Share

Bab 110 # Dialog Antar-kubu

Sementara itu, di tengah kerusuhan yang melanda pusat kota Rossie, Arren dan Nyonya Besar memulai perjalanan mereka menuju ke sana.

Perjalanan ini cukup melelahkan dan berbahaya karena harus melalui jalan raya yang sebagian besar telah dikuasai oleh para demonstran yang marah.

Ruas jalan kini penuh dengan berbagai kendaraan yang dibakar, serta puing-puing yang berserakan akibat bentrokan sebelumnya.

Nyonya besar dan Arren berada dalam mobil yang dilengkapi dengan pelindung khusus dan pengawalan ketat.

Arren duduk di samping sopir sementara Nyonya Besar Rossie duduk di kursi belakang. Kedua macan Rossie ini tampak serius dan tegang, mereka berdoa bahwa, apa yang mereka rencanakan akan dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Hujan deras turun dari langit yang keabu-abuan, menambah suasana gelap dan suram di sekitar lokasi demontrasi. Gemuruh petasan dan jeritan para demonstran memenuhi udara, menyebabkan kecemasan yang melanda hati mereka.

Meskipun hujan turun dengan deras, nyala api
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status