Share

Bab 118 # Leon: Istriku, Aku Datang!

Sunyi senyap menguasai kapal Serenade yang berlayar melintasi lautan yang gelap dan ganas.

Langit mendung menambah kesan seram yang terpancar dari cahaya bulan yang samar. Cahaya itu tembus melalui kabut tebal hingga ke dek kapal yang terus melaju dengan tenang.

Suara ombak yang menghantam lambung Serenade menjadi irama yang menegangkan, membuat para awak kapal selalu bersiaga, bila saja terjadi ombak yang tiba-tiba. Beberapa waktu ini, cuaca sering berubah, dan badai sering datang tanpa aba-aba.

Di tengah ruang perkapalan yang berkarat, Leon, yang berpakaian hitam dengan keringat yang membasahi tubuhnya, sedang menatap tajam seorang penjahat yang terikat pada kursi kayu di hadapannya.

Dibalut tali kawat baja, penjahat itu berjuang keras untuk melepaskan diri namun sia-sia.

"Belum mau bicara?"

"Grraaah!"

Leon mengamati wanita itu dengan wajahnya yang bengis. Sisa-sisa amarah di dalam dadanya masih belum juga habis. Leon begitu membencinya. Mei Ling, wanita itu adalah wanita yang te
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status