Share

Lepaskan Aku

Selama beberapa jam Alden sama sekali tidak dapat berhenti gelisah. Ia terus menunggui proses pembiusan Keina yang masih berlangsung selama beberapa jam. Tidak ada satupun dari anggota keluarga yang ada di sana mengangkat wajahnya. Semuanya tertunduk lesu menunggu hingga Adrian mempersilahkan mereka untuk melihat kondisi Keina.

Alden memutar tangannya dengan gusar. Sebenarnya ia menginginkan Keina untuk segera sadar, tapi ia tidak siap dengan respon Keina jika mengetahui bayi mereka sudah tiada.

"Keina sudah sadar. Silahkan jika ada yang ingin melihat keadaannya, tapi tidak bisa bersamaan. Hanya beberapa orang saja yang boleh masuk," ucap Adrian setelah keluar dari ruangan Keina.

Tiana dan Handika maju secara bersamaan. Sebelum benar-benar masuk ke dalam ruang rawat Keina, Handika terlihat membalikkan tubuhnya lalu menepuk pundak Alden.

"Kamu boleh masuk, Alden."

Secercah angin segar seolah menerpa wajah Alden saat mendengar ucapan Handika. Sementara Tiana memilih membuang wajah, terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status