Share

BAB 133 Logika (2)

"Oh, jadi Bu Ana sengaja pasti ya? Ingin meracuni kami?" kata tetangga malah jadi kompor. Yang Bu Ana lakukan saat ini hanyalah geleng-geleng kepala. Beliau seakan tak sanggup lagi menjelaskan karena tak ada bukti.

"Bukan, Bu. Bukan begitu maksud saya. Apa iya, kalau Ibu punya usaha, Ibu akan menjelekkan usaha Ibu. Itu artinya usaha tak akan laku dong, Bu!" kata suamiku kembali.

"Intinya, kalau tidak ada undur kesengajaan, tidak mungkin ada dua hewan itu di dalam lima box makanan. Saya sudah katakan, susah seksli untuk menangkap hewan lincah tersebut. Satu lagi, cicak akan berlari kalau dia sedang makan didekati makhluk hidup lain. Mungkinkah cicak santai saja dan mau ditutup oleh kardus makanan?" Mertuaku kalau bicara memang dengan logika. Ini aku yakin, pasti ada pemitnahan. Apa Risma? Karena ia ingin mempermalukan keluargaku?

"Oke, kita cek CCTV. Mungkin saja seseorang melakukan sebuah hal di rumah ini. Di setiap sudut ada CCTV 'kan, Ga?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status