Share

Bab 149

Bram sudah mendarat di Jerman. Saat itu sudah jam 1 dini hari. Tapi dengan terburu – buru Bram menuju ke hotel tempat Luca menginap.

Luca baru saja tertidur karena kelelahan sepanjang acara hari ini mau tak mau harus bangun untuk membuka pintu. Dengan langkah malas, pria itu bergerak menuju pintu kamar hotel.

“Siapa yang berani mengangguku tengah malam begini?” teriak Luca dengan marah sambil membuka pintu.

Saat melihat Bram berdiri di depannya dengan Bunga yang menggendong Andrew, Luca membiarkan mereka langsung masuk.

“Apa yang terjadi?” sapa Sarah dari belakang karena gusar melihat wajah Bram yang sudah penuh lembam dan kebiruan.

“Castello menghukumku, kalian menampilkan kemesraan yang disorot dunia dalam acara fashion show semalam,” ujar Bram sambil menghentakkan pantatnya di sofa tamu.

Luca menatap mereka dengan tatapan datar. Tidak ada rasa terkejut ataupun panik. Sesaat kemudian, Luca memundur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status