Share

Jadi nyamuk.

EMm…

Tubuh Arleta menggeliat, perlahan matanya terbuka.

Kruk..

Arleta memegangi perutnya yang terasa sangat lapar, dia menoleh suaminya melihat suaminya yang masih tertidur. Senyum Arleta mengembang mengingat permainan mereka semalam. Sungguh luar biasa!

Perlahan Arleta turun dari tempat tidur dengan melilitkan selimut menutupi tubuh polosnya lalu berjalan menuju kamar mandi.

“Astaga. Ini lebih banyak dari biasanya,” gunam Arleta ketika sedang bercermin.

Dimana hampir seluruh tubuhnya penuh dengan tanda merah hasil karya suami tercinta.

Krukk…

Perutnya kembali berbunyi membuat Arleta bergegas membersihkan diri. Dua puluh menit berlalu Arleta baru menyelesaikan mandinya, dia keluar dengan hanya menggunakan handuk.

“Udah bangun sayang,”sapa Arleta ketika melihat Mahen sedang duduk bersandar pada kepala ranjang.

Mahen mengangguk,”Iya sayang.”

Arleta hanya menganggukan kepala sebagai jawaban, kemudian berjalan menuju lemari untuk mengambil berganti pakaian.

Grep.

“Wangi,”ucap Mahen t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status