Share

Perubahan sikap Sonya.

“Aku bahagia sayang sekarang kamu sudah menjadi milikku seutuhnya.” Mahen mengecup kening Arleta dengan sangat mesra.

Hari ini baru saja Mahen melangsungkan pernikahannya dengan Arleta.

Acara yang dilangsungkan tidaklah diadakan dengan meriah. Hanya dihadiri orang-orang terdekat.

Apakah Mahen malu?

Tentu saja tidak.

Semua itu atas permintaan Arleta, istrinya itu malu merasa tidak pantas katanya bersanding dengan seorang Mahendra pengusaha muda yang sukses.

Sedangkan Arleta?

Hanya anak yatim piatu, gadis kampung yang beruntung.

Arleta membalas ucapan suaminya dengan tersenyum.”Aku lebih bahagia memiliki suami seperti kamu sayang. Sudah tampan kaya pula,” sahutnya sambil terkekeh.

Yang dikatakan Arleta memang betul adanya. Bahkan mungkin hari ini adalah hari patah hati masal bagi para wanita yang mengidolakan seorang Mahendra.

Walau pernikahan mereka hanya diadakan sederhana tanpa pesta. Namun berita itu langsung memenuhi seantero raya, beritanya trending topik hari ini.

“Presdir Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status