Share

Pokoknya jangan senyum!

"Apa kau tidak apa-apa, Monster kecil?"

Elvano bertanya saat dirinya dan Rubby kini berada di ruang VVIP untuk menunggu minuman pesanan mereka datang.

"Aku tidak apa-apa. Jadi, Paman tidak perlu khawatir," jawab Rubby dengan tersenyum kikuk kepada Elvano.

Elvano menatap selidik setiap detail wajah dan tubuh Monster Kecilnya. "Apa kau yakin? Aku takut jika bajingan itu melukaimu," tanyanya, dengan suara yang penuh kekhawatiran.

Rubby melambaikan kedua tangannya di dada. Dia memberikan senyum canggung lalu menjawab, "sungguh, aku benar tidak apa-apa, Paman. Begundal Toni tidak menyentuhku sama sekali."

Tangan Elvano terulur, mengusap pipi Rubby dengan kekhawatiran yang mendalam. "Syukurlah jika kau tidak apa-apa. Aku sempat khawatir," ucapnya tulus.

Rubby tertunduk dan malu. Padahal, sebelumnya, dia membuat Elvano kecewa karena ucapannya saat mereka di kamar mandi. Tapi saat ini, Elvano masih berlaku begitu manis.

"Tuan, silahkan pesanannya." seorang pria pramusaji dengan rompi be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ade
Yg panjang dunk update nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status