Share

T-A-M-A-T

Penulis: Runayanti
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-12 09:18:07

Taman yang indah, hijau dan luas tempat pernikahan Luca dan Sarah akan dilaksanakan.

“Bunga ini seharusnya diletakkan disana,” ucap Bunga menunjuk ke arah panggung. Pemain musik dan penyanyi sudah disiapkan dan sedang mengalunkan beberapa lagu mellow .

Acara akan dilakukan dengan mewah tanpa kehadiran pemuka agama. Karena Castello pasti tidak bersedia hadir untuk merestui pernikahan mereka. Castello masih menentang dengan keras pernikahan Luca. Castello masih merasa terganggu dengan masa lalunya terhadap Kanya. Cinta pertama yang tidak dapat dimilikinya.

“Meja untuk menandatangani Akte pernikahan sudah dihias dengan indah,” ucap Bunga kepada Bob.

“Baik, terimakasih, Sayang,” jawab Bob sambil memberikan kecupan kecil di kening Bunga kemudian ia beralih sibuk mengurus hal yang lain.

Segala jenis makanan yang menggugah selera sudah disusun rapi disepanjang taman.

“Bikin lapar,” gumam Bunga sambil

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Sary Nova
kok gini akhir ceritanya nggk seru ade author jgn gini dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 1: Pertemuan yang Mendebarkan

    Hujan deras membasahi jalan-jalan gelap New York City saat Sarah berusaha keras mengguncangkan payungnya yang rusak.Mantelnya basah oleh semburan air genangan mobil yang melintas ketika dia memutuskan untuk mencari perlindungan dari hujan yang semakin lebat.Sepeda yang sudah usang juga tidak bekerja sama dengan baik. Ponsel jadul miliknya yang tidak memiliki signal."Ban sepeda tua ini malah bocor! Kurang ajar!" pekik Sarah dengan kesal. Masih ada 2 kotak makanan yang harus diantarnya, tetapi Sarah tidak bisa menemukan alamat yang jelas dan hujan tidak membantu sama sekali.Dengan tergesa-gesa, dia melangkah menuju pintu sebuah restoran mewah yang seakan memancarkan kehangatan di tengah badai."Mungkin aku bisa meminta bantuan di restoran ini, setidaknya menghubungi majikanku," gumam Sarah lalu membuka pintu masuk.Begitu dia memasuki restoran itu, suasana berubah secara drastis. Di dalam restoran, lampu-lampu redup menyoroti seorang pria dengan setelan jas mewah yang duduk di sebua

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 2: Pelarian yang menyiksa Luca.

    Sarah dan Luca terpaku, tetapi sebelum pria itu bisa bereaksi, Luca melompat ke depan, menendang pria itu ke dinding.Pria itu lalu menerima tendangan sekali lagi dari Luca sehingga dia pingsan. Mereka berdua berlari menjauh, meninggalkan pria itu terduduk dan pingsan."Ayo, pergi!" teriak Luca, giliran dia menarik tangan Sarah.Mereka melanjutkan perjalanan mereka melalui lorong-lorong yang gelap, berusaha menghindari semua yang mencurigakan.Setelah beberapa saat, mereka tiba di luar gedung tersebut, di belakang barisan toko-toko kecil yang tertutup."Kita harus menemukan tempat berlindung," kata Luca, tetap berpegangan pada luka tembakannya. "Mereka tidak akan berhenti mencari kita."Sarah memikirkan sebentar sambil melihat wajah Luca yang sudah sangat pucat, lalu mengangguk. "Aku punya seorang teman, seorang dokter yang tinggal di dekat sini. Dia bisa membantu dengan luka tembakmu. Kita singgah ke sana terlebih dahulu."Luca mengangguk dan membiarkan Sarah yang mengarahkan jalan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 3. Meledak!

    Mereka telah berkendara selama beberapa jam, menuju pedesaan yang jauh dari pusat kota yang berbahaya. Namun, semakin jauh mereka pergi, semakin tidak enak perasaan Luca. Dia masih saja berkeringat dengan sangat banyak, lebih banyak lagi dari detik ke menitnya.Sarah memperhatikannya dengan khawatir. "Luca, apa yang terjadi padamu? Kamu terlihat pucat."Luca mencoba tersenyum padanya, tetapi senyumnya pucat. "Hanya rasa lelah, Sarah. Tidak apa-apa."Namun, beberapa saat kemudian, Luca hampir kehilangan kendali atas mobilnya. Sarah yang ketakutan mencoba untuk memegang setir. "Luca, kita harus berhenti. Kamu tidak baik-baik saja."Luca berusaha keras untuk tetap sadar, tetapi tubuhnya tidak mendengarkan perintahnya. Dia akhirnya merasa pandangannya kabur dan mengucapkan kata-kata terakhir sebelum pingsan, "Berhenti..."Luca menginjak rem dengan kuat. Pria itu tidak berkuasa lagi menahan serangan dalam dirinya.Mobil mereka akhirnya berhenti di tepi jalan yang sepi. Sarah panik ketika m

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 4. Basah kuyup.

    Malam itu berubah menjadi mimpi buruk bagi mereka berdua, di dalam hutan yang gelap dan terpencil.Sarah mencoba yang terbaik untuk merawat Luca yang semakin lemah, tetapi dia merasa putus asa karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.Di dalam kegelapan hutan yang menakutkan itu, mereka berdua harus bertahan hidup dan mencari jalan keluar dari bahaya yang semakin mendekat.Luca yang semakin tidak stabil dan Sarah yang panik harus berpikir cepat dan singgap untuk mengatasi semua rintangan yang mereka hadapi dalam pelarian yang mematikan ini.Hujan menambah suasana gelap mencekam. Tubuh mereka basah. mereka menemukan sebuah gubuk yang terabaikan di tengah hutan. Gubuk itu tampak tua dan lapuk, tetapi itu adalah tempat berlindung yang mereka butuhkan saat ini.Sarah memutuskan untuk berlindung sementara waktu sambil menunggu hujan berhenti.Tubuh Sarah dan Luca basah kuyup, dan mereka merasa kedinginan di tengah malam yang gelap.Sarah membawa Luca masuk ke dalam gubuk itu dengan hati

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 5. Pengorbanan Sarah.

    Luca adalah seorang pria yang terlihat berwibawa dan penuh dengan misteri. Dia memiliki tubuh yang kuat, berambut hitam, dan matanya yang tajam selalu memancarkan ketegasan.Tubuhnya penuh dengan bekas luka yang mengisyaratkan bahwa dia telah menghadapi banyak pertempuran dalam hidupnya.Pada pandangan pertama, Luca tampak sebagai pria yang tenang dan dingin, tetapi di dalam dirinya terdapat lapisan-lapisan kompleks emosi dan pengalaman.Sebagai pewaris keluarga mafia yang berpengalaman, dia telah menjalani hidup yang keras dan penuh dengan keputusan sulit. Pengalaman-pengalaman itu membentuknya menjadi sosok yang berhati baja dan tidak mudah terintimidasi.Di balik fisiknya yang kuat, Luca memiliki sisi yang melindungi dan penuh dengan dedikasi.Meskipun dia mungkin terlihat dingin pada awalnya, dia tumbuh lebih dekat dengan Sarah selama perjalanan mereka, dan dia mulai menunjukkan sisi yang lebih lembut dan empatis.Dia merasa bertanggung jawab untuk melindungi Sarah dan menganggapn

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 6. Tulangmu Patah, bodoh!

    Suasana di gubuk tua itu berubah mendadak. Kelembutan malam yang tadinya mengalir di dalamnya sekarang digantikan oleh ketegangan yang tak tertahankan. Mata Sarah terbelalak kaget saat melihat sekumpulan pria bersenjata dengan seragam militer mengelilingi, sebagian masuk ke dalam gubuk itu. Wajah-wajah mereka keras, penuh dengan ketegasan dan tekad yang tak kenal ampun. Dia tahu bahwa situasi ini berbahaya, dan dia merasa jantungnya berdetak kencang di dadanya. Sarah masih mengangkat kedua tangannya ke udara, mencoba menunjukkan bahwa dia tidak membawa ancaman. "Tolong lepaskan kami, Luca sedang terluca di dalam," ujarnya dengan suara gemetar, berharap bahwa kata-katanya akan meredakan ketegangan di antara para pria itu. Salah satu dari mereka, seorang pria bertubuh besar dengan tatapan tajam, berbicara dengan suara rendah yang menggema di dalam gubuk. "Dia sepertinya lumpuh." Sarah menelan ludah, mencoba untuk tetap tenang. "Ya, dia memang tidak dapat berjalan saat ini. Apakah k

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 7. Delapan bulan kemudian.

    Sarah membuka mata dengan perlahan, merasakan kelemasan di seluruh tubuhnya. Dia terbaring di atas ranjang yang empuk, di dalam sebuah ruangan yang terang benderang.Sinar matahari menyelinap masuk dari balik jendela, menciptakan bayangan-bayangan yang lembut di dinding putih rumah sakit. Dia merasakan kakinya kaku karena digips yang diikat ke tiang medis, dan melirik ke bawah, dia menyadari bahwa dia terhubung dengan berbagai alat medis."Di ... di mana aku?"Ketidaknyamanan di kepalanya mengingatkannya akan sesuatu yang buruk. Dalam kebingungan, dia mencoba mengingat, tapi pikirannya kosong, seperti sehelai kertas kosong yang menantinya di masa depan.Dia mencoba meraba-raba ingatannya, mencari potongan-potongan informasi yang hilang, tetapi semuanya hampa.Rasa sakit menusuk tubuhnya setiap kali ia mencoba bergerak. Kaki dan tangan yang patah telah dipasangi gips, membatasi gerakannya menjadi hampir nol.Di sekitarnya, bunyi bising rumah sakit membuatnya kesal. Suara alarm mesin me

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01
  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   Bab 8. Pria itu bernama "Luca"

    Saat perawat memeriksa catatan medisnya, dia memandang Sarah dengan penuh kehangatan. "Anda tahu, anak yang kuat akan lahir dari rahimmu. Saya yakin Anda akan menjadi ibu yang luar biasa."Sarah tersenyum mendengar kata-kata penyemangat dari perawat itu. Meskipun dia belum sepenuhnya memahami situasi ini, harapan dan keberanian dari orang-orang di sekitarnya memberinya kekuatan. Namun, penasaran dengan cerita di balik luka-luka di wajahnya, dia bertanya, "Perawat, bisakah Anda memberitahu saya apa yang terjadi? Saya tidak ingat banyak hal."Perawat itu duduk di sampingnya dengan penuh kelembutan. "Tentu, Sarah. Anda ditemukan di luar rumah sakit oleh seorang pria dengan bekas luka-luka di wajahnya. Dia membawa Anda ke sini, memberi tahu kami bahwa Anda dalam keadaan darurat. Setelah itu, dia pergi begitu saja."Sarah menatap jendela, mencoba merangkai potongan-potongan memori yang masih tersisa. "Apakah dia mengatakan siapa dia? Apakah dia mungkin ayah dari anak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01

Bab terbaru

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   T-A-M-A-T

    Taman yang indah, hijau dan luas tempat pernikahan Luca dan Sarah akan dilaksanakan.“Bunga ini seharusnya diletakkan disana,” ucap Bunga menunjuk ke arah panggung. Pemain musik dan penyanyi sudah disiapkan dan sedang mengalunkan beberapa lagu mellow .Acara akan dilakukan dengan mewah tanpa kehadiran pemuka agama. Karena Castello pasti tidak bersedia hadir untuk merestui pernikahan mereka. Castello masih menentang dengan keras pernikahan Luca. Castello masih merasa terganggu dengan masa lalunya terhadap Kanya. Cinta pertama yang tidak dapat dimilikinya.“Meja untuk menandatangani Akte pernikahan sudah dihias dengan indah,” ucap Bunga kepada Bob.“Baik, terimakasih, Sayang,” jawab Bob sambil memberikan kecupan kecil di kening Bunga kemudian ia beralih sibuk mengurus hal yang lain.Segala jenis makanan yang menggugah selera sudah disusun rapi disepanjang taman.“Bikin lapar,” gumam Bunga sambil

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   168. Luca tiba

    Tidak ada yang tahu bahwa Luca pulang untuk menyelesaikan semuanya. Dia berada di rumah saat ini dan Sarah berada dalam pelukannya“Luca,” sapa Sarah dengan suara kecil.“Hmm…” Terlihat Luca sudah mulai mengantuk. Sarah terdiam tidak ingin melanjutkan pertanyaan yang ingin diutarakannya. Melihat Luca yang sudah pasti lelah bekerja sepanjang harinya.Tapi Sarah tidak dapat terlelap sama sekali walau sudah membalikkan tubuhnya beberapa kali untuk mendapatkan posisi nyaman.Akhirnya Sarah bergerak menuju ke dapur untuk mencari makanan yang bisa menahan rasa laparnya.Luca yang memang sudah tertidur tapi merasa pergerakkan tidak nyaman sang istri akhirnya dengan malas berdiri untuk menyusul istrinya karena khawatir. Memikirkan istrinya sedang hamil tua.Luca menatap Sarah dari jauh. “Malam – malam cari makanan, jangan bilang itu bawaan Rahim,” celutuk Luca ringan.“Mas…&r

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   167. Aku menginginkan Luca

    “Akan kuhabiskan istrinya kalau dia tidak menepati janjinya untuk melamar dan menikah denganku,” gumam Aninda dalam hati.Wisnu tidak mengerti sedang berhadapan dengan adik mafia yang kejam. Alfredo terkenal dengan kekejamannya dan Aninda terkenal dengan sifat egoisnya. Tidak ada yang tidak bisa dia miliki.Kesabarannnya menunggu Luca sudah cukup lama. Ini adalah saat yang tepat untuk memiliki Luca seutuhnya, Aninda membathin hingga terlelap.Mereka tertidur dengan posisi saling memalingkan tubuhnya secara berlawanan seperti sepasang suami istri yang sedang bertengkar.Drttt. Drt… pagi sekali ponsel Wisnu sudah berbunyi panggilan dari Luca yang membangunkannya. Wisnu meraih ponselnya dengan malas sambil diliriknya Aninda yang masih terlelap disampingnya.“Ya,…” sapa Wisnu sambil menguap.“Apakah dia sudah menandatangani kontrak?” tanya Luca.“Belum,” jawab Wisnu singkat.

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   166. Luca ingin menikah dengan Aninda?

    “Lapor Tuan, Sir Louis meminta izin bertemu,” sapa seorang asisten Castello dengan sopan.Sir Louise adalah seorang pebisnis di bagian fashion yang sudah memiliki nama di dunia.“Iya, persilahkan masuk saja.”Tak lama kemudian Sir Louis masuk ke dalam ruangan kerja Castello.“Apa kabar, Sir Louis?” sapa Castello kemudian mereka saling berpelukan dengan ramah.“Mohon maaf sebelumnya atas kelancangan saya. Kedatangan saya ke Indonesia adalah karena saya ingin mengadakan event di Bali. Saya ingin menghadirkan produk dari Luca Coorperation. Tapi sudah seminggu ini Luca tidak menjawab email saya. Saya ragu apakah ada hal yang terjadi dengan sahabat saya itu,” tanya Sir Louis.“Tidak…, tidak ada yang terjadi. Luca kuutus ke San Fransisco untuk menyelesaikan sesuatu proyek. Itu saja, nothing special. Mungkin dia sedang sibuk sehingga tidak sengaja mengabaikan Anda. Tapi tidak usah k

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   165. Flu

    Aninda sudah sampai di lobby bawah hotel.“Mas Luca, Aninda sudah dibawah. Mas sudah siap atau Aninda ke atas menunggu?” sapa Aninda melalui ponselnya.“Mas turun aja, tunggu disana,” ucap Leo sambil mengikat dasinya.Melya membantu membetulkan dasi Wisnu yang masih tidak rapi karena terburu – buru.“Mas pergi kencan dulu ya,” ucap Wisnu kemudian memberikan ciuman ke bibir Melya dan perut Melya.“Mas balik malam ini?” tanya Melya penuh harap.“Entahlah, tidak usah menunggu. Mas tidak tahu apa yang akan Mas alami hari ini. Kamu tidur saja, besok kita sarapan bersama ,ok?” ucap Wisnu kemudian menghilang di balik pintu.Wisnu keluar dari lift dan langsung dipeluk oleh Aninda dengan erat.Wisnu masih kebingungan tapi kemudian terpana dengan kecantikan Aninda yang berdiri di depannya saat ini dengan pakaian seksi yang menonjolkan semua lekuk tubuhnya dan belahan terbu

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   164. Dia siapa?

    “Dia? Dia siapa?” tanya Wisnu dengan polos.“Sarah dan Aninda…”“Uhh, Mas memilih tidak menjawab. Untuk saat ini masih kamu istriku. Itu saja. Yang lain nanti kuurus, diamlah, biarkan Mas tidur sebentar,” jawab Wisnu sambil memejamkan matanya yang memang sangat mengantuk.Sementara di tempat lain, Luca sedang mengadakan rapat dengan beberapa bawahannya untuk menganalisa semua langkah yang harus dilakukan dalam mendapatkan proyek di San Fransisco. Tidak akan mudah untuk menantang Alfredo Augusta yang sudah menguasai hampir 90% bisnis di San Fransisco.Alfredo tidak akan segan – segan menggunakan jasa kotor untuk menghabisi lawannya. Dengan menguasai adiknya Aninda Augusta, maka setidaknya 50 % saham perusahaan akan menjadi milik bersama, sehingga Luca dapat memperoleh peluang kerjasama bukan menjatuhkan Alfredo.Keinginan Luca adalah menjatuhkan Castello, sang ayah. Maka kerjasama dengan Alfredo adala

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   163. Peran yang kacau

    Kalau hanya seorang Sarah, Melya tidak takut untuk menghadapinya, tapi dia masih punya kepala untuk memikirkan hal yang membuat ia tidak berani menyentuh cucu Mafia Castello.Akhirnya Melya menyimpan kembali ponselnya dan membatalkan niatnya untuk mengancam Luca. Padahal tadi ia berniat mengancam supaya Luca menuruti dan tidur bersamanya malam ini. Ternyata ambisinya gagal. Melya hanya bisa menelan ludah.Sesampainya di dalam kamar, Luca membaringkan tubuhnya yang lelah. Kemudian ia mencoba untuk menghubungi Sarah kembali. Berharap panggilan sudah diterima dan bisa melakukan video call sejenak untuk melepas kerinduan.….“Halo,” terdengar suara Sarah yang merdu menyapanya. Betapa hati Luca menjadi sangat lega dan terhibur.“Hallo Sarah, bagaimana kabarmu? Saya mencoba menghubungi dari semenjak tiba di sini,” sapa Luca dengan semua perasaan rindunya.“Saya pergi berbelanja kebutuhan rumah dan lupa me

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   162. Tidak bisa diancam

    “Hmm,” jawab Melya dengan singkat tanda mengerti.Mobil dibawa sampai ke restaurant mewah di pertengahan San Fransisco yang indah. Luca keluar duluan disusul dengan Aninda.Luca mengandeng tangan Aninda sampai ke restaurant yang sudah dibooking sehingga hanya tinggal mereka sebagai pengujung eksklusif.Makan malam disajikan. Mereka sungguh menikmati makan malam yang lezat dengan mengabaikan keberadaan Melya yang berjarak dua meter dari posisi mereka.Selesai makan malam, Luca dan Aninda berdansa ringan sejenak. Mereka saling berpelukan dan bercengkrama. Sesekali Aninda tertawa ringan dan membisikkan sesuatu di telinga Luca.“Aninda menginginkanmu Luca,” bisiknya halus di telinga Luca saat Luca mengengamnya erat dalam dansanya.Musik yang halus seolah sudah diatur demikian oleh Luca sehingga menciptakan suasana penuh keromantisan.“Saya sudah mempunyai istri,” jawab Luca dengan sopan sambil tersenyum

  • Gadis Pengantar Makanan Vs Mafia Kejam   161. Luca dan Aninda?

    "Semua perhiasan yang diberikan oleh Nyonya mendiang hilang, astaga ... bagaimana ini bisa terjadi?"“Dia menolak kalung pemberianku tadi, bukan dia… siapa yang mengikuti kita tadi ya?” tanya Pelayan tua kepada dirinya sendiri dengan bingung.s“Pelayan kecil, ada seorang pelayan kecil yang mengikuti kami tadi…” teriak Pelayan tua setelah mengingat – ingat.“Panggil dia sekarang juga !!!” teriak Castello kepada bawahannya yang dari tadi tidak berani masuk ke dalam kamar mereka.“Periksa CCTV,” lanjut Castello.Tak lama kemudian, pelayan bernama Heidi diseret pengawal Castello untuk berlutut di hadapan Pelayan tua dan Castello dengan lutut gemetaran.“Katakan apa yang sudah kamu lihat?” teriak Castello.“Saya tidak melihat apa – apa Tuan.”“Bukan saya yang mengambil Tuan, Tuan boleh memeriksa kamar saya,” jawab Heidi deng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status