Share

Telepon yang tak terduga

"Segeralah mandi dan tidur," ucap Elvano dingin.

Elvano merasa tersinggung dengan ucapan Rubby. Suasana yang tadinya penuh gelora, kini menjadi hambar karena ucapan Rubby.

Elvano segera meraih handuk putih yang tergantung dan segera mengusap ke rambutnya yang basah dan berlalu dari kamar mandi.

Rugby mematung melihat sikap Elvano yang tiba-tiba saja dingin dan cuek. Dia buru-buru meraih handuk kimono dan segera menyusul Elvano. Di dalam kamar, Elvano membuka lemari pakaiannya untuk dikenakan.

"Paman, ada apa denganmu? Kenapa kamu bertingkah seperti ini? Apakah aku mengucapkan sesuatu yang salah?" tanya Rugby dengan bingung melihat perubahan sikap yang Elvano tunjukan kepadanya.

Sambil mengenakan kemejanya, Elvano pun menjawab. "Rubby, kamu benar. Sepertinya hubungan kita hanya Suami-Istri di atas kertas. Untuk kedepannya, kita masing-masing. Pernikahan ini terjadi karena kita mempunyai tujuan masing-masing."

Sedikit terkejut mendengar penuturan Elvano. 'Jadi, yang membuat Paman
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status