Share

Bab 144

Drtt.. drtt.. ponsel Bram berbunyi, dari bawahannya yang ditugaskan menyelidiki keberadaan Deon di Indonesia.

“Maaf Tuan, kami sudah menyelidiki semua jalur di Indonesia, memang ada cukup banyak anak seusia Deon yang menjadi korban penculikan, akan tetapi tidak ada yang mempunyai data sama persis. Wajah juga tidak ada yang sama seperti data foto, kami sudah memperbesar wilayah pencarian sampai ke pulau Sulawesi dan Kalimantan. Semua anggota kami juga sudah mulai kelelahan dan buntu.”

“Baiklah, kalian istirahatlah dulu. Dalam 1 minggu kembali mencari,” ucap Bram dengan kesal kemudian menutup ponselnya.

“Deon masih belum dapat ditemukan?” tanya Bunga setelah Bram kembali menutup matanya.

“Hmm,” Bram menggelengkan kepalanya pelan.

“Kasihan sekali anak itu, entah bagaimana nasibnya, sebagai seorang wanita, saya bersimpati dengan perasaan ibunya,” ucap Bunga dengan suara kecil.

Bram terd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status