Share

Bab 111 # Tidak Sesuai Perkiraanku

Wanita perwakilan demonstran mengangguk sebagai tanda persetujuan atas pembicaraan yang lebih dalam. Arren merasa lega bahwa mereka bisa mencoba untuk mencapai kesepakatan tanpa kekerasan. Namun, masalah belum berakhir, dan mereka masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Terima kasih atas kesempatan ini," kata Nyonya Besar Rossie dengan sopan. "Kami sangat ingin mendengarkan tuntutan dan aspirasi kalian. Rossie adalah rumah kita bersama, dan kita semua harus berusaha untuk memperbaikinya."

Wanita perwakilan tersebut tampak muram. Sebersit kekhawatiran mulai merajai hatinya. "Rekan-rekan kami juga banyak yang terluka dalam kerusuhan ini. Kami ingin perubahan nyata. Kami ingin perubahan yang membawa keadilan dan kesejahteraan bagi semua warga Rossie."

Arren memperhatikan tuntutan mereka dengan serius. "Kami mendengarkan kalian, dan kami akan mencoba untuk memahami tuntutan-tuntutan itu dengan baik. Tapi kami juga harus memastikan bahwa Rossie tetap berada dalam kerangka
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status