Share

Bab 24

Mas Kelvin terus mendekatiku, berusaha meraih tubuhku. "Mas, sadar! Aku minta maaf kalau aku salah!" lirihku.

Seperti awal tadi, Mas Kelvin tidak menggubris ucapanku. Dia makin mendekat dan mencoba meraih tanganku. Aku berlari ke arah jendela, dan melompati pembatas.

"Jangan berani sentuh aku lagi, Mas!" ujarku.

Mataku sudah tidak mampu menampung air yang ingin menyerobot keluar.

Mas Kelvin duduk di tepi ranjang, dan memandang nanar padaku. Setitik air mata jatuh, dari neteanya yang terlihat memerah.

"Kalau kamu mati, aku pun akan mati!"

Mataku terbelalak mendengarnya. Ini mah benar, Mas Kelvin kepalanya luka parah.

"Tante! Tante!" pekikku berulang.

Suaraku menggema hingga seluruh ruangan, tentu saja Tante Ecca mendengarnya. Tidak butuh waktu lama, Tante Ecca datang dan melihat ke arahku.

"Kamu apa-apaan, Dis!" bentaknya.

"Tan, Mas Kelvin sudah jadi gila! Ini pasti karena kepalanya yang kebentur dan dia mengalami gegar otak! Dia, mau ...."

Aku menatap ngeri ke arah Mas Kelvin.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status