Share

Apa? Mereka status suami istri?

"Nyonya," teriak Mbok Inem sambil berlari menghampiri Amel yang tergeletak di bawah tangga.

"Tolong...tolong....tolong..." Mbok Inem berteriak sekuat tenaga karena panik.

Tentu dia panik, karena cairan kental berwarna merah sudah mengalir di lantai dan membasahi gaun hamil yang dikenakan Amel saat ini.

Untung saja pintu utama tidak tertutup rapat, sehingga security yang sedang berkeliling komplek bisa mendengarnya, lalu segera membawa Amel ke rumah sakit terdekat.

"Maaf, apa Ibu keluarga pasien?" tanya suster yang baru ke luar dari ruangan UGD.

"I..i..iya Mbak," jawab Mbok Inem gugup.

"Bisa hubungi suami pasien untuk segera datang kemari? Ada surat yang harus ditandatangani, karena pasien harus dioperasi secepatnya."

"I...i....i.iya Mbak, tunggu sebentar." Mbok Inem meraih ponsel dari dalam tasnya, lalu menghubungi Bryan.

"Tu...tu..Tuan, Nyonya, Nyonya." Mbok Inem gugup, sehingga sulit untuk bicara.

"Nyonya kenapa? Bicaralah yang jelas." Suara Bryan dari seberang sana terdengar tegas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Cinta Linul
Bram selalu egois gak pernah mau berpikir sebelum bertindak
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
salah paham
goodnovel comment avatar
Jernita S. Nita
lanjut thor, kalau menurut aku gak bertele-tele. namanya juga novel, ya harus seperti itu. kalau gak panjang bukan novel namanya, tapi cerpen. tetap semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status