Share

Peringatan Tegas

PERINGATAN TEGAS

"Bagaimana Le? Apa yang sakit dan apa yang kau rasa tak nyaman?" tanya Sifa.

"Kau kembali lagi dengan Mas Rio lah yang paling membuatku sakit dan tak nyaman, Mbak," sahut Mulki dengan Jujur.

"Sttt! Mulki," tegur Umi Laila.

Rio nampak salah tingkah saat adik iparnya itu jelas-jelas langsung menyindirnya. Ya dia tak bisa marah karena apa yang diucapkan oleh Mulki memang benar, dia pun juga merasa bukan hanya Mulki yang tak nyaman. Tetapi kedua mertuanya juga nampak risih. Tapi mau bagaimana lagi dia juga tak bisa mundur sekarang, karena menyadari bahwa giliran dia memperjuangkan rumah tangga ini.

Meskipun tak mencintai sang istri, dia harus memikirkan almarhum Ibunya dan nasib anak perempuannya, dia tak boleh egois. Apalagi selama Sifa masih berada di pihaknya, rasanya tak ada yang perlu ditakutkan, karena yang menjalani rumah tangga ini adalah dia dan Sifa bukan Mulki maupun Abah dan Uminya. Ini yang membuat Rio sedikit tenang.

"Dek, maafkan ya jika memang Mas R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status