terjadi. Asap hitam membubung tinggi ke angkasa. Pulau tersebut bergetar hebat. Bara Sena melesat masuk kedalam asap tebal tersebut dan langsung melancarkan serangan kedua. Namun kali ini dia yang harus menerima serangan tak terduga."Pukulan Kilat Neraka!"Dari dalam asap hitam itu, meluncur sinar merah membara yang diselimuti aura petir merah. Bara yang berada dalam jarak sangat dekat hanya bisa menyalakan perisai cahaya miliknya.Duaaarrrr!!!Ughh!Tubuh Bara terpental hingga puluhan tombak jauhn

  • Geger Kahyangan   303.Arena Di Tengah Laut

    Akhirnya 10 hari di dunia manusia pun berlalu. Tugas yang diemban ketiga peserta terbaik telah terselesaikan dengan baik. Ketiganya pun kembali ke Kerajaan Probo Lintang untuk mengikuti babak terakhir dari Turnamen Probo Lintang yang panjang. Penonton kali ini jauh lebih banyak dari sebelumnya karena banyak tamu yang berasal dari Utara datang hanya untuk melihat turnamen tersebut. Mereka adalah keluarga Kaisar Langit yang merupakan Pangeran Langit, anak pertama sang Kaisar Langit.Kedatangan Pangeran Langit sungguh suatu hal yang tak terduga sama sekali. Namun Batara Geni sudah mengetahui akan kedatangan pria tampan yang nantinya akan menjadi lawan di Turnamen Dewa nanti. Sambutan megah pun diberikan oleh kerajaan Probo Lintang terhadap Putra Mahadewa Utara tersebut.Tak hanya rombongan Pangeran Langit yang datang kesana. Kenalan Lama Batara Geni dan Patih Bima pun ikut hadir bersama beberapa pengikutnya. Dia adalah Dewa Ra dari Barat yang datang bersama sang istri dan dua pengawal se

  • Geger Kahyangan   302.Kerajaan Panjalu

    Terdengar suara tulang yang terlepas dari sendinya saat tangan merah milik Sukma Geni menarik tangan dan kaki Raja Iblis Senggrawani. Teriakan setinggi langit keluar dari mulut iblis tersebut karena merasakan sakit yang sangat luar biasa. Sukma melemparkan potongan tangan itu ke dalam lahar yang bergolak sambil menyeringai."Aaaarggghhhh!!! Keparat! Lepaskan aku!" teriak Raja Senggrawani. Sukma Geni tertawa lebar melihat Iblis yang benar-benar tengah tersiksa tersebut. Dia malah semakin merasa ingin menyiksa makhluk itu tanpa ampun sama sekali. Dalam keadaan buntung tanpa kaki dan tanpa tangan, Raja Iblis Senggrawani tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya menangis kesakitan dengan darah yang mengucur dari empat titik di tubuhnya. Enam tangan merah Sukma Geni mencengkram kepala makhluk itu dengan kuat hingga membuatnya berteriak tak karuan."Apa yang akan kau lakukan!? Lepaskan aku! Lepaskan! Dewi Durga! Tolong aku!" teriak Raja Iblis itu sekeras-kerasnya. Sukma Geni menyeringai mendenga

  • Geger Kahyangan   301.Bertarung Secara Adil

    Raja Iblis Senggrawani terpaku melihat Sukma Geni yang membawa Panah Pasopati miliknya. Dia tak sadar sama sekali senjata yang menjadi andalan dia untuk menaklukkan wanita tersebut kini malah sudah berpindah tangan."Sejak kapan kau mengambil senjata itu...?" tanyanya dengan suara gemetar menahan amarah. Kedua matanya sudah melotot seperti akan melompat dari tempatnya. Sukma Geni tertawa merdu sambil menutup mulutnya. Dia benar-benar merasa lucu dengan Iblis yang ada di hadapannya."Kenapa denganmu? Kau bahkan tidak merasakan aku mengambil benda ini sama sekali? Kau ini iblis terbodoh yang pernah aku lihat seumur hidupku! Sekarang, kau bagaikan semut yang tak berarti didepan mataku tanpa benda sialan ini," kata Sukma Geni sambil memperlihatkan Panah Pasopati yang ada di tangannya."Kembalikan senjata itu padaku! Aku berjanji tak akan mengusikmu lagi! Jika aku kembali tanpa senjata itu, aku bisa dalam masalah besar!" kata Raja Senggrawani denga wajah pucat."Kau meminta senjata ini kem

  • Geger Kahyangan   300.Siasat Ratu Jagat

    Tubuh Sukma Geni meluncur dengan sangat cepat menuju kearah puncak GungunWelirang yang sudah hancur sebagian. Raja Senggrawani yang tahu Ratu itu meluncur kearahnya pun menanti sambil menyeringai."Apakah kau sudah berubah pikiran dan datang kepadaku untuk meminta tolong menghentikan Panah Pasopati? Hahaha!" ucapnya membuat geram Sukma Geni."Aku kembalikan panah itu padamu!" seru wanita itu lalu dia pun menciptakan portal Gaib tepat di hadapannya. Tubuh Ratu Jagat pun lenyap masuk kedalam portal. Panah Pasopati menyusul masih ke dalam portal tersebut. Disaat yang sama, portal berwujud lingkaran hitam itu muncul tepat i belakang Raja Senggrawani. Sukma Geni tidak muncul dari dalam portal melainkan Panah Pasopati saja yang keluar dari dalam sana dan langsung menembus tubuh Raja Senggrawani dengan telak. Raja Iblis itu terkejut bukan main saat panah yang dia kerahkan malah justru menembus tubuhnya. Perlahan tubuh itu mulai hancur. Namun sebelum tubuh tersebut hancur, nampak senyum aneh

  • Geger Kahyangan   299.Melawan Raja Senggrawani

    Kakek dan nenek yang berada di dalam rumah mengintip keluar melalui celah dinding kayu rumah mereka. Setelah memastikan tidak ada orang lain yang ada disana, keduanya pun membuka pintu berniat untuk melihat keadaan di sekitar. Namun alangkah terkejutnya mereka saat kedua pasangan suami istri yang sudah lanjut usia itu melihat satu sosok yang tergeletak tepat di depan pintu kayu rumah mereka. Mereka semakin terkejut setelah tahu siapa adanya sosok yang ada didepan pintu tersebut."Kembara toleku!" seru si nenek dengan suara parau. Dia berhambur dan langsung memeluk tubuh seorang pemuda yang tergeletak tak bergerak sedikit pun. Sang kakek hanya bisa terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Dia tak menyangka, anak semata wayangnya itu akan selamat dan pulang kembali meski tidak tahu dalam keadaan hidup atau mati."Istriku, apakah dia masih bernapas?" tanya si kakek sambil merunduk lalu menempelkan jari telunjuk di hidung putranya mencoba merasakan hembusan napas pemuda tersebut."Aku

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status