Share

Bab 23

Terdengar tawanya ketika keluar dari kamar. Aku menggaruk kepalaku, melihat tingkahnya yang aneh. Buru-buru, aku membersihkan diri dan menemui tante Rebecca. Karena hanya ada dia di rumah, tante Rose sedang berada di salah satu kota untuk mengurus udahannya.

"Tan, apakah Mas Kelvin kepalanya terluka?" tanyaku serius.

Tante Ecca menatapku bingung.

"Kemarin, dokter enggak ngasih tau kalau kepalanya terluka! Hanya dadanya saja, dan itu harus berhati-hati, karena jantungnya terhimpit!" terangnya. "Emang ada apa?" tanya Tante Ecca kemudian.

"Kayaknya dia mulai sinting, Tan!" ujarku serius.

Tante Ecca tertawa terbahak-bahak, mendengar penuturanku.

"Tante kira aku bohong?!" ucapku kesal.

"Tidak! Emang rada aneh sih dia, sejak pagi ini!" Tante mencoba mengingat-ingat.

"Nah, coba tante kirim dia ke rumah sakit lagi! Mungkin ada pemeriksaannya terlewat!" Aku mencoba memberikan saran dan tante mengacu ngikutin jempol.

"Oya, kapan kamu siap di operasi?" tanyanya, tante Ecca mengalihkan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status