Share

Bab 132 # Pria Bermartabat

Tiba-tiba, petir menyambar lagi, menerangi wajah-wajah tegang yang tengah terlibat dalam konfrontasi berbahaya ini.

"Dengar baik-baik, Clark!" ucap Adam sambil menekan senjatanya, ia mengarahkan moncong logam itu ke dahi Clark dengan beringas. "Jangan menguji kesabaranku!"

Namun, pandangan dingin Clark dan senyum misteriusnya, membuat Adam semakin naik pitam. Clark tampak bermain-main dengan Adam, sembari mengungkit kenangan masa lalu ketika Adam adalah seorang pria yang paling dihormati di wilayah Rossie ini.

"Apakah Anda lupa masa-masa kejayaan Anda, singa Rossie?" Clark berkata dengan nada merendahkan. Pertanyaannya terasa seperti pukulan yang menusuk hati Adam.

Suasana menjadi semakin tegang, dengan setiap detik terasa seperti sebuah waktu yang merambat. Para penembak runduk masih bersiaga, sambil menunggu perintah Adam untuk mengeksekusi para tawanan. Namun, hal itu masih belum diputuskan.

"Anak kecil sepertimu tahu apa?" Adam, dengan mata yang menyala api, tidak terlihat ingin
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status