Share

Terus bagaimana dengan nasib putraku?

Kedua pria tampan itu segera meninggalkan Riau dan kembali ke Jakarta. Bram dan Lukas menaiki pesawat pribadi, sedangkan Bryan menaiki pesawat umum.

Mereka tiba di kediaman Wijaya tepat pukul 7 lewat 30 menit. Mobil yang membawa Bram beriringan dengan taksi yang membawa Bryan.

"Pah, Papah, tolong dengarkan aku," ucap Bryan sambil mengikuti langkah Bram masuk ke dalam rumah.

Pria tampan itu sama sekali tidak menghiraukan putranya, rasa sakit dan kecewa membuatnya tidak bersemangat untuk hidup. Bahkan Bram sudah bertekad untuk hidup sendiri tanpa wanita ataupun istri.

"Pah...." panggil Bryan.

"Cukup Bryan, jangan buat Papah semakin kesal," sentak Bram. Ia menghentikan langkahnya, menatap Bryan dengan tatapan marah.

"Tapi Pah......"

"Jangan bicara lagi, atau Papah mengusir kamu dari rumah ini," sela Bram, yang membuat Bryan berhenti bicara.

"Aku tidak takut Papah mengusirku dari rumah ini, tapi Papah harus tahu yang sebenarnya! Kalau bayi itu adalah adikku bukan anakku," ucap Bryan denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
pas tes DNA jadi Vania hamil anak siapa
goodnovel comment avatar
Isabella
ih di Amel dgom Bram yesss tapi kasihan Brian
goodnovel comment avatar
Icha Na
up nya jangan satu satu dong kak.. aq penasaran bgt kelanjutan bab nya ...... ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status