Share

Bab 150

Bram bangun dengan wajah lesu.

“Makanlah,” sapa Luca. Sejumlah sarapan sudah tertata dengan rapi di meja makan.

Tanpa banyak bicara Bram melahap makanannya. Bunga dan Andrew juga menikmati porsinya masing – masing.

“Bagaimana bila selesai makan kita berjalan – jalan ke mall?” tanya Sarah kepada Bunga.

Bunga melihat ke arah Bram untuk meminta persetujuannya. Bram hanya mengangguk pelan.

“Amankah berjalan disini?” tanya Bram sesaat kemudian.

“Pengawalku akan melindungi mereka, tidak usah khawatir,” jawab Luca.

“Pergilah,” ujar Bram kemudian.

Sesudah sarapan selesai, Sarah dan Bunga bersiap – siap berangkat ke mall dengan membawa Andrew. Mereka diikuti 2 mobil berisi pengawal Luca. Luca tidak mau ada kesalahan yang dapat mencelakakan Sarah lagi. Jadi tindakan pelindungannya sungguh berlebihan.

Sementara di Indonesia, hasil test DNA diserahkan di m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status